(VOVworld) – Menolak undangan-undangan mengajar dengan honorarium tinggi di Inggris dan Jepang kemudian kembali ke Vietnam mendirikan Pusat penelitian ekonomi, manajemen dan lingkungan hidup Vietnam (VCREME) pada tahun 2010, Profesor Le Van Cuong menjumpai tidak sedikit kesulitan. Prestasi-prestasi yang dicapai oleh generasi mahasiswa yang pertama di luar negeri telah membuktikan upaya-upayanya, guru keturunan Vietnam di Perancis.

Sebagai mantan direktur penelitian di Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan Nasional Perancis, memberikan kuliah di banyak universitas yang terkenal di Inggris, Perancis, Amerika Serikat, Jepang dan lain-lain dengan puluhan proyek penelitian yang dimuat oleh majalah-majalah papan atas dunia dan lain-lain, maka Profesor Le Van Cuong adalah pakar yang berprestise dengan jaringan sahabat dan rekannya yang adalah para profesor terkenal. Pada dua tahun ini, banyak profesor di Amerika Serikat, Kanada dan Eropa berkumpul di Paris untuk mengadakan satu upacara yang khidmat untuk memuliakan dia. Bagi mereka dan banyak generasi mahasiswa di seluruh dunia, Profesor Le Van Cuong adalah “pengemudi sampan yang terhormat dan agung”. Karena dia telah mewariskan kepercayaan tegas dan upaya demi pendidikan Tanah Air kepada generasi-generasi mahasiswa Vietnam. Dia percaya bahwa Vietnam sepenuhnya mampu mendidik sendiri para ekonomnya yang pandai untuk Tanah Air. Profesor Le Van Cuong mengatakan: “Saya menyatakan bahwa sudah sampai saatnya. Mengapa saya berbicara seperti itu. Baru-baru ini, kami membentuk asosiasi ekonom dengan 157 orang yang terdaftar, diantaranya ada banyak orang yang sedang menempuh pendidikan tingkat dotoral, dokumen kira-kira 60 mahasiswa sangat baik dan hanya perlu berhasil mengundang mereka untuk berkerja paro waktu saja sudah mampu membangun dua sekolah ekonomi yang baik di Vietnam”.

Untuk merealisasikan impian “orang Vietnam mendidik sendiri para ekonomnya”, Profesor Le Van Cuong telah mendirikan Pusat ekonomi, manajemen dan lingkungan Vietnam (VCREME). Dia juga mengundang banyak rekan internasional dan banyak mahasiswa keturunan Vietnam yang mencapai sukses dan bekerja di universitas-universitas terkenal di dunia untuk memberikan kuliah di pusat ini. Idenya ialah ingin menciptakan kursus-kursus persiapan beasiswa tingkat master dan doktor, berarti menciptakan langkah awalan kepada para pelajar dan mahasiswa Vietnam  mempunyai pengarahan dan pengetahuan mendasar untuk bisa ke luar negeri untuk melakukan penelitian tingkat master dan doktor secara sukses dan berhasil-guna. Pusat ini punya lebih dari 20 profesor dan dosen dari banyak negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Singapura, Australia dan lain-lain. Separo diantara mereka itu adalah para dosen dan profesor ketutunan Vietnam.


Menurut Profesor Le Van Cuong, input para pelajar dan mahasiswa Vietnam sangat baik, kalau mendapatkan pendidikan yang tepat, maka ketika ke luar negeri untuk belajar akan sangat sukses. Setelah 4 tahun, VCREME telah mengirimkan kira-kira 30 mahasiswa ke luar negeri untuk menempuh kuliah secara sukses tingkat master dan doktor di universitas-universitas yang bermutu tinggi di Amerika Serikat, Inggris, Italia, Perancis, misalnya Universitas Paris-1, Perguruan Tinggi Ekonomi Paris, Toulouse, Trento, Roma-1, Illinois, Upsalla, universitas Queen Mary London dan lain-lain. Beberapa mahasiswa telah tamat dan kembali bahu-membahu dengan Profesor Le Van Cuong dalam membantu generasi-generasi kemudian dalam VCREME.

Rencana dan impian Profesor Le Van Cuong, VCREME akan ada proyek-proyek penelitian yang dimuat di majalah-majalah internasional. Apa yang harus dilakukan agar VCREME menjadi tempat pertemuan para peneliti ekonomi, pertama-tama ialah orang Vietnam dan kemudian ialah banyak orang asing. Dan dalam hari depan, Profesor Le Van Cuong mengharapkan akan ada satu perguruan tinggi ekonomi di Vietnam.

Bagi banyak pelajar, Profesor Le Van Cuong adalah seorang budiman yang telah menggariskan satu hari depan yang cerah kepada mereka. Banyak mahasiswanya yang sedang menempuh kuliah master dan doktor di Perancis dan Italia dengan terharu menyatakan terimakasih kepada Profesor Le Van Cuong bahwa “Mujur sekali bisa menemukan seorang guru seperti Profesor Le Van Cuong yang bisa mengubah kehidupan kami”./.