(VOVworld) – Bekerja di Asosiasi Wanita, saudari Marigiah, warga etnis minoritas Cham, kecamatan Xuan Hung, kabupaten Xuan Loc, provinsi Dong Nai (Vietnam Selatan) adalah seorang tipikal dalam urusan keluarga dan urusan masyarakat. Dia selalu berpikir-pikir apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan peranan dan posisi wanita dalam keluarga dan masyarakat serta membangun keluarga yang berbahagia.
Saudari Marigiah
(Foto: vov.vn)
Kaum wanita di kecamatan Xuan Hung sering berbicara tentang saudari Marigiah, karena dia adalah seorang kader yang berteladan, dekat dan akrab. Dengan peranan sebagai Kepala Tim Wanita di dukuh 4, kecamatan Xuan Hung, saudari Marigiah senantiasa mendatangi basis-basis, mendatangi setiap keluarga untuk menemui dan mencari tahu tentang perasaan dan hasrat kaum wanita guna membuat rencana memberikan konsultasi dan bimbingan yang kongkrit dan efektif. Karena melakukan penggerakan secara luwes dan hangat, saudari Marigiah telah berhasil menciptakan kepercayaan di kalangan kaum wanita. Dengan demikian, mereka berpartisipasi dalam asosiasi wanita daerah semakin banyak. Ibu Tran Thi Tuyet Suong, Ketua Asosiasi Wanita Kecamatan Xuan Hung, Kabupaten Xuan Loc, Provinsi Dong Nai memberitahukan: “Saudari Marigiah dipilih menjadi orang yang berprestise di komunitas warga etnis minoritas Cham. Dia mendapa kepercayaan dari warga dalam menyosialisasikan garis politik dan kebijakan Negara. Dia turut membawa gerakan waniia dan aktivitas kehidupan kaum wanita etnis Cham semakin lebih berkembang”.
Dengan pekerjaan-pekerjaan praksis, saudari Marigiah membantu kecamatan Xuan Hung menggelarkan secara baik berbagai gerakan seperti “pandai menggerakkan massa rakyat”, memberikan bantuan modal kepada 20 anggota untuk mengembangkan ekonomi keluarga dan membantu 10 pelajar miskin mengatasi kesulitan. Yang paling menonjol ialah pekerjaan merawat kesehatan wanita dan anak-anak, memikirkan dan membantu kaum wanita mengembangkan ekonomi, membangun keluarga yang cukup sandang, cukup pangan, setara, maju dan berbahagia. Banyak pola yang memberikan hasil-guna telah diikuti secara aktif oleh kaum wanita seperti guci beras kasih sayang, melakukan penghematan setiap tahun dan lain-lain.
Saban tahun, saudari Marigiah berkoordinasi dengan pusat belajar komunitas wanita kecamatan membuka kursus-kursus pendidikan kejuruan kepada para pekerja di daerah pedesaan. Siswa mendapat pendidikan tentang usaha penjahitan, teknik peternakan dan pembuatan bunga tiruan. Setelah kursus ini, ada 12 orang wanita etnis minoritas Cham yang telah mendapatkan lapangan kerja stabil dengan pendapatan sebesar dari 3,3 juta sampai 5 juta dong Vietnam per bulan. Hingga sekarang ini, cabang asosiasi wanita dukuh 4 telah punya 100 anggota yang ikut serta dalam aktivitas. Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh saudari Marigiah selalu disambut oleh masyarakat dan komunitas. Siswi Susana, anggota tim wanita dukuh 4, kecamatan Xuan Hung memberitahukan: “Saudari Marigiah sangat dinamis, pandai mengurus pekerjaan masyarakat dan rajin mengurus pekerjaan rumah tangga. Ketika kami tidak tahu bagaimana cara membuat prosedur-prosedur administrasi, kami bertanya kepada saudari Marigiah. Pada waktu senggang, kalau ada wanita yang ingin belajar cara menggunakan mesin penjahit industri atau sulam-menyulam, dia siap memberikan bantuan. Bagi pekerjaan sosial, dia selalu hadir dalam pesta dan usaha perkawinan. Dia adalah seorang wanita teladan”.
Walaupun pekerjaan masyarakat cukup sibuk, tapi selalu memikirkan anak-anaknya dan pekerjaan rumah tangga secara cermat. Saudari Marigiah mengatakan: “Saya selalu mengurus pekerjaan masyarakat dan pekerjaan rumah tangga secara cermat. Saya mujur mendapat dukungan dari suami, anak-anak dan sanak keluarga. Saya ingin memberikan sumbangan yang semakin lebih banyak kepada komunitas dan generasi-generasi warga etnis minoritas Cham di kemudian hari, agar mereka mendapat pengetahuan baik”.
Percaya diri, dinamis, hangat dan bertanggung-jawab dalam gerakan asosiasi wanita, saudari Marigiah selalu mendapat kepercayaan dan kecintaan dari kaum wanita. Cara hidup dan langgam kerjanya telah menimbulkan pengaruh positif terhadap kaum wanita di daerah dan disebarkan ke komunitas. Dia adalah seorang tipikal yang memelopori semua pekerjaan, pandai mengurus pekerjaan masyarakat dan rajin mengurus pekerjaan rumah tangga.