(VOVworld) - Provinsi Hai Duong berlokasi di jantungnya daerah dataran rendah sungai Hong yang dianggap sebagai salah satu tempat asal usul-nya kebudayaan Vietnam. Dulu, provinsi Hai Duong dianggap sebagai pintu gerbang pertama diantara 4 pintu gerbang di sebelah Timur ibukota kerajaan Thang Long (yang sekarang adalah ibukota Hanoi). Provinsi Hai Duong sudah sejak lama telah terkenal sebagai satu daerah kebudayaan yang punya tradisi yang sudah berusia lama dalam sejarah. Sekarang, provinsi Hai Duong merupakan satu provinsi yang potensial untuk berkembang.
Kota Hai Duong, ibukota provinsi Hai Duong yang terletak kira-kira 60 Km dari ibukota Hanoi ke arah timur sejak dahulu dikenal sebagai daerah yang penduduknya sangat kebudayaan dan daerah haus belajar. Dalam sejarah sistim ujian zaman feodal, provinsi Hai Duong menduduki posisi pertama tentang nama penyandang gelar doktor di seluruh negeri kira-kira 472 orang, diantaranya ada 11orang yang adalah sarjana unggulan. Desa Mo Trach, kabupaten Binh Giang dianugerahi gelar sebagai “Desa Doktor” dengan 39 orang bergelar doktor di bawah zaman dinasti-dinasti feodal. Banyak doktor konfusianis di provinsi Hai Duong adalah tokoh-tokoh terkenal yang sekarang mewariskan ratusan karya yang bernilai di bidang-bidang politik, militer, ilmu pengetahuan, kesusastraan dan diplomatik, misalnya Nguyen Trai, Tue Tinh, Mac Dinh Chi, Pham Su Manh, Nguyen Phi Khanh dan lain-lain.
Beberapa gambar tentang pagoda Con Son
(Foto: cinet.vn)
Dengan sejarah dan kebudayaan yang sudah berumur lama seperti itu, provinsi Hai Duong dewasa ini punya potensi besar untuk mengembangkan pariwisata, terutama pariwisata, kebudayaan, sejarah dan pesta. Porovinsi Hai Duong sekarang punya kira-kira 2000 situs peninggalan sejarah dan kebudayaan, diantaranya ada 125 situs peninggalan sejarah yang telah diklasifikasikan di tarap nasional dan banyak pemandangan alam yang terkenal misalnya Kuil Tran Lieu, patung monumen Tran Hung Dao, pagoda An Phu, gua Kinh Chu, bekas kuil sastra Van Mieu. Khususnya kompleks situs peninggalan Con Son-Kiep Bac, di kota madya Chi Linh. Di tempat ini, ada puluhan situs peninggalan sejarah tentang tiga tokoh dalam sejarah nasion yaitu tokoh militer Tran Hung Dao, budayawan Nguyen Trai, Pak Guru Chu Van An. Bapak Le Duy Manh, Wakil Kepala Badan Pengelolaan Kompleks Situs Peninggalan Sejarah Con Son-Kiep Bac memberitahukan: “Di kawasan Timur Laut dari provinsi Hai Duong, kompleks situs peninggalan sejarah Con Son-Kiep Bac merupakan satu pusat agama berkeyakinan di di daerah Timur Laut Vietnam Utara pada umumnya dan provinsi Hai Duong pada khususnya. Ini merupakan tempat yang berada di atas jalan dari ibukota kuno Thang Long ke daerah suci agama buddha Yen Tu. Selain itu juga ada Kuil Kiep Bac –tempat memuja tokoh militer Tran Hung Dao. Di samping itu ialah kuil memuja Pak Guru Chu Van An – pak guru yang memberi teladan untuk selama-lamanya yang menjadi simbol dari ajaran konfusianisme ”.
Provinsi Hai Duong tidak hanya terkenal dengan situs-situs peninggalan sejarah, melainkan juga merupakan daerah yang memiliki banyak pesta dan upacara tradisional. Dari awal Tahun Baru, provinsi Hai Duong telah menyelenggarakan pesta memukul gental di pagoda Dong Ngo, (kebupaten Thanh Ha, yang mengawali musim pesta dan upcara musim semi di provinsi ini. Pada bulan Agustus saban tahun, pesta Kiep Bac - salah satu diantara pesta-pesta yang paling besar di selurh negeri telah diadakan. Ketika datang ke pesta ini, paar turis akan menghadiri arak-arakan yang besar, permainan-permainan rakyat yang khas. Sampai sekarang ada 566 pesta dan upacara yang dipulihkan kembali, warga provinsi Hai Duong selalu merasa bangga akan pesta-pesta yang membawa arti serjarah, keindahan kebudayaan dan keyakinan
Bersama dengan pesta-pesta rakyat, provinsi Hai Duong juga terkenal sebagai salah satu diantara asal-usul seni opera klasik Cheo daerah dataran rendah Merah. Selain itu, di daerah ini tetap masih tersimpan berbagai ragam seni rakyat: Seni opera Tuong, nyani Ca Tru, nyanyi dendang sayang, nyani nina bobok, khusus seni wayang golek air. Sekarang, provinsi Hai Duong punya ansembel wayang golek air yaitu Hong Phong di kabupaten Ninh Giang, An Liet di kabupaten Thanh Ha dan Bui Thuong di kabupaten Gia Loc. Bapak Pham Van Tong, Kepala Ansambel Wayang Golek Air di kecamatan Hong Phong memberitahukan bahwa Seni wayang golek air di kecamatan ini muncul pada abad ke-XVII. Hal yang khas dari wayang golek air Hong Phong ialah cara memainkan golek dengan sistim tali. Dia memberitahukan: “Acara-acara wayang golek air Hong Phong adalah aktivitas-aktivitas masyarakat di daerah ini Selain pekerjaan bersawah, warga ingat lagi tentang pekerjaan-pekerjaan mereka di pesawahan untuk berfikir tentang adekan-adekan tentang aktivitas kerja dalam kehidupan. Sesudah itu, setiap pesta dan upacara tiba akan dipertunjukkan, menyemangati warga dalam kerja produksi”.
Terletak di lahan pertanian yang subur di daerah dataran rendah sungai Merah, warga provinsi Hai Duong rajin dan kreaktif dalam kerja, menghasilkan produk-produk terkenal seperti beras ketan di kabupaten-kabupaten Kinh Mon dan Cam Giang, buah leci di kabupaten Thanh Ha beserta banyak produk khusus terkenal lainnya. Provinsi Hai Duong juga merupakan kampung halaman dari banyak desa kerajinan tradisional kenamaan seperti seni ukir batu Kinh Chu di kabupaten Kinh Mon, seni ukir kayu Dong Giao di kabupaten Cam Giang, kerajinan kemasan Chau Khe, keramik Cay di kabupaten Binh Giang, keramik Chu Dau di kabupaten Nam Sach. Produk-produk yang dihasilkan oleh desa-desa kerajinan tradisional memanifestasikan kreativitas, keprigelan dan kepandaian warga provinsi Hai Duong.
Provinsi Hai Duong selalu merasa bangga tentang tradisi: “Bumi suci yang melahirkan orang-orang besar”. Warga provinsi Hai Duong telah dan sedang mewarisi dan mengembangkan tradisi itu dalam kehidupan dewasa ini untuk membangun provinsi ini semakin berkembang dan mengembangkan lebih lanjut lagi nilai-nilai budaya yang baik dari daerah ini.