Insinyur Pham Han Hanh membimbing petani cara merawat pohon srikaya  (Foto: vov.vn)

Petani Nguyen Van Dat di Kotamadya Hat Lot, Kabupaten Mai Son, Provinsi Son La tidak menyembunyikan kegembiraannya ketika berbicara tentang hasil-guna penerapan metode penyerbukan  pohon srikaya yang ditransfer oleh Insinyur Pham Han Hanh. Keluarga saudara Dat memiliki 2 hektar lahan penanaman pohon buah-buahan yang pada pokoknya ialah pohon srikaya selama bertahun-tahun ini. Dengan metode cocok tanam secara alamiah dulu, setiap musim, keluarganya hanya mendapat 3-5 ton buah srikaya per hektar. Pada 7-8 tahun lalu, dia dan para kepala keluarga petani pohon srikaya telah menerapkan metode penyerbukan menurut proses pada bulan dua belas kalender imlek. Karena berinisiatif dalam penyerbukan maka bisa menetapkan jumlah buah di cabang pohon dan pemanenannya juga bisa menurut keinginan penanam. Dari situ, produktivitas srikaya meningkat 6-7 kali lipat terbanding dengan sebelumnya dengan rata-rata 15-17 ton buah srikaya per hektar. Sumber pendapatan dari srikaya, ditambah dengan bermacam- macam jenis buah-buahan lain juga memberikan pendapatan sebesar lebih dari 300 juta VND  pertahun kepada keluarganya. Saudara Nguyen Van Dat mengatakan: “Berfokus pada tahap penyerbukan srikaya, maka produktivitasnya bisa meningkat 5-7 kali lipat. Produknya hijau, rasanya enak, desainnya indah dan kualitasnya baik. Sekarang ini, 100% keluarga petani srikaya di daerah ini telah melakukan penyerbukan  srikaya”.

Metode “Teknik menyesuaikan masa tanam, posisi keluar bunga dan posisi keluar buah di pohon jeruk bali berkulit hijau menurut keinginan” yang diteliti oleh Insinyur Hanh juga diterjemahkan ke dalam praktek kehidupan secara sukses. Pohon jeruk bali berkulit hijau walaupun baru muncul di Provinsi Son La, tetapi telah menjadi satu jenis pohon buah-buahan yang memberikan hasil-guna ekonomi tinggi bagi kaum tani. Karena ada solusi dari saudara Hanh, maka kaum tani bisa  menyesuaikan pohon jeruk bali berkulit hijau supaya bisa berbunga dan berbuah menurut keinginan, oleh karena itu produknya bisa memenuhi kebutuhan pasar dan sangat menguntungkan para produsen.

Insinyur Pham Han Hanh juga mempunyai banyak gagasan lain yang ditetapkan secara sangat efektif dalam praktek dan tekniknya ditransfer ke banyak daerah pertanian di dalam dan luar Provinsi Son La.

Selain itu, dia juga memberikan pelatihan teknik, membangun pola-pola peningkatan nilai di atas satu area lahan kepada 600 kepala keluarga petani dengan mencapai pendapatan lebih dari 50 juta VND per hektar, menyelesaikan 3.500 proyek biogas untuk digunakan, membangun pola-pola beternak babi yang berkualitas baik dan lain-lain. Dang Thuy Hue, Wakil Kepala Pusat Jasa Pertanian Kabupaten Mai Son, Provinsi Son La memberitahukan: “Insinyur Pham Han Hanh senantiasa merapati basis, melakukan pencarian untuk membantu kaum tani menemukan banyak solusi guna diterapkan dalam produksi pertanian. Pada waktu mendatang, kami terus membimbing dan menerapkan langkah-langkah yang dia ajukan untuk diganda-luaskan”.

Tentang alasan gandrung melakukan penelitian dan merekomendasikan gagasan untuk  kebutuhan produksi pertanian, insinyur Pham Han Hanh menyatakan bahwa sebagai insinyur pertanian, dengan 22 tahun langsung bekerja bersama dengan kaum tani, semua kesulitan dan problematik yang dijumpai oleh kaum tani memerlukan adanya kader seperti dia untuk meneliti dan memberikan penjelasan.

Dari tahun 2008 hingga sekarang, Insinyur Pham Han Hanh sudah dua kali mendapat piagam pujian yang diberikan oleh Konfederasi Serikat Pekerja Viet Nam, dua kali dimuliakan sebagai intelektual tipikal tentang kekreatifan ilmu pengetahuan dan teknologi Provinsi Son La, mendapat Penghargaan Luong Dinh Cua “Intelektual demi perkembangan pertanian dan pedesaan”. Pada tahun 2018, dia juga dimuliakan sebagai “Ilmuwan milik kaum tani”. Bagi Insinyur Pham Han Hanh, dia hanya punya impian yang sederhana ialah akan semakin ada banyak gagasan dari dia dan rekannya yang akan digelarkan dan diterapkan ke dalam praktek kehidupan untuk membantu kaum tani selalu mencapai panenan yang berlimpah-limpah.