(VOVworld) – Daerah dataran rendah sungai Mekong yang luas dan subur terdiri dari 13 provinsi dan kota di Vietnam Selatan dengannya luas kira-kira 40 000 Km2. Tempat ini dianggap sebagai lumbung padi terbesar di Vietnam dengan banyak pemandangan alam yang indah. Kalau datang ke sini, wisatawan akan melihat kehidupan warga daerah kebun buah-buahan, suasana pasar terapung, kebun buah-buahan di kota Can Tho, bumi Ca Mau dan pagoda- pagoda Khmer di provinsi Soc Trang.
Paket wisata di atas sungai menyerap kedatangan banyak wisatawan manca negara.
(Foto:duthuyenhalong.vn)
Daerah dataran rendah sungai Mekong punya pemandangan alam dan ekologi yang khas ialah daerah dataran rendah, pulau dan laut, satu daerah bersungai-sungai yang eksotis dan penuh pesona, daerah yang menghasilkan buah-buahan sepanjang tahun, lingkungan hidup yang jernih dan sehat, kekayaan alam yang kaya-raya. Perusahaan-perusahaan pariwisata dan perjalanan membuat paket-paket wisata ke daerah dataran rendah sungai Mekong dengan aspek sendiri. Bapak Nguyen Tuan Anh, Direktor Perusahaan Pariwisata Anh Duong memberitahukan: Pada tahun 2012 ini, perusahaan ini telah mengeluarkan daftar destinasi baru, diantaranya ada paket wisata menguak rahasia sungai-sungai di daerah dataran rendah sungai Mekong. Dia memberitahukan: “Destinasi pertama yang dikunjungan oleh wisatawan ialah kota Can Tho. Mereka mengunjungi rumah kuno Binh Thuy- salah satu diantara rumah-rumah kuno di daerah Nam Bo Barat. Kemudian, wisatawan datang ke Chau Doc untuk mengunjungi Pagoda Xu sama seperti pagoda Kuil Chua Kho di Vietnam Utara. Banyak orang datang ke sini untuk berdoa untuk memohon kemujuran. Selain itu,mengunjungi hutan pohon Cham Tra Su, salah satu diantara hutan-hutan pohon Cham kuno – alam primitif yang tetap dipertahankan oleh orang daerah Nam Bo Barat”.
Paket wisata di atas sungai.
Kota Can Tho terletak di pusat daerah dataran rendah sungai Mekong dan di tengah-tengah jaringan sungai dan kanal. Kota Can Tho menggandoli kaki wisatawan dengan keindahan yang eksotis dari daerah bersungai-sungai dan keramahtamahan kepada tamu. Pasar terapung Cai Rang adalah salah satu diantara tempat-tempat yang sangat disukai oleh wisatawan. Jika ingin mengunjungi pasar terapung melalui jalan air, wisatawan bisa merasakan guncangan dan olengnya perahu di atas permukaan air sungai. Kehidupan di dua tepian sungai benar-benar kaya-raya, tetapi juga sangat sederhana dan aman tenteram. Atau rumah kuno Binh Thuy juga adalah satu alamat yang tidak bisa dilewatkan. Rumah kuno ini sekarang masih tetap cukup utuh menurut arsitektur Perancis. Rumah ini adalah kombinasa kebudayaan Timur –Barat dengan motif-motif yang indah.
Pasar terapung .
(Foto: cinet.gov.vn)
Meninggalkan kota Can Tho, wisatawan datang ke provinsi Ca Mau, tempat terakhir dari ujung paling Selatan Tanah Air untuk bisa menjamah tonggak perbatasan tentang kedaulatan - hal yang diinginkan oleh semua warga Vietnam. Taman Nasional Mui Ca Mau adalah tempat yang tidak bisa dilepaskan. Sistim fauna dan flora sangat kaya-raya dengan banyak spesies yang dicatat dalam Buku Merah. Fauna di sini tidak hanya kaya-raya tentang spesies, melainkan jumlah spesiesnya juga besar. Kalau datang ke Taman Nasional Mui Ca Mau, wisatawan bisa mudah menumui banyak jenis hasilan khas di provinsi Ca Mau seperti ular, ular sanca, kepiting laut, dan sebagainya…
Ilustrasi.
(Foto:thegioidongvat.org)
Sedangkan ketika datang ke provinsi Soc Trang, wisatawan tampaknya seperti bisa berbaur dengan warna-warni warga Khmer. Di Soc Trang, tersohor dengan pesta lomba jukung dan terutama pagoda-pagoda di sini adalah destinasi yang tidak bisa kurang bagi semua wisatawan seperti Pagoda Doi (di sini ada banyak kelelewar), Pagoda Dat Set (pagoda yang dibangun dari tanah liat), pagoda Kh’leng, pagoda Chen dll….Setiap pagoda membawa sat keindahan dan kekhasan sendiri. Tetapi barang kali, hal yang paling interesan dan mengherankan bagi wisatawan ialah pagoda Doi.
Pagoda Doi di Soc Trang.
(Foto:Pagoda Doi)
Terletak kira-kira 3 Km dari kota Soc Trang ke arah Tenggara, provinsi Soc Trang, pagoda Doi (pagoda Kelelewar) adalah pagoda yang dimiliki oleh warga Khmer, punya arsitektur dan motif yang khas, besar dan indah yang tergolong dalam kelas tinggi diantara 92 pagoda yang dimiliki warga Khmer di provinsi Soc Trang.Terutama, selama waktu ratusan tahun ini, pagoda ini dibangun di areal seluas 3 Ha dengan banyak pohon tua yang menjadi tempat pemukiman ribuan kelelewar besar ada yang beratnya 1 Kg, panjang sayapnya lebih dari 1,5 meter, oleh karena itu, biasanya yang disebut oleh warga daerah sebagai pagoda Doi (pagoda Kelelewar). Kalau datang ke sini, wisatawan tidak bisa tidak merasa heran akan keindahan alam yang bisa dianggap sebagai satu daerah yang misterius. Ibu Nguyen Van Anh, wisatawan yang datang dari provinsi Binh Thuan memberitahukan: “
Di pagoda ini, ada banyak pemandangan alam yang indah, arsitektur dari orang Khmer dan ada banyak kelelewar. Kalau datang ke sini, kelihatan banyak pemandangan alam yang interesan, bayangan, burung, kelelewar. Tempat ini juga sangat khidmat, sehingga wisatawan sangat suka datang ke sini untuk bertamasya dan lebih mengerti akan arsitektur. Setiap tempat punya arsitektur dan keindahan sendiri. Hari ini, saya datang ke sini untuk mengetahui arsitektur orang Khmer”.
Satu pagoda rakyat enits Khmer merupakan satu proyek arsitektur.
(Foto:son-trung.blogspot.com)
Tidak ada yang lebih luar biasa dari pada berbaur pada alam, menikmati suasana yang jernih, aman tenteram, sehingga membuat wisatawan merasa ringan dan nyaman. Manusia dan pemandangan alam dalam perjalanan menguak rahasia alam selama 3 hari di Can Tho-Ca Mau-Soc Trang untuk selama-lamanya menjadi selar yang sulit luntur bagi semua orang yang pernah sekali datang dan mendapatkan pengalaman di daerah ini./.