(VOVworld) – Pelukis wanita Dang Ai Viet asal kota Ho Chi Minh dikenal dan dicintai oleh banyak orang karena pekerjaannyag yang bermakna yang dia lakukan selama lebih dari 5 tahun ini yaitu membuat sketsa gambar para Ibu Vietnam Heroik di seluruh Tanah Air. Aset yang tak ternilaikan harganya yang dia simpan ialah hampir 1.500 gambar Ibu Vietnam Heroik di 63 provinsi dan kota di seluruh Vietnam.
Pelukis Dang Ai Viet
(Foto: laodong.com.vn)
Pelukis wanita Dang Ai Viet lahir pada tahun 1948 di kecamatan Tan Binh, kabupaten Cai Lay, provinsi Tien Giang. Dia adalah mantan wartawan koran “Wanita Pembebasan” pada masa perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat. Sebagai seorang prajurit sekaligus seorang seniwati, dia memahami kehilangan dan penderitaan akibat perang maka semakin lebih menghormati pengorbanan yang diberikan oleh para Ibu Vietnam Heroik. Pada tahun ini, dia sudah berusia 67 tahun, dia harus berlomba dengan waktu untuk membuat sketsa gambar para Ibu Vietnam Heroik sebagai utang budi yang harus dibayar.
Di satu apartemen kecil di kecamatan nomor 6, kabupaten nomor 5 kota Ho Chi Minh, tempat dimana Ibu Vietnam Heroik Pham Thi Thanh sedang hidup bersama dengan anak perempuan dan anaknya, sketsa gambar ibu dipasang di tempat yang terhormat. Ibu Thanh melihat bahwa gambar ini sangat mirip dengan dia. Yang lebih penting ialah gambar sketsa ini berhasil melukiskan perasaannya dalam menghadapi penderitaan dan kehilangan akibat perang, kebanggaan tentang suami dan anaknya yang telah gugur dan kecintaan tak habis-habisnya terhadap Tanah Air. Menurut dia, pelukis Dang Ai Viet telah memahami dan menunjukkan rasa maklum secara mendalam dan berbagi derita ibu Thanh dengan gambarnya. “Dia melukis saya sangat persis. Pada hari dimana dia datang ke sini untuk melukis, saya merasa sangat gembira. Juga ada banyak Ibu Vietnam Heroik lainnya, tapi belum dilukis, karena mereka tinggal jauh, maka pelukis Dang Ai Viet belum bisa datang. Diharapkan, pelukis Dang Ai Viet akan melukis semua orang”.
Ketika berbicara tentang ibu Pham Thi Thanh, pelukis Dang Ai Viet segera teringat setiap rincian tentang situasi, langgam dan orang-orang yang sedang merawatnyaghidupinya. Karena, biasanya, satu gambar sketsa berwarna hanya memakan waktu kira-kira 15 menit untuk melukis secara mendasar dan hampir dua jam lagi untuk menyempurnakannya, tetapi, pelukis Dang Ai Viet selalu menyediakan banyak waktu untuk berbincang-bincang dengan para ibu sebelum dan selama melukis, kadang-kadang, dia juga makan siang dan timur siang bersama dengan para ibu untuk punya perasaan lebih mendalam.
Itu juga adalah perasaan yang diberikan oleh pelukis wanita Dang Ai Viet kepada hampir 1.500 Ibu Vietnam Heroik yang sudah dia lukis dan ribuan Ibu Vietnam Heroik lainnya yang direncanakan akan dia lukis. Dia sendiri datang dari daerah dataran rendah Nam Bo (Vietnam Selatan) ke daerah pegunungan Vietnam Utara dengan sepeda motor yang sudah tua, senantiasa makan di warung-warung nasi dan tidur di rumah penginapan, tapi dia belum pernah merasa lelah, belum pernah ingin menghentikan pekerjaannya walaupun hanya dalam pemikiran saja. Dia menganggap pekerjaan ini tidak hanya bemaksud melaksanakan hasrat dan utang budinya, tapi juga merupakan keinginan banyak kawan se-kesatuan yang sudah gugur. Bagi pelukis wanita Dang Ai Viet, setiap gambar merupakan satu ukiran yang sangat bersifat pribadi dan sangat mendalam tentang setiap orang Ibu Vietnam Heroik yang pernah dia temui dan lukis. “Saya menjamin bahwa diantara ribuan gambar tentang Ibu Vietnam Heroik tidak ada gambar yang sama. Karena bagi setiap ibu ada satu perasaan yang khusus, tapi masih ada hal yang paling umum. Yaitu hati para ibu terhadap Tanah Air sangat suci. Khususnya ialah sepasang mata para ibu, walaupun merasa gembira tapi tetap terukir dengan kesedihan”.
Ikut revolusi ketika masih sangat muda dan tumbuh mendewasa dalam api peperangan, pelukis wanita Dang Ai Viet selalu ingin melukis gambar para Ibu Vietnam Heroik. Tapi ketika perang berakhir juga adalah waktu dimana dia harus melakukan pekerjaan dan bersama dengan semua orang membangun Tanah Air. Sebagai seorang wanita, dia juga harus merawat anak dan keluarga. Sampai tahun 2010, ketika sudah pensiun, anak-anaknya sudah stabil, dia baru bisa sepenuh hati demi keinginannya yaitu membuat sketsa gambar para Ibu Vietnam Heroik. Pelukis wanita Dang Ai Viet mengatakan: “Saya masih berbicara untuk diri sendiri dan berbicara secara spiritualitas dengan para martir bahwa saya akan melukis semua Ibu Vietnam Heroik yang masih hidup di manapun mereka berada. Saya juga berharap bahwa para ibu akan menunggu saya”.
Tidak hanya pandai membuat sketsa gambar, pelukis wanita Dang Ai Viet juga menciptakan sajak dan sastra tentang Ibu Vietnam Heroik. Dia menyatakan bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dilukis dengan gambar, maka harus dilukis dengan sajak. Bagi dia, sajak, sastra dan lukisan adalah bidang-bidang yang berselang-seling dan dekat satu sama lain, maka bisa mengkombinasikannya untuk menonjolkan tema Ibu Vietnam Heroik yang dia ikuti.