(VOVWORLD) - Dari tahun 2017, di atas dasar menguasai secara mantap ciri dan situasi jalur-jalur laut dan pulau, Markas Komando Polisi Laut Viet Nam telah membangun dan menggelarkan pola penggerakan massa rakyat “Polisi laut berjalan seperjalanan dengan kaum nelayan” di berbagai kecamatan dan kabupaten pulau yang jauh dari daratan. Target pola ini ialah ikut membangun basis politik, mengembangkan sosial-ekonomi, kebudayaan, membangun kecamatan dan kabupaten pulau yang kuat, melakukan propaganda, penggerakan massa rakyat dan membantu kaum nelayan menangkap ikan secara aman, sesuai dengan hukum dan berkoordinasi dengan Pasukan Polisi Laut dalam membela kedaulatan, keamanan, ketertiban dan keselamatan di laut dan pulau.
 Polisi Laut menyosialisasikan hukum kepada kaum nelayan (Foto: canhsatbien.vn) |
Pola ini ditugask oleh Markas Komando Polisi Laut kepada Skadron Laut 301 untuk diuji-coba di Pulau Phu Quy, Provinsi Binh Thuan guna menarik pengalaman bagi seluruh pasukan. Kemudian, Pasukan Polisi Laut telah melakukan survei di berbagai kecamatan dan kabupaten pulau yang dikelolanya, memilih wilayah dan bersama dengan daerah membuat rencana dan memperhebat pelaksanaannya. Brigadir Jenderal Doan Bao Quyet, Wakil Komisaris Politik Pasukan Polisi Laut Viet Nam memberitahukan: “Ini merupakan pola baru, maka untuk permulaannya kami melaksanakannya sambil menarik pengalaman. Setelah digelarkan, saya melihat sambutan besar dari kaum nelayan di pula-pulau, Komite Partai dan pemerintahan daerah serta para dermawan ketika berjalan seperjalanan dengan Pasukan Polisi Laut. Semua orang mencatat bahwa pola ini sangat merapati kenyataan, turut meningkatkan semangat tanggung-jawab dan hukum bagi kaum nelayan”.
Juga menurut Brigadir Jenderal Doan Bao Quyet, ketika menggelarkan pola ini, Pasukan Polisi Laut menetapkan bahwa koordinasi antara pekerjaan melakukan propaganda dan sosialisasi dengan pekerjaan memberi pendidikan hukum bagi kaum nelayan dan rakyat di berbagai kecamatan dan kabupaten pulau merupakan isi penting primer.
Dengan pedoman “praksis dan efektif”, menganggap pemberian masukan sebagai titik berat, meningkatkan pemahaman tentang hukum bagi kaum nelayan sebagai target, maka semua unit telah aktif membarui dan menganekaragamkan bentuk propaganda, sosialisasi dan pendidikan. Isinya berfokus pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut 1982, Undang-Undang Laut Viet Nam, Undang-Undang Laut dari negara-negara di kawasan, terutama negara-negara yang berbatasan dengan Viet Nam, Undang-Undang tentang Hasil Perikanan, Undang-Undang Polisi Laut Viet Nam, Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup dan lain-lain beserta semua ketentuan dan kebiasaan internasional tentang daerah laut luar negeri, mempropagandakan garis politik Partai Komunis dan Negara untuk menyemangati dan memobilisasi kaum nelayan mengurangi dan merapati laut dan menangkap hasil perikanan. Bersamaan itu, menggerakkan rakyat aktif membela kedaulatan, hak kedaulatan, menjaga keamanan, ketertiban dan keselamatan, tepat waktu menemukan dan menyampaikan informasi di laut kepada Pasukan Polisi Laut dan pasukan fungsional untuk menanganinya.
Bapak Le Van Ut, nelayan di Pula Phu Quy, Provinsi Binh Thuan memberitahukan bahwa ketika menerima propaganda yang diberikan oleh Pasukan Polisi Laut, dia sendiri dan para pelaut memperoleh banyak pengetahuan yang bermanfaat yang bersangkutan dengan ketentuan undang-undang Viet Nam dan negara-negara yang punya garis perbatasan bersama di laut agar dari situ tidak melanggar undang-undang ketika melakukan praktek perikanan. “Polisi Laut merapati rakyat, rakyat merapati Polisi Laut. Polisi Laut merupakan pasukan yang tepercaya bagi rakyat. Ketika berada di laut, melihat bendera nasional di kapal-kapal Polisi Laut, kaum nelayan mendapat satu kepercayaan yang mantap”.
Bersama dengan pekerjaan propaganda yang terfokus tersebut, unit-unit Polisi Laut telah membentuk grup-grup kerja untuk langsung datang ke pintu-pintu air dan kelompok kapal untuk melakukan propaganda, mencetak dan memberikan ribuan selebaran tentang hal-hal yang perlu diketahui oleh kaum nelayan ketika melakukan penangkapan ikan di laut. Bersamaan itu, Pasukan Polisi Laut juga menggelarkan banyak aktivitas yang bermakna seperti mengorganisasi program-program kebudayaan, kesenian, olahraga, kebersihan lingkungan laut, membentuk pokja untuk menyapa, memobilisasi dan memberikan bingkisan kepada para nelayan yang mendapat kebijakan prioritas, kepala keluarga amiskin, memberikan Bendera Nasional, baju pelampung kepada kapal-kapal, melakukan pemeriksaan penyakit, memberikan konsultasi kesehatan dan memberikan obat-obatan secara gratis kepada kaum nelayan.
Walaupun waktu pelaksanaannya hanya 2 tahun saja, tetapi, hasil-hasil permulaan yang tercapai memperlihatkan bahwa penggelaran pola Polisi Laut berjalan seperjalanan dengan kaum nelayan merupakan kebijakan yang tepat dan kreatif dari Markas Komando Pasukan Polisi Laut Viet Nam. Hal yang penting ialah melalui pola ini, semua unit telah melaksanakan dengan baik pekerjaan propaganda, pendidikan, meningkatkan semangat patriotisme, kebanggaan bangsa dan kesedaran membela kedaulatan laut dan pulau bagi kaum nelayan.