(VOVworld) - Di tengah-tengah hamparan air laut kabupaten pulau Ly Son, provinsi Quang Ngai, kalau dilihat dari jauh tampak seperti seekor kura-kura raksasa yang sedang berjalan-jalan santai di laut. Hal yang mudah memesonakan semua orang yang datang ke pulau Ly Son ialah warna langit dan warna air di sini sangat biru
Dari dermaga pelabuhan Sa Ky, jaraknya kira-kira 30 Kilometer dari jangtungnya kota Quang Ngai, hanya memakan waktu satu jam perjalanan perahu cepat, wisatawan bisa tiba ke pulau Ly Son - tempat dimana pada 300 tahun lalu penduduk Sa Huynh yang pertama telah bermukim dan meningalkan kepada generasi kemudian kisah-kisah misterius tentang satu daerah bumi yang mengandung kesan-kesan sejarah dan humanisme
.
Pulau Ly Son
(Foto : Canhdepvn)
Oleh karena itu, kabupaten pulau Ly Son yang luasnya kira-kira 10 Kilometer persegi dengan jumlah penduduk 20 000 orang, tetapi ada kira-kira 100 peninggalan dengan satu kompleks pagoda, kuil, kuburan tiruan para serdadu yang pada satu saat pernah memasang layar mengarungi laut mempertahankan kedaulatan laut dan pulau Tanah Air di kepulauan Hoang Sa (kepulauan Paracel). Bapak Pham Hoang Linh, Wakil Ketua Komite Rakyat kabupaten pulau Ly Son memberitahukan: "
Ly Son adalah kabupaten yang potensial tentang pariwisata, punya cagar alam, lanskapnya indah, termasuk peninggalan sejarah dan kebudayaan seperti Pagoda Hang, Balai Desa An Hai dll... Selain itu juga ada beberapa balai desa dan tempat pemujaan dengan kompleks situs budaya Cham,Viet dan Sa Huynh".
Kabupaten pulau Ly Son
(Foto : canhdepvn)
Pulau Ly Son luasnya kira-kira 10 Kilometer persegi, tetapi untuk menguak semua hal di pulau ini, wisatawan harus menyediakan waktu dari 3 sampai 4 hari. Dulu, pulau Ly Son terpisah dari daratan, masalah bepergian sangat sulit, sehingga sedikit orang tahu. Sekarang sama sekali berbeda. Bapak Pham Hoang Linh memberitahukan: "Pada umumnya, selama beberapa tahun belakangan ini, orang banyak mengetahui pulau Ly Son. Ini adalah alamat beken. Ly Son adalah kampung halaman dari regu pasukan Hoang Sa - satu alamat yang masuk sejarah. Di samping itu, juga ada banyak pemandangan alam yang indah, laut dan pulaunya yang sangat eksotik. Oleh karena itu, selama beberapa tahun belakangan ini, wisatawan yang datang ke Ly Son semakin banyak. Di pulau Ly Son, ada kawah gunung api Thoi Loi. Kalau dilihat dari puncak gunung ini, Anda bisa melihat panorama Ly Son yang sangat indah".
Pulau Ly Son dikenal oleh wisatawan dan warga di seluruh negeri dengan brand: "Kerajaan bawang putih", karena hasilan khas bawang putih dari pulau ini punya kualitas, enak dimakan yang tidak bisa dikelirukan dengan bawang putih dari tempat lain. Ladang penanaman bawang putih Ly Son laksana satu permadani hijau di pulau itu. Agar supaya baunya enak dan tidak tajam, petani bawang putih Ly Son saban tahun harus membawa tanah merah yang dicampur dengan kerikil dari gunung dan dihamparkan di permukaan sawah, kemudian dicampur dengan pasir dan kulit kerang di pantai serta melapiskan satu barisan tebal, sesudah itu barulah bisa menanam bawang putih. Setelah satu musim panenan, orang harus mengganti pasir satu kali. Para petani bawang putih menginginkan supaya brand bawang putih Ly Son akan hadir di seluruh negeri dan bawang putih menjadi barang dagangan yang tidak bisa kurang dalam perjalanan pariwisata ke pulau Ly Son.
Bawang putih dari pulau Ly Son
(Foto : dddn.com.vn)
Di daerah laut di sekitar pulau Ly Son, ada bermacam jenis hasil perikanan dan hasil laut seperti ikan, cumi-cumi, kerang yang adalah bahan masakan yang menarik bagi pelanggan makan yang berpengalaman. Khususnya kulit-kulit kerang yang bernilai dan berwarna-warni bisa dibuat menjadi barang-barang kerajinan tangan artistik sebagai suvenir. Pulau Ly Son adalah destinasi yang idelal bagi orang-orang yang suka menguak sesuatu dan menikmati suasana yang masih lihar di satu daerah laut dan pulau Tanah Air. ./.