(VOVWORLD) - Di antara 40 orang tipikal dari Angkatan Laut yang mendapat pujian dalam gerakan “Mengembangkan tradisi, memberikan dedikasi, pantas dengan nama Prajurit Paman Ho-Prajurit Angkatan Laut”, ada seorang perwira yang mencapai prestasi menonjol dalam membela kedaulatan laut dan pulau. Yaitu Mayor Kepala Hoang Minh Son, Kepala Komandan pulau Nam Yet dari kepulauan Truong Sa (Spratly), provinsi Khanh Hoa, Vietnam Tengah.
Mayor Kepala Hoang Minh Son (Foto: vovworld.vn) |
Pada tahun 2017, Mayor Kepala Hoang Minh Son telah punya masa tugas di Angkatan Laut Vietnam selama 25 tahun. Sebagian besar waktu dari penggalan jalan selama seperempat abad ini dia berkaitan dengan laut dan pulau. Akan tetapi, tidak seperti pemikiran dari banyak orang tentang seorang perwira angkatan laut yang berpengalaman menghadapi gelombang dan topan samudera. Mayor Kepala Hoang Minh Son secara lahiriah yang mudah bergaul, berbincang-bincang secara ringan dan santun seperti “seorang politikus”. Dia bercerita: “Saya datang ke pulau Nam Yet pada awal tahun 2015, saya melihat bahwa pulau Nam Yet adalah pulau yang punya banyak kenangan yang mendalam bagi saya. Yang paling mendalam ialah perasaan kawan se-kesatuan dan persaudaraan. Setiap prajurit berasal dari satu daerah yang berbeda-beda, tapi yang paling mengesankan ialah perasaan antar-manusia”.
Dari cara berpikir dan cara hidup yang menempatkan perasaan di atas segala-galanya, Mayor Kepala Hoang Minh Son selalu menganggap para komandan dan prajurit sebagai sanak saudara dalam keluarga, dekat dengan para prajurit dan komandan dalam proses menggelarkan tugas maupun dalam kehidupan, mengerti secara jelas psikologi dan hasrat mereka. Oleh karena itu, dia telah memobilisasi dan berhasil mengembangkan secara maksimal faktor dalam dari setiap komandan dan prajurit untuk selalu mempertahankan kapabilitas, memegang senapan secara mantap untuk membela kedaulatan laut dan pulau yang suci dari Ibu Pertiwi. Di bawah komando Mayor Kepala Hoang Minh Son, pada tahun 2016, pulau Nam Yet telah mendapat pengakuan dari Angkatan Laut Vietnam sebagai Satuan Pasti Menang, mendapat piagam pujian dari Kementerian Pertahanan Vietnam sebagai Satuan Pelatihan yang Pandai. Para prajurit muda menganggap Mayor Kepala Hoang Minh Son sebagai seorang paman atau abang yang berteladan dan selalu berbicara tentang dia dengan penuh rasa hormat, rasa cinta dan rasa bangga. Prajurit muda Nguyen Thanh Phong, asal kecamatan My An, kabupaten Phu My, provinsi Binh Dinh yang baru datang ke pulau Nam Yet dalam waktu empat bulan ini mengatakan: “Hanya dalam waktu pendek melakukan kontak dengan Kepala Komandan, saya melihat bahwa dia sangat baik. Kami baru datang ke pulau ini maka semuanya serba baru. Melakukan tugas di bawah komando Hoang Minh Son merupakan rasa kehormatan dan kebanggaan. Dia adalah seorang komandan yang baik dan telah membimbing para komandan dan prajurit di pulau ini menyelesaikan tugas secara baik”.
Bekerja di pulau yang jauh secara terus-menerus, kehidupan yang mengalami banyak kesulitan dan selalu harus siap siaga membela kedaulatan laut dan pulau telah menggembleng Mayor Kepala Hoang Minh Son dengan langgam kerja yang sangat ilmiah. Dia juga adalah orang yang senantiasa mengeluarkan gagasan-gagsan dalam latihan, pekerjaan dan situasi siap siaga tempur. Oleh karena itu, kualitas pelatihan satuannya menjamin secara baik tuntutan yang dilimpahkan. Kolonel Dao Giang Hai, Wakil Inspektur Politik Brigade Kawasan 4 Angkatan Laut Vietnam menilai: “Kami memberikan penilaian sangat tinggi tentang taraf dan kemampuan memegang komando dari Mayor Kepala Hoang Minh Son, khususnya dalam latihan dan siap siaga tempur serta dalam menangani situasi-situasi. Pada tahun 2016, Hoang Minh Son adalah kepala pulau yang paling menonjol di antara pulau-pulau di kepulauan Truong Sa. Proses kerja di pulau walaupun mengalami kesulitan dan kesusah-payahan, tapi dia telah tahu berbagi dan menyemangati bawahannya, khususnya para prajurit, adalah salah satu faktor aktif dalam memimpin dan membimbing unitnya menyelesaikan secara baik tugas siap siaga tempur dan membela secara mantap kedaulatan laut dan pulau”.
Sebelum datang ke pulau Nam Yet, Mayor Kepala Hoang Minh Son telah menempuh banyak daerah yang sulit seperti pulau-pulau Da Lon, Da Dong dan lain-lain. Ketika berbicara tentang prestasi pribadi, Mayor Kepala Hoang Minh Son dengan rendah hati mengatakan: “Karena mengalami banyak posisi yang berbeda-beda, maka saya juga dapat belajar banyak hal dari generasi-generasi pendahulu dan dari situ menarik banyak pengalaman dari generasi ke generasi, bahkan belajar dari para prajurit untuk membangun kapabilitas politik dan tekad kepada diri sendiri dalam proses kerja dan melaksanakan tugas”.
Waktu 25 tahun melakukan tugas di Angkatan Laut, sebagian besar waktunya berkaitan dengan kepulauan Truong Sa, tapi laut yang asin, sinar matahari yang terik dan angin tidak bisa menggoyangkan semangat dan vitalitas yang gigih dari prajurit angkatan laut yang sedang bertugas di tempat yang paling sulit. Kepala Komandan Hoang Minh Son bersama dengan kawan se-kesatuannya sedang siang malam memegang senapan secara mantap untuk membela kedaulatan laut dan pulau kampung halaman.