(VOVworld) - Pulau Phu Quoc, provinsi Kien Giang (Vietnam Selatan) tidak hanya memiliki pemandangan alam yang eksotis, melainkan juga menghasilkan produk-produk khas seperti kecap ikan, lada, miras, sirop kemunting dan lain-lain…Justru produk-produk khas yang membawa brand “Phu Quoc” ini telah turut menyerap kedatangan para turis ke pulau yang mungil ini.
Rumah tong berisi kecap ikan
Ketika datang ke pulau Phu Quoc, selain pemandangan-pemandangan alamnya yang indah, rumah-rumah tong berisi kecap ikan juga merupakan tempat yang menyerap perhatian dari para turis. Produksi kecap ikan di kabupaten pulau Phu Quoc merupakan satu kejuruan tradisional yang sudah ada pada kira-kira 200 tahun lalu. Produksi kecap ikan Phu Quoc terkenal di dalam dan di luar negeri, karena kualitasnya yang harum dan enak rasanya. Tong-tong besar-besaran berisi kecap ikan yang diatur secara berbaris menimbulkan kekaguman kepada para turis. Mereka dengan mata kepala sendiri menyaksikan skala basis produksi kecap ikan dan proses pembuatan kecap ikan nomor satu. Garam dan ikan teri merupakan dua bahan pokok untuk membuat kecap ikan yang lezat. Ibu Ho Kim Lien, majikan perusahaan produksi kecap ikan Khai Hoan, Phu Quoc memberitahukan: “Kecap ikan Phu Quoc dibuat dengan proses tradisional. Kalau dihitung tentang nilai dan putaran ekonomi-nya terbanding dengan melakukan usaha periwisata, maka hasil-guna ekonomi-nya tidak tinggi, tapi itu merupakan desa kejuruan tradisional dari warisan generasi pendahulu. Saya sendiri merasa sangat bangga bisa mengembangkan desa kejuruan tradisional ini, meskipun keuntungan ekonomi-nya tidak tinggi. Perusahaan Produksi Kecap Ikan Khai Hoan selalu meningkatkan kualitas produknya demi kebutuhan para konsumen di dalam dan di luar negeri. Khususnya para turis ketika datang ke sini akan menikmati kecap ikan tradisional dan tulen. Itu merupakan kebanggaan dari warga kabupaten pulau Phu Quoc”.
Pulau Phu Quoc juga merupakan kebun pohon lada terbesar di daerah dataran rendah sungai Mekong. Penanaman pohon lada dan kualitasnya lebih tinggi dari pada penanamannya di tempat lain. Semua kebun pohon lada selalu dimasukkan kedalam daftar destinasi dalam paket-paket wisata pada musim panas di pulau Phu Quoc. Lada merupakan satu produk khas lokal dan oleh-oleh yang unik bagi para turis. Ketika masuk ke kebun pohon lada Phu Quoc, para turis akan tidak bisa tidak memujinya dengan penuh kekaguman ketika memandangi sedompol lada di pohon. Lada Phu Quoc terkenal tentang kualitas-nya karena biji ladanya bernas dan kulitnya tipis, isinya kental, rasanya pedas dan harum pendeknya tidak ada duanya di tempat lain dan dianggap sebagai salah satu diantara produk-produk khas di pulau Phu Quoc. Saudara Vicent, turis asal Paerancis memberitahukan: “Saya dengar bahwa lada Phu Quoc sangat terkenal dan saya sendiri sangat menyukai rasa -nya. Saya mendapat kemujuran ketika bisa datang ke sini dan melihat bahwa lada di sini punya kualitas yang luar biasa dan rasanya yang sangat khusus. Saya akan membelinya untuk oleh-oleh bagi teman-teman saya”.
Kebun phon lada
Bersama dengan kecap ikan dan lada, bermacam jenis barang buatan dari buah kemunting di Phu Quoc menjadi oleh-oleh khusus, sehingga membuat para turis ketika datang ke sini ingin menikmatinya. Dalam perjalanan ke Phu Quoc, para turis sangat suka mengunjungi kebun-kebun pohon kemunting dan mencari tahu tentang proses pembuatan produk-produk turunan-nya. Nguyen Thanh Son, pemilik kebun pohon kemunting di pulau Phu Quoc memberitahukan: “Sekarang, produk-produk dari buah kemunting merupakan produk unggulan dan produk wisata khas setelah lada, kecap ikan dan masakan dari ikan. Banyak produk dibuat dari buah kemunting seperti anggur, teh, sirop, manisan dan lain-lain. Produk-produk ini sangat digemari oleh para konsumen. Pohon kemunting adalah sebuah pohon yang tumbul di hutan, sehingga sangat bersih dan produk-produk turunan-nya punya nilai nutrisi yang tinggi. Dulu pohon kemunting tumbul di hutan, sehingga produktivitasnya tidak tinggi dan tidak stabil, sekarang kami melakukan penelitian tentang bibit dan membangun proses produksi, kemudian kami pindahkan kepada warga untuk ditanam di kebun mereka”.
Berpisah dengan pulau Phu Quoc, para turis tidak bisa tidak merasa berat hati ketika harus untuk sementara meninggalkan lapangan-lapangan pasir yang putih dan bersih, air laut yang biru, masakan-masakan yang lezat. Dalam perjalanan kembali ke rumah, setiap turis sedikit banyak punya beberapa produk wisata baru yang hanya ada di Phu Quoc.