(VOVworld) - Taman Nasional Xuan Thuy merupakan satu daerah kegenangan pertama di Asia Tenggara yang berpartisipasi pada Konvensi internasional RAMSAR dan merupakan tempat pemukiman dari berbagai jenis burung air. Pada tahun 2004, UNESCO mengakui daerah ini sebagai daerah teras dari zona cadangan biosfer dunia di daerah dataran rendah sungai Merah. Taman Nasional Xuan Thuy juga merupakan satu tempat ekowisata yang interesan bagi semua orang yang suka mencari tahu tentang kehidupan bermacam jenis burung migran dan hidup di tengah-tengah alam liar.
Terletak kira-kira 150 Km dari ibukota Hanoi ke arah Tenggara, Taman Nasional Xuan Thuy, kabupaten Giao Thuy, provinsi Nam Dinh menjadi terkenal karena persyaratan alamnya dan tempat pemukiman dari ratusan spesies flora dan fauna yang bernilai. Struktur geografi-nya yang khusus telah membentuk daerah ini menjadi satu zona cadangan alam dengan banyak habitat dari ekologi tanah kegenangan air dengan banyak binatang dan tumbuhan liar dan berbagai macam spesies burung yang bernilai dan langka. Nguyen Phu Hoi, Wakil Direktor Taman Nasional Xuan Thuy memberitahukan: “Ciri yang paling khas dari Taman Nasional Xuan Thuy ialah daerah tanah keasinan di muara sungai, mempunyai ekologi yang khas di Vietnam Utara. Taman Nasional ini punya hutan yang keasinan, rawa-rawa, tanah gosong”.
Taman Nasional Xuan Thuy punya areal seluas 12 000 Ha terletak di daerah muara sungai Merah berlokasi di kecamatan Giao Thien, kebupaten Giao Thuy, provinsi Nam Dinh. Khususnya, daerah teras yang luasnya 7000 Ha merupakan tempat tinggal dari 120 spesies flora, lebih dari 500 spesies fauna, binatang melata dan amfibi. Kombinasi antara lumpur subur dari sungai Hong dan daerah pantai telah mengubah daerah ini menjadi satu zona cadangan alami dengan habitat yang unik di daerah ekokologi tanah kegenangan dengan banyak tumbuhan dan binatang liar dan berbamcam spesies bernilai dan langka.
Saban tahun, dari bulan Oktober sampai bulan Maret tahun berikutnya, puluhan ribu burung migran yang menghindari udara dingin dari Utara telah memilih Taman Nasional Xuan Thuy sebagai tempat berhenti dan mencari makan. Diantara lebih dari 200 spesies burung yang hadir di Taman Nasional Xuan Thuy, ada banyak spesies burung yang terdaftar dalam buku merah internasional. Ada saat-saat, Taman Nasional Xuan Thuy merupakan tempat pemukiman dari kira-kira 40 000 burung. Selain itu, hutan kendeka merupakan tempat pemukiman dari banyak spesies burung, anjing laut, berang-berang dan lain-lain. Di bawah permukaan air, ada berbagai jenis udang, ikan, kepiting, ular, kerang yang merupakan sumber makanan yang kaya raya bagi burung.
Ketika datang mengunjungi Taman Nasional Xuan Thuy, para turis bisa tinggal di tengah-tengah ruang luas dari alam, langit, awan dan air, menghirup udara yang sehat, memandangi daerah tempat dimana burung, bangau, angsa, belibis dan bermacam-macam spesies burung yang sedang mencari mangsa atau terbang. Saudara Nguyen Van Truong, pertugas Taman Nasional Xuan Thuy memberitahukan: “Saat ini sedang merupakan musim burung bermigrasi. Bermacam-macam burung bermigrasi dari Utara ke Selatan. Taman Nasional Xuan Thuy adalah tempat bermukim pada musim dingin dari bermacam-macam spesies burung air. Daerah bantalan adalah tempat pemukiman dari bermacam spesies itik. Sedangkan daerah pasir merupakan tempat pemukiman dari bermacam spesies burung pesisir”.
Setiap mausim di Xuan Thuy memberikan pengalaman yang berlainan. Pada musim panas dan musim rontok di Taman Nasional Xuan Thuy, para turis bisa menikamati angin sejuk dari laut dan tetap bisa melihat berbagai macam spesies burung yang menghindari udara panas dari daerah Nam Bo dan Kamboja. Sedangkan, pada musim dingin, para turis dengan mata kepala sendiri bisa menyaksikan bermacam-macam spesies burung yang terbang di wilayah udara. Saudari Thanh Lam, turis asal kota Hanoi memberitahukan: “Ini untuk pertama kalinya saya langsung melihat bermacam-macam spesies burung yang sangat aneh di tengah-tengah pemandangan alam yang masih liar seperti itu”.
Tidak ada yang lebih interesan ketika berjalan di daerah Ramsar. Selain melihat bermacam-macam spesies burung yang bernilai dan langka yang terdaftar dalam buku merah, para turis bisa menenggelamkan diri di tengah-tengah ruang alam dan udara yang luas dengan hutan-hutan keasinan yang luas, hutan cemara laut yang hijau dan yang meliputi permukaan tanah dengan warna hijau yaitu jenis kangkung laut yang berbunga.