Profesor, Doktor Tran Duy Quy  (Foto: khoa hoc phat trien)

Profesor, Doktor Tran Duy Quy lahir pada tahun 1948 di Provinsi Ha Nam. Setelah menamatkan secara menonjol jurusan genetika Universitas Hanoi pada tahun 1970, dia ditugasi untuk bekerja di Institut Ilmu Agronomi Vienam dan sejak itu hingga sekarang, dia berkaitan dengan pekerjaan membastarkan bibit-bibit padi. Dia adalah orang yang punya jasa besar dalam mengatasi situasi kekurangan pangan di Vietnam dulu dengan cara membastarkan puluhan bibit padi yang memberikan produktivitas dan hasil produksi tinggi. Beberapa negara di dunia telah mengambil bibit-bibit padi ini untuk ditanam dan digandakan. Profesor, Dotor Tran Duy Quy mengenangkan kembali: “Pada tahap menjadi Kepala Institut Genetika Pertanian, saya dan rekan-rekan telah berhasil menciptakan lebih dari 30 bibit padi berbagai jenis. Pada tahun 1995, Organisasi Pertanian, Pangan, Perkembangan Pertanian Asia-Pasifik telah memberikan penghargaan kepada saya karena turut mengembangkan dunia perberasan di Asia. Saya ikut serta dalam membina peta teknologi produksi perberasan di Vietnam. Proyek penelitian ilmu pengetahuan ini dipilih menjadi proyek ilmu pengetahuan yang paling tipikal pada tahun 2014. Juga pada tahun itu, dengan proyek penelitian ini, Institut Genetika Pertanian mendapat penghargaan terkemuka di dunia yang diberikan oleh Organisasi Pertanian dan Pangan Dunia (FAO) dan Badan Energi Atom Internasional (IAEA)”.

Profesor, Doktor Tran Duy Quy juga sangat mengetahui berbagai jenis pohon-pohonan lain, terutama pohon bunga dan pohon hias. Dia pernah memegang jabatan sebagai Ketua Himpunan Bunga Anggrek Hanoi. Ketika berbicara tentang Beliau, bapak Vuong Xuan Nguyen, Kepala Kantor Himpunan Tumbuhan Hias Hanoi memberitahukan: “Profesor, Doktor Tran Duy Quy adalah salah seorang pakar perberasan papan atas di dunia. Pada tahun 2002, dia dinilai oleh Institut Biografi Amerika Serikat sebagai salah seorang di antara 1000 ilmuwan yang punya pengaruh di dunia. Komite Rakyat Kota Hanoi telah memesan dia untuk membangun brand beras Kota Hanoi untuk kebutuhan ekspor”.

Profesor, Doktor Tran Duy Quy adalah orang Vietnam satu-satunya yang tiga kali diundang untuk menghadiri konferensi tentang genetika internasional di Unisoviet dulu pada tahun 1978, di India pada tahun 1983 dan di Kanada pada tahun 1988. Hingga kini, dia telah memperoleh 4 penghargaan VIFOTEX tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, 1 Penghargaan Negara dan padi bastaran pada tahun 2005 dan Bintang Jasa Kerja klas 3. Tentang rencana-rencana pada masa depan, Profesor, Doktor Tran Duy Quy memberitahukan: “Pada waktu mendatang, saya ingin menerapkan secara sinkron semua teknologi yang paling mutakhir untuk meningkatkan nilai perberasan Vietnam, dari masalah menciptakan bibit sampai produksi dan pengolahan beras yang berkualitas tinggi. Kami berfokus membangun brand beras Vietnam di pasar dunia”.

Profesor, Doktor Tran Duy Quy baru saja dipilih dan diperkenalkan oleh Gabungan Asosiasi Ilmu Pengetahuan dan Teknik Vietnam dalam buku dengan judul: “Seratus Profesor Vietnam yang memberikan dedikasi seumur hidupnya”. Dengan sumbangan-sumbangannya, dia pantas sebagai ilmuwan yang berkewibawaan dan berbakat dari cabang pertanian Vietnam.