(VOVworld) – Ibu H’Luoc N’tor, warga etnis minoritas M’nong, provinsi Dak Lak (Vietnam Tengah) adalah mantan anggota Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-10, ke-11 dan ke-12. Selama 15 tahun menjadi anggota Majelis Nasional Vietnam, dia telah mengembangkan kearifan dan kapabilitasnya sebagai seorang anggota wanita Majelis Nasional dari etnis minoritas. 

Pada 20 tahun lalu, ketika sedang memegang jabatan sebagai Kepala Departemen Komunikasi dan Pendidikan dari Gabungan Asosiasi Wanita provinsi Dak Lak, ibu H’Luoc N’tor dinominasikan menjadi anggota Majelis Nasional Vietnam. Dengan prestise dan kemampuan yang dimilikinya, dia telah mendapatkan kepercayaan dari para pemilih provinsi Dak Lak untuk menjadi anggota Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-10.

Keluarganya tinggal di dukuh Juk, daerah pedalaman dan pelosok di kabupaten Lak, jauhnya kira-kira 50 kilometer dari kota Buon Ma Thuot, suaminya bekerja jauh dari keluarga, maka ibu H’Luon N’tor harus memelihara 4 anaknya  yang sedang berada dalam usia belajar. Walaupun pekerjaan rumah tangga sangat sibuk, tapi dia menyatakan bahwa wakil dari rakyat harus bersedia mengorbankan semua pekerjaan keluarga untuk  tidak menyia-nyiakan hati para pemilih. Menjadi seorang anggota Majelis Nasional Vietnam sudah sulit, lebih-lebih lagi ialah sebagai anggota Majelis Nasional yang mewakili etnis minoritas, maka tanggung-jawabnya semakin lebih berat. Selaku anggota Majelis Nasional Vietnam, ibu H’Luoc N’tor selalu merapati pekerjaan, khususnya pekerjaan di daerah, dia selalu memperhatikan dan memikirkan kehidupan warga, terutama tentang masalah pendidikan, kesetaraan gender, pekerjaan di kalangan etnis, daerah pegunungan, pekerja dan lapangan kerja. Sudah berulang kali dia melakukan kontak dengan pemilih di daerah pedalaman dan daerah pelosok, harus makan, hidup dan tidur bersama dengan warga untuk mendengarkan perasaan dan hasrat layak mereka. Ketika mengenangkan itu semua, ibu H’Luoc N’tor menceritakan: “Pada angkatan ke-10, hampir semua  dari pusat provinsi ke kabupaten dan pusat kecamatan belum ada jalan aspal, hanyalah jalan tanah saja. Oleh karena itu, tidak bisa melakukan kontak dengan pemilih dalam waktu sehari. Kami harus menginap bersama dengan para pemilih untuk menyelesaikan program kontak, tidak bisa pulang dalam hari itu. Hingga sekarang ini, infrastruktur seperti listrik, jalan-jalan, sekolahan dan puskesmas pada pokoknya terjamin dan bisa dikatakan paling baik terbanding dengan provinsi-provinsi pegunungan lain di seluruh negeri”.

Ibu H’luoc N’tor aktif melakukan praktek di basis untuk menguasai situasi kehidupan warga. Melalui itu, dia bersama dengan rombongan anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Dak Lak mengeluarkan rekomendasi dan usulan kepada pemerintahan daerah dan semua instansi fungsional untuk mengatasinya. Oleh karena itu, ibu H’Luoc N’tor selalu meninggalkan kesan yang baik dalam hati pemilih. Ibu Nguyen Thi Thanh, pemilih kecamatan Ea Tieu, kabupaten Chu Quynh mengenangkan kembali: “Pada tahun 1983, ketika saya datang ke sini, jalan-jalan di dukuh ini masih merupakan jalan tanah, mobilitasnya sangat sulit. Pada tahun 1997, rombongan anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi Dak Lak datang ke daerah ini, ibu H’Luoc N’tor  sangat memperhatikan masalah jalan-jalan dan meminta kepada rombongan anggota Majelis Nasional Vietnam dari provinsi ini supaya menyampaikan laporan kepada Majelis Nasional untuk membangun jalan-jalan untuk rakyat. Kemudian, kami  mendapat bantuan pusat untuk membangun jalan aspal. Sekarang ini, masalah mobilitas warga dukuh telah menjadi lebih baik”.

Karena mempunyai pengalaman dan mendapat prestise, ibu H’Luoc N’tor terus mendapat prestise dari pemilih provinsi Dak Lak dan dipilih menjadi anggota Majelis Nasional Vietnam angkatan ke-11 dan ke-12. Pemilih provinsi Dak Lak selalu percaya pada dia. Ibu H’Mang, warga dukuh Pay Bi, kecamatan Dac Nue, kabupaten Lak memberitahukan: “Setiap kali ibu H’Luoc N’tor melakukan kontak langsung dengan pemilih, dia selalu menyampaikan isi-isi dari Majelis Nasional kepada warga dan warga juga menyampaikan fikiran dan hasratnya kepada Majelis Nasional melalui ibu H’Luoc N’tor. Dengan demikian, rakyat telah mendapat bantuan dalam hal perumahan, bibit ternak, pohon bibit, membangun jalan-jalan dan listrik di daerah pedalaman dan daerah pelosok”.

Pada tahun 2005, ibu H’Luoc N’tor dipilih menjadi Wakil Kepala Rombongan anggota Majelis Nasional Vietnam sepenuh waktu dari provinsi Dak Lak, sekaligus menjadi Anggota Dewan urusan Etnis dari Majelis Nasional. Selama 15 tahun berkaitan dengan aktivitas Majelis Nasional, ibu H’luoc N’tor selalu berinisiatif dalam pekerjaannya, menyelesaikan secara baik tugas sebagai wakil rakyat. Dengan sumbangan yang efektif terhadap aktivitas Majelis Nasional maupun memberikan kepentingan praksis kepada pemilih dan warga setempat, ibu H’Luoc N’tor telah mendapat kehormatan mendapat Bintang Jasa Kerja klas 3 yang diberikan oleh Presiden Negara Vietnam dan Piagam Pujian yang diberikan oleh Perdana Menteri Pemerintah Vietnam. Tapi bagi dia, penghargaannya yang paling besar ialah mendapat kepercayaan dari para pemilih.

Di forum Majelis Nasional, orang telah pernah melihat seorang anggota wanita Majelis Nasional dari etnis minoritas M’nong, ibu H’Luoc N’tor yang  sepenuh semangat hangat, antusias dan bertanggung-jawab dalam pekerjaan interpelasi sampai pengawasan. Bagi para pemilih provinsi Dak Lak, anggota Majelis Nasional Vietnam, H’Luoc N’tor menjadi kebanggaan bagi etnis minoritas M’nong.