(VOVworld) - Sebagai salah satu diantara pagoda-pagoda paling kuno di Vietnam, pagoda Dau berlokasi di kecamatan Thanh Khuong, kabupaten Thuan Thanh, provinsi Bac Ninh. Pagoda ini tidak hanya membawa nilai-nilai sejarah, arsitektur dan seni ukir, melainkan juga merupakan tempat asal-usul agama Buddha. Ini adalah salah satu diantara situs-situs peninggalan histori spiritualitas yang tipikal, menyerap kedatangan banyak wisatawan domestik dan mancanegara untuk mencaritahu tentang nilai sejarah.
Sisi muka pagoda Dau
(Foto: didau.org)
Pagoda Dau punya banyak nama : Dien Ung Tu, Phap Van Tu, Thien Dinh Tu, Co Chau Tu. Tempat ini adalah pusat benteng kuno Luy Lau dari abad ke-2 Masehi. Menurut sejarah dan prasasti batu di pagoda ini, pagoda Dau dibangun pada tahun 187 dan selesai pada tahun 226. Pagoda ini sekarang adalah arsitektur yang dipugar pada zaman pasca Dinasti Le (pada abad ke-17 dan ke-18). Ini adalah situs peninggalan sejarah yang berkaitan dengan dongeng Ibunda Buddha Man Nuong dan empat dewi (yaiktu Dewi Awan, Dewi Hujan, Dewi Haliliutar dan Dewi Kilat). Itu adalah manifestasi yang hidup-hidup tentang kombinasi yang harmonis antara kepercayaan folklor dari orang Vietnam dengan agama Buddha. Kalau dibandingkan dengan banyak pagoda lain di Vietnam Utara, pagoda Dau adalah salah satu diantara sedikit pagoda yang tetap mempertahankan kelompok-kelompok patung menurut adat memuja Buddha pada zaman dinasti Le yaitu memuja patung-patung seperti Buddha, Bodhisatwa dan para Arahat. Mengalami pemuggaran yang berulang kali dipugar, pagoda Dau tetap mempertahankan benda-benda yang bernilai, diantaranya ada benda yang berpenanggalan pada tahun 1752 dan 6 surat pengangkatan dari zaman Raja Minh Mang (1791-1842), Raja Tu Duc (1829-1893) dan Raja Khai Dinh (1885-1925). Melalui penelitian, para sejarawan dan para pakar Buddhísme telah menegaskan bahwa pagoda adalah tempat asal-usul agama Buddha Vietnam.
Puncak Hoa Phong di pagoda Dau
(Foto: didau.org)
Pada bulan Desember 2013 lalu, pagoda Dau diakui sebagai situs peninggalan sejarah nasional istimewa. Tran Dinh Luyen, Wakil Harian Ketua Himpunan Ilmu Pengetahuan dan Sejarah provinsi Bac Ninh memberitahukan: “Saya berpendapat bahwa pengakuan pagoda Dau dan situs arsitektur seni pagoda But Thap di provinsi Bac Ninh sebagai situs-situs peninggalan sejarah nasional adalah sama sekali pantas. Kita perlu melakukan sosialisasi kepada rakyat untuk mengerti nilai situs-situs peninggalan sejarah ini dan perlu membuat rencana untuk mengkonservasikan-nya”.
Mengalami proses pasang surutnya sejarah, pagoda Dau tetap merupakan satu tempat bagi para wisatawan domestik dan mancanegara beserta para diaspora Vietnam di luar negeri untuk berkunjung, mencari tahu akan arsitektur unik dan mencari tahu akan asal-usul agama Buddha Vietnam. Ini merupakan kebanggaan yang tidak kecil terhadap setiap orang yang lahir dan dibesarkan di daerah yang melahir tokoh-tokoh besar. Bui Thi Loi, di desa Khuong Tu, kecamatan Thanh Khuong, kabupaten Thuan Thanh, provinsi Bac Ninh memberitahukan: “Sebagai seorang warga daerah ini, saya sangat merasa bangga tentang pagoda kuno ini. Ini merupakan satu pagoda yang punyai arti bersejarah yang berkaitan dengan agama Buddha dan merupakan satu pagoda unik yang tergolong dalam tarap satu di kawasan Asia Tenggara”.
Biri-biri batu di pagoda Dau
(Foto: didau.org)
Dengan arti ialah memohon cuaca baik dan satu tahun panenan yang berlimpah-limpah, pesta pagoda Dau diselenggarakan pada tanggal 8 bulan empat implek saban tahun. Pada pesta ini, ada aktivitas-aktivitas kehidupan rakyat, acara pertunjukan yang kaya raya dan atraktif, menyerap kedatangan para wisatawan semua penjuru Tanah Air, biksu-biksuni, umat Buddhis untuk membakar hio dan menghadiri pesta pagoda Dau. Ini dianggap sebagai pesta Buddha yang besar di daerah dataran rendah Bac Bo, melalui itu memanifestasikan keindahan, nilai budaya tentang kehidupan spiritualitas yang ditinggalkan di satu daerah kuno./.