(VOVworld) – Menyusul penembak Hoang Xuan Vinh, atlet penyandang disabilitas nomor angkat besi Le Van Cong baru saja menciptakan satu keajaiban kepada olahraga Vietnam di arena dunia dengan medali emas pada Paralympic Rio 2016. Ini adalah medali emas pertama yang dicapai oleh dunia olahraga Vietnam dalam Paralympic.
Atlet angkat besi Vietnam, Le Van Cong
(Foto: internet)
Di rumah milik atlet Le Van Cong, kecamatan My Hanh Nam, kabupaten Duc Hoa, provinsi Long An (Vietnam Selatan) selama hari-hari ini penuh dengan kebahagiaan. Istrinya, saudari Chu Thi Tam merasa gembira sehingga tidak bisa tidur karena prestasi yang dicapai oleh suaminya. Dia memberitahukan bahwa dia menonton suaminya melakukan pertandingan melalui telepon genggam dengan menggunakan wifi dari satu warung kopi di dekat rumahnya. Saat ketika atlet angkat besi Le Van Cong melampaui bobot 181 kilogram untuk menggondol medali emas, lalu, meningkatkan bobot menjadi 183 kilogram, melampaui rekor dunia, sehingga membuat emosi dia bergejolak, berusaha mengekang diri untuk tidak berteriak karena takut berpengaruh terhadap tetangga. Saudari Chu Thi Tam menceritakan kembali saat-saat itu: “Saya merasa berdebar-debar, tapi saya juga mengetahui karakter, vitalitas dan kemampuan suami saya dan saya percaya bahwa dia akan berhasil mengangkatnya. Vitalitas dia luar biasa tapi sedikit berbicara”.
Le Van Cong berasal dari provinsi Ha Tinh (Vietnam Tengah), pada tahun ini, dia berusia 32 tahun. Dia terkena penyakit lumpuh kaki sejak masa anak-anak. Pada tahun 2005, dia datang ke kota Ho Chi Minh untuk melakukan usaha dan masuk kelub pengarahan kejuruan kepada penyandang disabilitas. Kemudian, dia berkaitan dengan olahraga, pada permulaan ialah atletik, kemudian pindah ke angkat besi. Setelah 2 tahun melakukan latihan, Le Van Cong telah menggondol medali emas pada tingkat 48 kilogram di ASEAN Para Games 2007. Pada tahun 2009. setelah satu kecelakaan lalu lintas, dia harus mengalami pengobatan selama 2 tahun. Akan tetapi melakukan latihan kembali dan melakukan pertandingan, dia terus-menerus mencapai hasil ketika mematahkan rekor dunia untuk ketiga kalinya, memperoleh medali emas pada Para Games ASEAN tahun 2014 dengan 189 kilogram, Para Games Asia tahun 2014 dengan 181,5 kilogram dan Kejuaraan Asia tahun 2015 dengan 182 kilogram. Menggondol medali emas, kemudian mematahkan rekor dunia para Paralympic Rio 2016 adalah hasil dari waktu melakukan latihan yang sangat susah payah. Ketika menceritakan upaya-upayanya dalam latihan, Le Van Cong mengatakan: “Waktu yang paling sulit ialah ketika saya mulai melakukan latihan, peralatan tidak cukup, maka sangat susah-payah. Pada tahun 2009, saya mengalami kecelakaan, setelah pulih, latihannya juga susah-payah, tapi saya bertekad mengatasinya dan berusaha mencapai posisi puncak”.
Pemecahan rekor dunia oleh atlet angkat besi penyandang disabilitas Le Van Cong telah menyerap perhatian dari komunitas internasional. Halaman tentang olahraga dari media besar di dunia telah memuat banyak artikel untuk memuji rekor yang dicapai oleh atlet Le Van Cong ketika dia berhasil mengangkat beban yang bobotnya 4 kali lipat. Medali emas yang digondol oleh atlet Le Van Cong juga adalah medali Paralympic yang pertama dalam sejarah olahraga Vietnam, memberikan kegembiraan besar kepada semua orang yang memperhatikan dunia olahraga Vietnam. Bapak Mai Ba Hung, Wakil Kepala Dinas Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Saya sendiri dan beberapa petugas olahraga merasa sangat terharu dan gembira. Saudara Le Van Cong telah berupaya keras sangat baik dan merupakan teladan yang cerah bagi semua orang yang melakukan latihan olahraga”.
Ketika mendapat berita tentang prestasi yang dicapai oleh Kontingen Olahraga Penyandang Disabilitas Vietnam pada Paralympic Rio 2016, Perdana Menteri Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah mengirimkan surat untuk menyemangati para pakar, pelatih dan atlet Kontingen Olahraga Penyandang Disabilitas Vietnam. Surat itu antara lain menulis “Saya merasa sangat gembira ketika mendapat berita bahwa pada Paralympic Rio 2016, atlet angkat besi Le Van Cong telah bertanding secara luar biasa kerasnya, menggondol medali emas, sekaligus mematahkan rekor Paralympic dan rekor dunia. Ini adalah atlet penyandang disabilitas Vietnam yang pertama berdiri di puncak kejayaan dari paralympic, memberikan kebanggaan kepada Tanah Air, memanifestasikan vitalitas, semangat, tekad mengatasi kesulitan dan hasrat menggeliat secara kuat dari generasi muda Vietnam”.