(VOVworld) – Di dukuh Hok A, kecamatan Cu M’gar, provinsi Dak Lak (Vietnam Tengah), semua orang mengenal saudari H’bop Ayun, seorang yang tipikal dalam mengatasi kesulitan dan mencapai kemakmuran. Dia baru saja mendapat gelar “Perempuan menonjol nasional” untuk tahap 2011-2016 yang diberikan oleh Federasi Wanita Vietnam. Kerajinan, vitalitas dan tekad telah membantu dia menggeliat lepas dari kemiskinan.
Saudari H'bop Ayun dalam upacara
memuliakan wanita yang tipikal provinsi Dak Lak
(Foto: vov.vn)
Dulu, situasi ekonomi saudari H’bop Ayun sangat sulit. Dari modal pinjaman senilai 5 juta dong Vietnam dari Bank Kebijakan Sosial, dia melakukan usaha start-up dengan usaha peternakan kambing. Karena belajar pengalaman dan teknik peternakan, maka hanya setelah dua tahun, dia telah memperoleh sejumlah modal dari peternakan kambing dan berhasil membayar modal pinjaman kepada bank. Karena melihat usaha peternakan kambing mencapai hasil baik, maka dia memberanikan diri melakukan investasi untuk memperluas kandang dan menanam lagi pohon kopi dan padi. Sekarang ini, dengan usaha menanam kopi, padi dan puluhan ekor kambing, maka saban tahun, dia berhasil menyisihkan uang kira-kira 30 juta dong Vietnam setelah dikurangi semua biaya. Dia mengatakan: “Saya melihat bahwa peternakan kambing memberikan hasil-guna tinggi dan lebih mudah dari memelihara babi, ayam dan itik. Kambing hanya makan dedaunan, sedikit terkena penyakit dan tidak memakan banyak tenaga seperti memelihara binatang-binatang lain. Karena beternak kambing, maka ekonomi keluarga saya sekarang telah berkembang”.
Bersedia membantu kaum miskin sesama dukuh Hok A, maka saudari H’bop Ayun benar-benar menjadi sandaran dalam membantu kaum wanita daerah mengembangkan ekonomi, mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Ketika telah berhasil lepas dari kemiskinan, saudari H’bop Ayun telah meminjami para kepala keluarga miskin di dukuh dengan satu pasangan kambing bibit, setelah kambing melahirkan anak, para kepala keluarga ini akan mengembalikan kambing bibit kepada dia dan bisa mendapatkan anak kambing. Hingga kini, saudari H’bop Ayun telah memberikan kambing bibit kepada lebih dari 20 kepala keluarga, di antaranya ada 7 kepala keluarga yang telah menggeliat diri untuk lepas dari kemiskinan. Saudari H’loi Nie, salah satu kepala keluarga di dukuh Hok A yang sudah lepas dari kemiskinan dengan bantuan dari saudari H’bop Ayun memberitahukan: “Pada permulaannya, dia memberikan dua ekor kambing kepada saya untuk mencoba beternak, setelah beberapa bulan kambing itu telah dua kali melahairkan anak. Sekarang ini, saya telah memiliki 6 ekor kambing. Saya merasa sangat terharu karena saudari H’Bop Ayun selalu memperhatikan dan membantu kaum miskin dan orang yang menjumpai kesulitan. Dia telah memberikan bantuan dan menciptakan syarat kepada mereka dalam hal kambing bibit untuk melakukan peternakan. Oleh karena itu, banyak kepala keluarga telah berhasil memperbaiki kehidupan dan memberikan hasil-guna ekonomi tinggi”.
Tidak hanya memberikan bantuan dalam hal bibit, saudari H’bop Ayun juga senantiasa mendatangi setiap kepala keluarga untuk memberikan bimbingan tentang pengalaman dan teknik peternakan kambing kepada warga dukuh. Saudari H’bop Ayun memberitahukan: “Saya memberikan kambing kepada warga karena saya melihat bahwa ada banyak kepala keluarga yang mengalami kesulitan dan tidak punya modal. Dalam pola beternak kambing, kita harus tahu menerapkan teknik membuat kandang sampai merawatnya. Kandang untuk kambing harus bersih dan longgar agar kambing tidak terkena penyakit”.
Bersama-sama melakukan usaha ekonomi dan mengentas dari kemiskinan, maka saudari H’bop Ayun mendapat kepercayaan dari banyak wanita di dukuh. Sebagai orang yang berani berpikir dan berani berbuat, saudari H’bop Ayun menjadi kepala grup tabungan dan pemberi pinjaman modal di dukuh. Dana ini telah memberikan pinjaman modal sebanyak lebih dari 1,3 miliar dong Vietnam kepada 54 kepala keluarga untuk mengembangkan ekonomi keluarga. Hangat dalam pekerjaan sosial dan berperasaan dengan warga dukuh, saudari H’bop Ayun menjadi salah seorang di antara 3 wanita di provinsi Dal Lak yang mendapat gelar “Perempuan menonjol nasional” untuk tahap 2011-2016. Saudari Luc Thi Hue, Ketua Asosiasi Wanita kecamatan Cu M’gar, kabupaten Cu M’gar, provinsi Dak Lak memberitahukan: “Saudari H’bop Ayun adalah kader yang bersemangat dengan pekerjaan Asosiasi Wanita daerah. Dialah orang yang berhati nurani dalam membantu kaum wanita miskin mengembangkan ekonomi dan membantu mereka mengentas dari kelaparan dan kemiskinan. Pola ekonomi keluarga dari saudari H’bop Ayun sedang disosialisasikan kepada kaum wanita di kecamatan Cu M’gar”.
Dari tangan hampa, tapi dengan tekad tidak sudi menderita kelaparan dan kemiskinan, saudari H’bop Ayun telah berhasil membangun ekonomi keluarga yang berkesinambungan. Dia juga tidak segan-segan berbagi pengalaman dalam produksi dan bisnis kepada kaum wanita di dukuh dengan keinginan bersama-sama menggeliat memperbaiki kehidupan. Pole ekonomi dia ini sedang digandakan dan disebarkan ke komunitas, membangun warga etnis minoritas di daerah menggeliat mencapai kemakmuran secara pada tempatnya.