Dokter Nguyen Duc Nam selalu memeriksa penyakit warga di dukuh   (Foto: baogialai.com.vn)

Setelah tamat dari Akademi Kedokteran Militer, kemudian ditugasi bekerja di Rumah Sakit Kedokteran Militer 15, Brigade 15, terhitung sampai sekarang,  Letnan Satu, dokter Nguyen Duc Nam sudah 4 tahun berkaitan dengan Provinsi Gia Lai, provinsi pegunungan yang masih menjumpai kesulitan di daerah Tay Nguyen (Vietnam Tengah). Setiap hari melakukan kontak, memeriksa dan mengobati warga etnis minoritas di daerah ini, dokter Nam melihat bahwa mereka belum benar-benar memperhatikan pekerjaan pencegahan penyakit, maka jumlah orang yang jatuh sakit seperti demam berdarah dan diare masih cukup tinggi. Dari situ, dikombinasikan dengan aktivitas pengobatan, dokter Nam senantiasa melakukan sosialisasi tentang cara pencegahan penyakit kepada rakyat di Bagian Penyakit Dalam, bersamaan itu, pada hari-hari istirahat, dia senantiasa datang ke dukuh-dukuh warga etnis minoritas Jo Rai untuk menyosialisaiskan dan membantu mereka meningkatkan pemahaman tentang masalah pencegahan penyakit. Dengan semangat sepenuh hati dan tulus seperti itu, dokter prajurit muda itu telah menjadi orang yang beken bagi warga setempat. Bapak Ksor Leo, Kepala Dukuh Nang, Kecamatan Ia Sao, Kabupaten Ia Grai memberitahukan: “Dokter Nam menasehati supaya ketika tidur harus memasang kelambu gantung, mencegah penyakit lebih baik dari pada mengobati penyakit. Dia langsung mengobati dan memeriksa warga di dukuh. Saya melihat bahwa dia masih sangat muda, sangat hangat terhadap pasien, terutama warga etnis minoritas di daerah kami. Warga dukuh sangat percaya dan mencintai dia”.

Dengan peranan sebagai Wakil Sekretaris Liga Pemuda Komunis Ho Chi Minh dari Liga Pemuda Rumah Sakit Kedokteran Militer 15, dokter Nguyen Duc Nam telah mengagasi pembangunan pola kebun obat herbal  dari pemuda, turut menyempurnakan pemandangan alam, membangun ranjang pasien di Bagian Penyakit Dalam Anak-Anak, menurut itu, menciptakan lingkungan pengobatan yang tipikal dan akrab para pasien anak-anak di rumah sakit. Di samping itu, saban tahun, dia aktif ikut serta dalam aktivitas melakukan pemeriksaan dan pemberian obat-obatan secara gratis, menyumbangkan hari kerja untuk membangun rumah balas budi, memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas pada hari-hari raya, mengadakan aktivitas hiburan untuk anak-anak di banyak daerah pedalaman dan daerah pelosok di Provinsi Gia Lai. Mayor  dokterNguyen Anh, Wakil Direktur Rumah Sakit Kedokteran Militer 15 memberitahukan: “Dokter Nguyen Duc Nam walaupun masih muda, tapi memanifestasikan watak sebagai seorang dokter militer, punya moral baik dan sepenuh hati demi pasien. Khususnya, dia sangat dipercaya oleh pasien. Dia selalu melakukan aktivitas secara sangat antusitas dan bersemangat dalam gerakan Liga Pemuda, hangat dengan pekerjaan dan menjadi pembidas di semua fron dan aktivitas gerakan Liga Pemuda”.

Dengan upaya-upaya keras dalam aktivitas kejuruan dan pekerjaan Liga Pemuda, dokter Nguyen Duc Nam telah bertahun-tahun mendapat gelar pejuang kompetisi di basis dan mendapat piagam pujian menonjol dari Markas Komando Brigade 15. Dia menyatakan bahwa kebahagiaan paling besar dalam kehidupan ialah setiap hari dapat melakukan kontak dengan para pasien. Karena pada kesempatan itu, dia melihat pekerjaan yang dia lakukan punya arti, memberikan kesehatan dan kesempatan hidup untuk manusia, dan di situ  memelihara jiwa yang baik bagi seorang petugas kedokteran. Dokter Nguyen Duc Nam mengatakan: “Setiap kali melakukan pengobatan yang sukses bagi seorang pasien, saya merasa sangat berbahagia. Saya masih selalu ingin menjadi dokter klinik, saban hari dapat melakukan kontak dengan para pasien, mencari tahu dan bersimpati terhadap penderitaan penyakit yang  mereka alami”.

Dokter Nguyen Duc Nam dengan pekerjaan-pekerjaan yang kongkrit di Rumah Sakit Kedokteran Militer 15 telah mencerahkan citra dokter  tentara dari Brigade 15 di daerah Tay Nguyen Utara.