Profesor, doktor Pham Thi Tran Chau  (Foto: baoanhvn.vn)

Profesor, Doktor Pham Thi Tran Chau lahir dalam sebuah keluarga sarjana di Provinsi Quang Nam. Pada tahun 1959, setelah menamatkan Universitas Ha Noi secara  baik, dia  ditugasi menjadi dosen di Jurusan Biokimia Universitas ini. Dia meraih gelar Doktor dan Doktor Ilmu Pengetahuan di Polandia pada tahun 1974 dan 1985. Sekarang ini, walaupun sudah berusia 80 tahun, tapi setiap hari, Profesor, Doktor Pham Thi Tran Chau tetap melakukan pekerjaan secara serius dan asyik. Dia menyatakan bahwa pekerjaan yang paling dia sukai ialah mengajar dan melakukan penelitian ilmu pengetahuan. “Generasi saya biasanya tidak menganggap penting gelar, kalau sudah menjadi guru supaya mengajar secara baik dan belajar secara baik, itulah gerakan yang dicanangkan di sekolah. Saya melakukan pekerjaan dengan penuh tanggung-jawab, jadi tidak berpikir untuk mencapai gelar kompetisi, yaitu pokok ialah profesi dan saya mencintainya:.

Proyek-proyek penelitian ilmu pengetahuannya pada pokoknya tentang eksploitasi sumber daya alam Viet Nam,  menggunakan bahan buangan dan bahan penunjang dalam pertanian untuk membuat obat-obatan untuk luka bakar, mengolah ikan, daging dan kedelai menjadi tepung nutrisi bermutu tinggi untuk anak-anak guna mencegah dan memberantas malnutrisi. Pada tahun 1988, dia memperoleh Penghargaan Kovalevskaia-penghargaan ilmu pengetahuan yang paling bernilai untuk para ilmuwan wanita di bidang ilmu eksakta dan matematika. Kemudian, dia terus-menerus memperoleh banyak gelar dan penghargaan yang bernilai seperti gelar Guru Unggul, Bintang Jasa Kerja klas2 dan klas 3.

Walaupun keasyikan tertumpah dalam ialah melakukan penelitian ilmu pengetahuan, tapi, Profesor, Doktor Pham Thi Tran Chau selalu bersedia menerima tugas yang lain. Pada waktu masih menjadi anggota Majelis Nasional, anggota Dewan Kebijakan  Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional, anggota Dewan Biokimia dan Biologi Molekular Asia-Pasifik dan lain-lain. Bekerja bersama dengan dia di Dewan Konsultasi tentang Ilmu Pendidikan dan Lingkungan Hidup dari Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam, Doktor Ho Ngoc Hai, Wakil Kepala Dewan ini mengatakan: “Ibu Pham Thi Tran Chau adalah orang yang bersemangat dan bertanggung-jawab terhadap pekerjaan dan selalu memperhatikan dan merekomendasikan aktivitas-aktivitas dewan. Dia memikul sendiri tanggung-jawab atas tugas yang dilimpahkan. Dalam pekerjaan, dia sangat tenang, berbaur pada kolektif, menghimpun semua anggota dalam dewan konsultasi untuk bersama-sama memecahkan pekerjaan-pekerjaan bersama”.

Selain pekerjaan di Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam, Profesor, Doktor Pham Thi Tran Chau juga sedang memegang jabatan sebagai Ketua Asosiasi Intelektual Wanita Viet Nam dan merupakan Ketua Asosiasi Biokimia dan Biologi Molekular Viet Nam. Dia menceritakan: “Guru harus menjadi teladan, oleh karena itu, ketika menerima pekerjaan apapun, saya harus melakukannya dengan tanggung-jawab tinggi dan harus menyelesaikannya secara paling baik sesuai dengan kemampuan saya. Saya pikir bahwa kalau setiap orang melakukan pekerjaan dengan produktivitas tinggi, maka Tanah Air pasti akan berkembang. Presiden Ho Chi Minh selalu berkata bahwa kalau mencintai Tanah Air harus berkompetisi, berkompetisi berarti mencintai Tanah Air. Kalau setiap orang melakukan pekerjaannya secara baik, maka pastilah semua masalah dari Tanah Air akan baik”.

Pada konferensi memuji tipikal maju yang diselenggarakan Pengurus Besar Front Tanah Air Viet Nam sehubungan dengan peringatan ulang tahun ke-70 hari Presiden Ho Chi Minh mengeluarkan imbauan kompetisi patriotik (11 Juni 1948-11 Juni 2018), Profesor, Doktor, Guru Unggul Pham Thi Tran Chau merupakan salah seorang di antara 70 perseorangan tipikal yang mendapat pujian. Bagi dia, belajar, melakukan penelitian dan membawa pengetahuannya untuk memberikan sumbangan kepada masyarakat merupakan kehormatan dan kebahagiaan.