(VOVworld) – Penerapan pola produksi yang dikombinasikan dengan bisnis hasil perikanan dan kebun pekarangan telah memberikan keuntungan tinggi kepada bapak Ha Tan Tam, petani tipikal nasional di kecamatan Thoi An, kabupaten O Mon, kota Can Tho (Vietnam Selatan). Dalam hidup keseharian, dia juga adalah salah satu teladan yang mengatasi kesulitan dan seorang rajin untuk mencapai sukses dan melakukan pekerjaan amal membantu kaum miskin. 

Bapak Ha Tan Tam memulai usahanya pada lebih dari 20 tahun lalu dengan tangan hampa. Ketika membangun keluarga, dia dan istri melakukan usaha perdagangan untuk memelihara anak dengan berbagai macam kejuruan, dari mengangkut padi sewaan dan berdagang buah-buahan. Ketika berhasil mengakumulasi sedikit modalt, dia membuat kolam untuk membudidayakan ikan Patin ketika gerakan budidaya ikan tak besisik itu baru berkembang secara kuat di tepian sungai Hau. Karena melakukan konektivitas dengan peruusahaan ekspor Hung Vuong dan berhasil menjaga prestise, maka usaha keluarganya berangsur-angsur menjadi stabil. Dengan mencapai panenan musim ikan pada waktu permulaan usahanya, dia melakukan investasi, mengakumulasi lahan dan memperluas pola produksi, lalu menanam pohon buah-buahan untuk menghindari resiko ketika harga ikan turun. Ketika usaha budidaya ikan tak bersisik menjumpai kesulitan pada tahap 2007-2008, karena sifatnya yang dinamis dan berprestise maka keluarganya tetap mencapai pendapatan dari permukaan air budidaya ikan Patin ekspor yang luasnya lebih dari 5 hektar, 8 hektar kebun pohon buah-buahan dan 12 perahu pengangkut pakan perikanan dengan total tonasenya sebesar 1.200 ton. Dia juga mengembangkan lagi berbagai macam jasa untuk mencapai keuntungan dan menciptakan lapangan kerja kepada hampir 100 pekerja. Dia  menyatakan bahwa kiat suksesnya ialah selalu berpikir untuk belajar sendiri, mengumpulkan pengalaman dan menggeserkan metode usaha  sesuai dengan situasi baru. “Karena saya belajar dari pengalaman maka hasil menjadi lebih baik dari panenan ke panenan. Ketika mendapatkan keuntungan saya menggunakannya untuk membeli lahan. Adanya usaha seperti ini, karena ada akumulasi. Ketika usaha budidaya ikan mengalami kesulitan, saya berpindah ke bidang  jasa”.

Bagi komunitas warga kecamatan Thoi An, kabupaten O Mon, bapak Ha Tan Tam juga terkenal sebagai orang yang berhati nurani, memberikan banyak sumbangan kepada pekerjaan amal sosial. Dia aktif menyambut semua kampanye pembangunan kampung halaman, membantu kaum miskin di gugus pemukiman penduduk dan aktif melakukan pekerjaan amal di banyak daerah di kota Can Tho atau provinsi-provinsi An Giang, Ben Tre, Tien Giang, kota Ho Chi Minh dan lain-lain. Selama 5 tahun belakangan ini, dia telah memberikan sumbangan amal sebanyak 1 miliar dong Vietnam. Pemikirannya sebenarnya sederhana: saya telah pernah hidup miskin, pada  saat itu, bantuan apa saja juga bernilai. Sekarang ini, ketika sudah sudah ada persyaratan,  kalau memberikan sedikit  balasan juga tidak membuat saya menjadi miskin, sebaliknya kehidupan semakin lebih bermakna.

Berupaya keras untuk mengatasi kesulitan untuk melakukan produksi dan bisnis secara efektif untuk mencapai kesejahteraan, bersamaan itu aktif memberikan sumbangan untuk membangun kampung halaman dan membantu kaum miskin, maka bapak Ha Tan Tam dipilih oleh pemerintahan kecamatan Thoi An sebagai teladan tipikal dalam gerakan kompetisi patriotik. Nguyen Van Chung, pejabat Komite Rakyat kecamatan Thoi An, kabupaten O Mon memberitahukan: “Bapak Ha Tan Tam memberikan banyak sumbangan kepada masyarakat, dia menyumbangkan uang sebesar ratusan juta dong Vietnam untuk membangun jalan-jalan dan jembatan. Tentang jaring pengaman sosial, dia memberikan sumbangan untuk membangun rumah balas budi dan rumah kasih sayang. Saban tahun pada hari-hari raya, hari raya Tahun Baru Tradisional Imlek, dia memberikan beras, gula, minyak nabati dan lain-lain kepada para kepala keluarga miskin dan keluarga yang menjumpai kesulitan. Dia telah memperoleh dua piagam pujian dari kota. Yang paling belakangan ini, dia mendapat Bintang Jasa Kerja klas II”.

Bagi semua anggota Asosiasi Petani kota Can Tho, bapak Ha Tan Tam selalu merupakan teladan petani yang pandai berproduksi dan berbisnis serta punya hati emas. Dia pantas menjadi salah satu diantara 50 petani tipikal nasional tahun 2015. Sukses yang dia capai karena hasil dari kedinamisan, tahu melakukan akumulasi untuk berkembang dan tahu menghormati kata hati dan prestise dalam perlakuan sosial maupun dalam konektivitas usaha.