(VOVworld) – Berkaitan dengan bunga teratai danau Barat selama lebih dari 30 tahun ini, bapak Vu Hoa Thao, Kepala Koperasi Pertanian, Bisnis dan Jasa kecamatan Quang An telah selangkah demi selangkah membawa brand teh teratai Quang An kepada para pelanggan di dalam dan luar negeri. Tidak hanya mengembangkan bisnis, dia juga turut mengkonservasikan jenis bunga teratai yang bernilai dalam menghadapi perubahan lingkungan hidup. 

Sudah berusia 60 tahun lebih, tapi bapak Vu Hoa Thao, Kepala Koperasi Pertanian, Bisnis dan Jasa kecamatan Quang An tetap berhasil dinamis dan bekerja berat seperti pada masa muda. Sebagai warga yang hidup di tepian danau Barat, danau yang paling besar dan paling indah di kota Hanoi, maka dia mengerti setiap tumbuhan di tepian danau ini. Khususnya, dia berkaitan dengan jenis bunga teratai danau Barat dan keahlian mengharumkan teh teratai yang terkenal di sini.Gandrung dengan keahlian mengharumkan teh teratai tradisional dari keluarga, bapak Vu Hoa Thao memberitahukan bahwa keahlian mengharumkan teh teratai di Quang An sudah ada sejak ratusan tahun ini. Merasa bangga tentang keahlian tradisioal ini, tapi dia tetap merasa khawatir bahwa luas tanaman bunga teratai sedang dipersempit untuk bangunan-bangunan yang semakin banyak di sini. Hal yang patut dikatakan ialah dampak polusi lingkungan hidup membuat pohon  teratai sulit tumbuh, sulit berkembang dan berbunga seperti dulu.

Dari tahun 2010-2011, bapak Vu Hoa Thao mulai datang ke daerah-daerah di peluaran kota Hanoi untuk mencari “rumah baru” bagi pohon teratai. Yang sulit ialah harus berhasil mencari persyaratan tanah yang sama dengan daerah danau Barat, tapi tidak jauh dari tempat pengolahan, karena waktu pengangkutan berpengaruh terhadap kualitas teh teratai. Setelah beberapa tahun melakukan pencarian, dia bersama dengan warga setempat memperbaiki waduk dan danau misalnya harus menjamin sistim air bersih dan lapiran lumpurnya harus tebal untuk menjamin agar pohon teratai bisa tumbuh dan berkembang baik. Ketika bunga teratai bisa dipaneni, dia juga memberikan bantuan tentang cara memaneni bunga tetarai kepada warga untuk menjamin kualitas bunga teratai ketika dipakai untuk mengharumkan teh. Hingga sekarang ini, waduk-waduk di kabupaten Dong Anh, Gia Lam, Dong Ngac dan Do Xa (provinsi Ha Nam) telah menghasilkan bunga-bunga teratai yang  punya bau harum dan ukurannya sama dengan 70-80% bunga teratai asli di danau Barat.  Ketika melihat bapak Vu Hoa Thao mencapai sukses, banyak anggota koperasi telah juga mencoba menggandakan jenis bunga teratai ini di daerah lain. Khususnya, dengan menanam pohon teratai, maka banyak daerah di sekitar kota Hanoi lebih mengerti tentang nilai kebudayaan kota Hanoi. Oleh karena itu, banyak pekerja musiman, terutama kaum lansia dan anak-anak memperoleh tambahan pendapatan ketika masa panen tiba. Bapak Ngo Van Xiem, seorang anggota Koperasi Pertanian, Bisnis dan Jasa kecamatan Quang An memberitahukan: “Justru Kepala Koperasi adalah orang yang mencari tahu tentang  bunga teratai. Dia juga harus mencari tahu, jadi tidak bisa bergantung pada sumber bunga teratai di sini. Kalau tidak ada bunga teratai dari danau Barat, koperasi tetap menjamin hasil produksi bunga teratai pada setiap tahun. Kalau Kepala Koperasi tidak dinamis, maka desa kerajinan ini sudah berangsur-angsur hilang. Oleh karena itu, peranan Kepala Koperasi sangat penting. Dia mendorong, menyemangati dan mencari sumber bagi para anggota koperasi”.

Pohon teratai danau Barat telah “dimukimkan” oleh bapak Vu Hoa Thao di tempat baru sehingga menciptakan daerah bahan mentah yang berlimpah-limpah untuk mempertahankan keahlian mengharumkan teh tradisional. Keinginannya yang paling besar ialah berhasil menjaga sumber air di danau Barat agar pohon teratai mempunyai lingkungan tumbuh yang stabil. Bapak Vu Hoa Thao memberitahukan: “Keinginan kami yang pertama ialah dapat melindungi bibit teratai danau Barat. Hasrat kami ialah mempertahankan desa kerajinan secara berjangka-panjang. Kalau desa kerajinan punah, maka brand akan hilang”.

Mengharumkan teh teratai tradisional  merupakan keahlian tradisional dari warga kecamatan Quang An dan juga merupakan ciri khas dari kebudayaan kota Hanoi. Dengan hati sebagai orang yang mencintai bunga teratai dan berkaitan dengan keahlian mengharumkan teh teratai, bapak Vu Hoa Thao, Kepala Koperasi yang  dinamis telah memberikan sumbangan tidak kecil sehingga desa kerajinan ini tidak punah.