(VOVWORLD) - Tidak hanya mengembangkan ekonomi keluarganya saja, tapi juga membantu banyak petani menggeliat untuk meraih kesejahteraan. Itulah hal yang patut diberi salut kepada bapak Tran Cong Len, 75 tahun, sekarang adalah Ketua Himpunan Pekebun Kecamatan Dao Thanh, Kota My Tho, Provinsi Tien Giang (Vietnam Selatan). Dia adalah orang yang selalu mengaitkan diri dengan pertanian, petani dan pedesaan, menganggap kegembiraan kaum tani sebagai kebahagiaannya.
 Bapak Tran Cong Len (Foto: Nhat Truong/vov.vn) |
Sesudah berkali-kali membuat janji, kami baru bisa bertemu dengan bapak Tran Cong Len. Karena selain pekerjaan keluarga, dia juga menyediakan sebagian besar waktu untuk mengunjungi sawah, kebun buah-buahan dan menemui kaum tani di kecamatan Dao Thanh, Kota My Tho untuk memberikan bimbingan teknis kepada kaum tani guna melakukan produksi sesuai dengan rekomendasi dari instansi pertanian. Selain itu, dia juga merupakan jembatan penghubung antara instansi pertanian dengan kaum tani, membimbing kaum tani membuat prosedur, menjamin agar kaum tani dapat meminjam modal investasi prioritas untuk usaha produksi. Dia telah melakukan pekerjaan seperti itu selama lebih dari dua puluh tahun ini tanpa menuntut ada imbalan sepesenpun. Ketika berbicara tentang pekerjaan yang dia lakukan, dia mengatakan: “Karena saya menggemari teknik pertanian, maka saya melakukan penelitian melalui buku-buku tentang pertanian untuk memberikan bantuan teknis kepada kaum tani sepanjang kemampuan yang saya miliki. Apa yang saya pikir tentu saya lakukan, pekerjaan itu bagaikan pekerjaan amal, ketika dapat membantu kaum tani, saya merasa gembira”.
Karena mendapatkan pengetahuan dan pengalaman produksi, maka selama ini, kaum tani Kecamatan Dao Thanh selalu berjalan di depan dalam pola-pola produksi pertanian, terutama pola penanaman pohon kelengkeng dan pohon jeruk bali berkulit hijau sehingga memberikan hasil-guna ekonomi tinggi. Vo Van Thiet, petani di dukun 3A, Kecamatan Dao Thanh menyatakan bahwa keberhasilan dalam produksi, usaha menggeliat untuk lepas dari kemiskinan yang dicapai rakyat daerah ini sebagian ada jasa dari bapak Tran Cong Len, seorang pejabat kecamatan yang rajin. “Bapak Tran Cong Len berkaitan dengan koperasi pertanian sejak tahun 1978 hingga sekarang. Dia melakukan pekerjaan ini tanpa gaji, tapi sangat aktif. Dia telah berhubungan dengan Institut Pohon Buah-Buahan untuk membawa pohon bibit kepada kaum tani. Dia sangat hangat”.
Walaupun usianya sudah lanjut, tapi bapak Tran Cong Len sangat dinamis, kreatif dan punya gagasan dalam menerima dan menerapkan kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan ke dalam produksi pertanian. Di lahannya, dia telah menanam pohon-pohon kelengkeng, kelapa dan jeruk bali berkulit hijau sehingga memberikan hasil-guna ekonomi sangat tinggi. Tidak hanya pandai berproduksi, dia selalu hidup dengan penuh keteladanan dan sepenuh hati membantu semua orang. Tran Cong Len mengatakan: “Perasaan antara saya dengan kaum tani sangat terkait, barang kali karena mereka mencintai saya sebaliknya saya juga mencintai mereka. Kalau saya bisa membantu mereka sepanjang kemampuan saya, maka saya merasa sangat gembira”.
Bapak Tran Cong Len telah melakukan pekerjaan sosial tanpa gaji selama 22 tahun ini, di daerahnya, dia disebut sebagai “insinyurnya kaum tani”, tidak hanya membantu kaum tani pandai berproduksi, dia juga menjadi teladan kepeloporan dalam mengembangkan ekonomi keluarga untuk diikuti oleh rakyat daerah. Dia dipilih sebagai penyuluh pertanian pandai dari Provinsi Tien Giang untuk menyampaikan laporan tipikal di Kota Hanoi tentang pola mengelola wabah penyakit terpadu APM di pesawahan.