(VOVworld) - Kota Da Lat dimisalkan sebagai “kota seribu satu bunga”. Di kota ini, bunga bermekaran sepanjang empat musim, tapi pada bulan Februari, ketika bumi dan langit memasuki musim semi, maka berbagai jenis bunga di kota Da Lat bermekaran jauh lebih indah dari pada saat manapun. Bunga Maihoa, bunga sakura dan bunga Ban dengan daun mahkota-nya yang putih dan berkilau-kilau di tengah terik sinar mata.
Taman Bunga Kota Da Lat
(Foto: Phan Van Em/Koran Lam Dong)
Taman Bunga kota Da Lat sekarang merupakan tempat yang memamerkan kumpulan bunga paling besar dan paling lengkap di Vienam dengan ratusan jenis bunga bermacam-macam warna. Dengan kompleks yang luasnya kira-kira 7000 meter persegi dan posisi yang kondusif dan terletak di ujung danau Xuan Huong, taman bunga ini menyerap sejumlah besar turis setiap kali datang ke kota Da Lat. Para turis akan terkesan sejak saat permulaan ketika melihat pintu gerbang Taman Bunga. Pintu gerbang ini dirancang terdiri dari 3 lingkup bunga dan dirakit dengan ratusan pot bunga kecil-kecil. Di sepanjang dua tepian jalan yang dirancang dengan sistim air mancur, sehingga menciptakan suasana yang sejuk. Kadang-kadang, ada kendaraan-kendaraan berkuda yang penuh dengan bunga-bunga yang mudah dipandang mata. Saudara Bui Huyen Phuong, turis asal ibukota Hanoi memberitahukan: “Tempat pertama yang saya pilih ketika datang kota Da Lat ialah taman bunga Da Lat.Kesan pertama ketika datang ke tempat ini ialah satu ruang yang luas dengan bermacam-macam jenis bunga. Di dalam kompleks taman bunga Da Lat, ketika melangkah di tempat ini, kelihatan penuh dengan bunga, dengan cara menghiasi sangat indah sehingga para turis bisa berpotret dengan keluarga untuk kenangan”.
Melewati pintu gerbang yang dibuat dari bunga, para turis akan berhenti karena kelihatan bermacam-macam jenis bunga yang penuh tata warna. Taman bunga kota Da Lat merupakan satu museum bunga segar dengan lebih dari 300 jenis bunga, diantaranya ada bunga mawar, bunga krisan, bermacam spesies bunga gladiol, bunga kembang bokor, bunga mimosa, bunga forget me not, bunga Pangxe dan lain-lain yang memamerkan warna sepanjang tahun. Di kompleks taman bunga ini, juga ada satu kebun bunga anggrek. Setiap kali datang ke kota Da Lat, saudari Linh Dan, turis asal kota Ho Chi Minh sangat suka memandangi bermacam-macam jenis bunga di tempat ini. Dia memberitahukan: “Ketika datang ke taman bunga Da Lat, saya memandangi semua jenis bunga. Ada bermacam jenis bunga yang tidak bisa ditanam di taman bunga seperti bunga kembang bokor karena jenis bunga ini harus mendapatkan perawatan secara teliti. Tapi di taman bunga ini, bermacam jenis bunga yang harganya mahal telah banyak ditanam dan diatur secara sangat harmonis, sehingga membuat para turis mempunya kesan bahwa jenis pohon bunga itu bukan diatur, melainkan tumbuh secara alami di situ”.
Bunga di tengah alam melunakkan bangunan-bangunan arsitektur yang diciptakan oleh manusia. Setiap daun mahkota bunga pada musim semi sedang bernyanyi bersama dengan terik sinar mata hari. Pada kesempatan Hari Raya Tahun Baru Tradisional (atau Hari Raya Tet), taman bunga kota Da Lat, saban tahun, menjadi tempat berlangsungnya Festival Bunga Musim Semi yang menghimpun para artisan bunga di banyak provinsi datang untuk beradu kepandaian. Saudari Huyen Phuong, turis asal ibukota Hanoi memberitahukan: “Satu tempat yang paling saya sukai di Taman Bunga kota Da Lat ialah kebun bunga anggrek karena di daerah ini, ada bermacam spesies bunga yang dibastarkan dengan banyak warna yang atraktif. Ketika datang ke sini, para turis tidak hanya memandangi-nya saja, melainkan juga membelinya untuk ditanam di rumah. Saya berfikir bahwa datang ke kota Da Lat tanpa mengunjungi kebun bunga merupakan hal yang pantas disesalkan”.
Berjalan di taman bunga di kota Da Lat, para turis akan menemukan bermacam-macam spesies bunga tulip dengan warna-warni yang berbeda-beda asal Belanda, bunga persik dari kota Hanoi yang dibibitkan di kota Da Lat bersama dengn bermacam-macam pohon hias dan diciptakan secara teliti oleh para artisan menjadi binatang-binatang yang jenaka. Kebun bunga secara permanen dilengkapi dengan bibit pohon baru, menciptakan daya tarik terhadap para turis setiap kali ketika datang kembali. Bunga di kota Da Lat bermekaran sepanjang tahun dan setiap tahun juga ada bermacam jenis bibit baru yang diimpor. Ketika musim semi tiba, itulah juga merupakan saat seribu satu bunga berlomba-lomba bermekaran.