(Voworld) – Selama bertahun-tahun ini, warga kecamatan Ngoc Thuan, kabupaten Giong Rieng, provinsi Kien Giang (Vietnam Selatan) sangat mencintai dan  percaya pada bapak Le Hoang My, orang yang selalu antusias dan asyik melakukan pekerjaan amal. Tidak hanya melakukan pekerjaan amal saja, dia juga menggerakkan warga untuk membangun jembatan dan jalan-jalan, turut mengubah wajah pedesaan.

Selama lebih dari 10 tahun ini, dengan banyak berbagai cara, bapak Le Hoang My, 62 tahun, warga kecamatan Ngoc Thuan, kabupaten Giong Rieng telah menggerakkan warga dan para dermawan untuk membangun ribuan meter jalan-jalan pedesaan, puluhan jembatan beton dengan total biaya senilai lebih dari 1 miliar dong Vietnam. Disamping itu, dia juga menggerakkan pembangunan hampir 20 buah rumah kasih sayang senilai ratusan juta dong Vietnam, menggerakkan warga untuk membantu para orang miskin yang jatuh sakit. Khususnya, hingga sekarang, dia telah memberikan bantua  berupa beras sebanyak 1 ton kepada Dapur Amal, Rumah Sakit Umum kabupaten Giong Rieng dan  memberikan bantuan uang sebanyak puluhan juta dong Vietnam kepada proyek-proyek pembangunan jembatan dan jalan-jalan di daerah.

Pekerjaan-pekerjaan kongkrit yang dilakukan oleh bapak Le Hoang My tersebut pertama-tama bertolak dari hati kasih sayangnya terhadap rakyat sesaudara, kemudian ialah empati terhadap kesulitan yang pernah dialami keluarganya pada masa lampau. Justru oleh karena itu, dengan semangat “daun yang utuh membantu daun yang robek”, bapak Le Hoang My melakukan pekerjaan ini dengan semua kegandrungan dan keasyikan serta keinginan membantu semua orang. Bapak Le Hoang My mengatakan: “Saya melihat bahwa di masyarakat masih ada banyak orang miskin, maka saya ingin membantu mereka. Oleh karena itu, saya menggerakkan para donor  membangun jembatan dan jalan-jalan  untuk membantu mobilitas warga dan pelajar secara mudah. Selain itu, saya juga membantu para lansia yang jatuh sakit, keluarga yang menjumpai kesulitan untuk menciptakan syarat kepada mereka untuk mendapatkan kehidupan yang stabil. Kalau masih sehat, saya akan meneruskan pekerjaan sosial”.

Pekerjaan yang dilakukan bapak Le Hoang My mendapat kepercayaan dan rasa cinta dari warga. Pada tahun 2011, dia dipilih menjadi anggota Dewan Rakyat kecamatan Ngoc Thuan. Pada jabatan baru ini, dia juga antusias dalam pekerjaan. Terutama ketika menjadi wakil rakyat, dia selalu mengajukan dan melaporkan secara tepat waktu semua pendapat dan rekomendasi pemilih pada semua sidang Dewan Rakyat kecamatan. Tentang masalah ini, bapak Ha Van Quang, warga kecamatan Ngoc Thuan, kabupaten Giong Rieng, provinsi Kien Giang memberitahukan: “Bapak Le Hoang My berpartisipasi dalam pekerjaan amal sejak bertahun-tahun ini, ketika ada orang yang jatuh sakit, dia  juga turut membantu mereka. Selain itu, dia adalah perwakilan rakyat, maka dia selalu mendengarkan pendapat rakyat dan melaporkannya secara tepat waktu pada semua sidang untuk mengatasinya”.

Sebagai wakil rakyat, hal yang patut dihargai ialah bapak Le Hoang My selalu memanifestasikan peranan terhadap pemilih, ikut mengawasi proyek-proyek pembangunan jalan-jalan pedesaan. Dari situ, turut meningkatkan kualitas semua proyek pembangunan jalan-jalan pedesaan. Selain pekerjaan-pekerjaan mengarah ke komunitas yang sifat perikemanusiaan mendalam, warga di daerah ini juga mengagumi bapak Le Hoang My karena bakatnya dalam berproduksi dan berbisnis. Dia pernah mendapat kehoramatan menerima gelar petani pandai berproduksi dan serentetan piagam pujian atas prestasi-prestasinya yang tipikal di daerah. Oleh karena itu, dari sebagai kepala keluarga miskin dulu, sekarang ini, keluarga bapak Le Hoang My telah menggeliat diri menjadi kepala keluarga kaya. Keluarganya menjadi teladan tipikal untuk diikuti oleh warga setempat. Bapak Phan Thanh Hai, Ketua Asosiasi Petani kecamatan Ngoc Thuan, kabupaten Giong Rieng, provinsi Kien Giang memberitahukan: “Pekerjaan-pekerjaan amal yang dilakukan oleh bapak Le Hoang My seperti membangun jalan-jalan, jembatan, rumah dan menggerakkan bantuan kepada keluarga-keluarga yang menjumpai kesulitan di kecamatan dan kabupaten. Ini merupakan  satu aktivitas tipikal dalam gerakan membangun jalan-jalan pedesaan maupun masalah persatuan tetangga yang  mendapatkan sambutan hangat dari warga daerah. Dengan kepercayaan dari warga kecamatan, pada tahun 2011, bapak My mendapat kehormatan dipilih oleh rakyat menjadi Anggota Dewan Rakyat Kecamatan masa bakti 2011-2016”.

Bapak Le Hoang My menyatakan bahwa kemudian ketika usianya sudah lanjut, tapi kalau masih sehat dia tetap ikut serta dalam aktivitas sosial. Karena dia menginginkan agar pada masa depan, jalan-jalan aspal baru yang akan terus diselesaikan untuk menyambungkan pengetahuan, peradaban, dan kemodernan dan setiap jembatan baru yang dibangun akan membantu mobilitas warga menjadi lebih mudah dan lebih dekat satu sama lain.