(VOVworld) - Gua Son Doong di daerah teras-ya warisan alam dunia Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, provinsi Quang Binh, Vietnam Tengah telah ditemukan dan dinilai oleh Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris sebagai salah satu diantara gua-gua yang potensial dengan nilai keagungan alam. Gua Son Doong dianggap sebagai satu panorama yang kolosal dan indah sampai mengherankan dengan banyak stalaktit dan staglakmit yang bentuknya aneh-aneh. Ada hutan dalam gua dan cukup besar untuk memuat satu gedung pencakar langit di New York. Tempat akhir gua ini tak ada habis-habisnya. Begitulah penilaian tentang gua Son Doong yang dimuat di Majalah terkenal National Geographic.
Jalan masuk Gua Son Doong
(Foto: tamnhin.net)
Gua Son Doong adalah salah satu diantara gua-gua yang terletak di daerah teras Warisan Alam Dunia Taman Nasional Phong Nha-Ke Bang, provinsi Quang Binh dengan kira-kira 300 gua yang telah ditemukan rakyat setempat pada tahun 1990. Nama gua tersohor ini diketahui oleh seluruh dunia setelah kunjungan avonturiis yang dilakukan Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris pada tahun 2009. Bapak Ho Khanh, di dukuh 1 Phong Nha, kecamatan Son Trach, kabupaten Bo Trach, provinsi Quang Binh – orang pertama yang menemukan gua Son Doong memberitahukan bahwa "Saya menemukan Gua Son Doong ini pada tahun 1990 dan langsung mengantar bapak Howat Limbir dan Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris pada tahun 2009 untuk menguak rahasia gua ini. Sekarang, gua Son Doong bersifat internasional. Saya berharap supaya di kemudian hari, organisasi mana yang melakukan investasi dan memanfaatkan pariwisata harus mempertahankan lanskap-lanskap yang sangat indah danmenjaga sumber daya alam-nya".
Saudara Ho Khanh, penemu Gua Son Doong
(Foto: cand.com.vn)
Hasil survei yang dilakukan Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris menunjukkan: Gua Son Doong terbentuk dari 2 sampai 5 juta tahun lalu. Gua ini lebarnya 200 meter, tingginya 150 meter, diantaranya ada posisi yang tingginya lebih dari 250 meter, pangjangnya kira-kira 6,5 kilometer. Gua Son Doong mempunyai sistim stalagmit dan stalaktit dengan bermacam - macam bentuk yang aneh, sistim biologi dan flora yang beranekaragam. Diantararanya, yang patut dibicarakan ialah hutan tropika primitif terletak di peruttnya gua. Dengan ukuran dan keanekaragaman ini, gua Son Doong telah melampaui Gua Deer di Taman Nasional Gunung Mulu, Malaysia dan menjadi gua alam yang paling besar di dunia.
Bapak Howard Limbert
(Foto: baoquangbinh.vn)
Bapak Howard Limbert dari Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris menilai: "
Kesan saya ketika menguak rahasia gua Son Doong ialah ini adalah satu gua terbesar di dunia. Phong-Nha Ke Bang mempunyai kompleks gua yang paling besar di dunia yang menyambungkan provinsi Quang Binh, Vietnam Tengah dengan negeri Laos. Ini adalah satu gua yang masih misterius yang harus terus dikuak rahasianya dan diteliti. Kami berharap akan terus mencari lebih banyak hal yang mirakel di Gua Son Doong".
Stalaktik, stalakmit di dalam Gua Son Doong
(Foto: tamnhin.net)
Ketika melakukan survei pada akhir bulan Februari lalu, bapak Howard Limbert telah menemukan satu gua agung yang lain yaitu gua En Ho Sut dan sungai di bawah tanah yang mengaliri gua Son Doong. Ini adalah survei penting sebagai dasar ilmiah untuk membantu provinsi Quang Binh menetapkan posisi-posisi penting untuk mengundang modal investasi dalam dan luar negeri dengan maksud memanfaatkan lanskap indah yang baru ini di masa depan. Melalui itu turut menyosialisasikan citra gua Son Doong pada khususnya dan pariwisata provinsi Quang Binh pada umumnya kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
Pemandangan dalam Gua Son Doong
(Foto: vietnamtourist.com)
Bapak Nguyen Van Huyen, Wakil Direktor Taman Nasionl Phong Nha-Ke Bang memberitahukan: "
Agar supaya gua Son Doong menjadi satu gua yang paling besar di dunia, kita harus terus menguak rahasianya dan menelitinya untuk mendapat penilaian-penilaian dari para manajer dan peneliti untuk mengajukan konsultasi secara teliti guna melakukan investasi. Pertama-tama, kami sekarang memperkuat pekerjaan manajemen dan penjagaan, berkoordinasi dengan para ilmuwan terus menguak, meneliti dan mencari satu solusi yang sebaik-baiknya untuk mengelola, menjaga dan memanfaatkan gua Son Doong ini".
Sistim sungai di bawah tanah dalam Gua Son Doong
(Foto: vietnamtourist.com)
Sekarang, Asosiasi Penjelajahan Speleologi Kerajaan Inggeris terus menjelajahi sistim sungai dibawah tanah dan sistim ekologi, fauna dan flora di gua Son Doong. Diharapkan, setelah kunjungan survei, keagungan dan keindahan Gua Son Doong akan terus dikuak lebih lebar lagi agar supaya para ilmuwan mempunyai lagi dasar guna sekali lagi menegaskan Gua Son Doong sebagai gua alam yang paling besar di dunia./.