(VOVworld) – Banyak petani di daerah dataran rendah sungai Mekong sekarang sangat beken dengan nama “insinyur petani” Tu Sang yaitu bapak Nguyen Van Lang, desa Cau Xeo, kecamatan Hau Thanh, kabupaten Cai Be, provinsi Tien Giang (Vietnam Selatan). Dia adalah petani tapi pandai membuat dan mencipta mesin pemanen kombinasi yang melayani secara sangat bermanfaat panenan padi di daerah dataran rendah sungai Mekong.

Bapak Nguyen Van Lang melakukan usaha pertanian sejak masa kecil, maka dia mengerti penderitaan dan pontang-panting yang dialami kaum tani daerah dataran rendah sungai Mekong. Dulu, kaum tani di provinsi Tien Giang maupun semua provinsi lain di daerah dataran rendah sungai Mekong sangat kekurangan alat-alat mekanisasi untuk pẻtanian. Panenan padi secara manual memakan banyak waktu dan tenaga tapi prosentase  padi yang hilang sangat tinggi. Dengan pengetahuannya tertentu tentang permesinan, pada tahun 1980, bapak Nguyen Van Lang mulai meneliti pembuatan mesin pertanian dan bertekad harus  memperbaiki satu mesin perontok padi.

Mengalami banyak kegagalan, menarik pengalaman, akhirnya bapak Nguyen Van Lang telah berhasil menciptakan mesin perontok padi dengan banyak keunggulan: harganya murah, bentuknya ramping,  panenan padi cepat,  padi yang tercecer berkurang dan lain-lain. Mesin perontok padi dengan brand “Tu Sang” segera setelah diciptakan telah sangat liris terjual karena kemudahannya dalam produksi padi. Sejak itu, bapak Nguyen Van Lang telah memperbaiki dan memasarkan lebih dari 2000 mesin perontok padi  untuk kebutuhan produksi kaum tani di banyak provinsi dan kota di daerah dataran rendah sungai Mekong. Belum puas dengan kenyataan, bapak Nguyen Van Lang tetap berpikir bagaimana mengatasi kekurangan tenaga kerja dalam memaneni padi. Setelah hampir 10 tahun melakukan penelitian, sampai tahun 2006, bapak Nguyen Van Lang telah berhasil melahirkan mesin pemanen kombinasi yang pertama. Mesin yang dia cipta ini bertonase lebih dari 2 ton, mampu memaneni padi yang luasnya kira-kira 3 hektar per hari, mengganti kira-kira 50 hari kerja. Walaupun harganya masih cukup tinggi, yaitu lebih dari 130 juta dong Vietnam  per mesin, tapi ada waktu mesin yang diproduksi oleh keluarganya tidak cukup untuk kebutuhan kaum tani di daerah-daerah. Hingga sekarang ini, mesin pemanen kombinasi dengan brand “Tu Sang” telah hadir di semua pesawahan di kawasan Nam Bo, karena keunggulannya tidak kalah terbanding dengan mesin impor dan harganya juga lebih rendah. Khususnya, mesin ini juga diperbaiki untuk bisa beraktivitas di daerah-daerah lahan yang rendah dan daerah lumpur. Ketika mengungkapkan penciptaan mesin pertanian ini, bapak Nguyen Van Lang mengatakan: “Pada permulaannya saya menjadi buruh untuk menarik pengalaman. Kemudian, kaum tani memesan kepada saya untuk memproduksi mesin bagi mereka. Pada permulaannya, ketika membuat mesin pemanen kombinasi saya juga mengalami banyak kesulitan, kemudian saya berangsur-angsur mengatasinya dan melakukan penelitian lagi”.

Sekarang ini, keluarga bapak Nguyen Van Lang punya 2 bengkel permesinan dengan puluhan buruh yang bekerja secara permanen. Dua orang laki-lakinya juga mengikuti kejuruan ayah mereka, seorang adalah insinyur dan seorang adalah buruh trampil. Pada tahun 2008, dalam lomba “Mesin pemanen kombinasi” di daerah dataran rendah sungai Mekong” yang diadakan oleh Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan Vietnam, mesin pemanen kombinasi ciptaan “Tu Sang” telah memperoleh hadiah pertama dan dinamakan “Ratu kecantikan sawah”. Kemudian, mesin ini terus memperoleh banyak hadiah tinggi dalam pekan-pekan raya dan lomba kreativitas teknik tingkat provinsi dan daerah dataran rendah sungai Mekong. Dilaksanakan di sawah percontohan besar dewasa ini, mesin tersebut telah mengembangkan hasil-guna karena aktivitasnya cepat, ramping dan mengurangi kehilangan dalam panenan padi.

Sekarang ini, walaupun usianya sudah lanjut, bapak Nguyen Van Lang tidak langsung melakukan penciptaan lagi, tapi hanya memberikan konsultasi teknis. Melanjutkan kegandrungan penciptaan dari ayahnya, insinyur permesinan Nguyen Hong Thien, orang anak laki-laki dari bapak Nguyen Van Lang  terus melakukan penelitian dan memperbaiki mesin tersebut ini. Dengan konsultasi dari ayahnya, saudara Nguyen Hong Thien telah berhasil menciptakan mesin penggulung jerami untuk membantu kaum tani dalam peternakan, cocok tanam atau membuat jamur komersial. Bapak Nguyen Van Lang dan anaknya Nguyen Hong Thien juga berminat akan menciptakan beberapa mesin pertanian lainnya untuk kebutuhan produksi pertanian di dalam negeri serta diekspor ke beberapa negara sedang berkembang lainnya.