(VOVworld) - Senyuman yang cemerlang dan gagah perkasa dari mahasiswi Vo Thi Thang di depan pengadilan kekuasaan boneka Republik Vietnam pada 46 tahun lalu telah menjadi satu simbol yang indah dari semangat optimisme revolusioner. Senyuman itu yang dipotret oleh seorang fotografer Jepang dalam foto telah menjadi terkenal dengan tulisan “Senyuman kemenangan”. Pada tanggal 22 Agustus 2014, anggota Partai Komunis yang setia dan tak kenal menyerah Vo Thi Thang telah wafat.
Ibu Vo Thi Thang dalam foto "Senyuman kemenangan"
(Foto: tinmoi.vn)
Dalam memori para pejuang revolusioner pada periode perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air, peristiwa tanggal 2 Agustus tahun 1968 seperti tetap masih utuh dengan citra mahasiswi Vo Thi Thang dari Sekolah Tinggi Gia Long, kota Sai Gon yang adalah kota Ho Chi Minh sekarang, walaupun sosok tubuhnya kecil tapi penuh kegagahan ketika mendengarkan vonis hukuman penjada 20 tahun yang dijatuhkan oleh kekuasaan boneka Sai Gon. Tidak merasa ketakutan, tapi dia dengan tenang, percaya diri dan melemparkan senyuman yang optimis berbicara kepada pengadilan bahwa “Apakah kekuaaan kalian bisa terus hidup sampai 20 tahun untuk memenjarakan saya?”. Bapak Hoang Don Nhat Tan, mantan Kepala Badan Komunikasi dan Pendidikan Liga Pemuda Komunis kota Ho Chi Minh ingat kembali: “Citra saudari Vo Thi Thang dan senyumannya di depan pengadilan kekuasaan boneka Sai Gon telah menjadi simbol semangat pantang menyerah dari kaum muda Sai Gon. Senyuman itu telah dianggap oleh opini umum di dalam negeri dan luar negeri, Liga Pemuda kota maupun kaum muda kota sebagai imajinasi untuk menjunjung tinggi semangat kaum muda dalam menghadapi musuh”.
Dengan mewarisi tradisi patriotisme dan semangat revolusioner yang setia dari kampung halaman Ben Luc, provinsi Long An (Vietnam Selatan), pejuang revolusioner Vo Thi Thang selalu gigih dan gagah berani dalam perjuangan dan pantang menyerah dalam menghadapi kekerasan musuh. Selama bertahun-tahun, dia disiksa dan ditahan dalam penjara rezim boneka Sai Gon. Bagi dia, penjara menjadi sekolah besar untuk menggembleng tekad, kesetiaan dan kapabilitas dari seorang pejuang revolusioner. Pahlawan Angkatan Bersenjata Vo Thi Tam, kawan se-kesatuan dari ibu Vo Thi Thang mengingat kembali: “Ibu Vo Thi Thang sangat heroik dan setia. Ketika ditangkap dan menderita siksaan sangat banyak, dia tidak menyerah, tidak membocorkan apa-apa. Di dalam penjara, dia disamgpingi banyak orang dan bersama dengan mereka berpadu tenaga melawan musuh”.
Sejak perdamaian ditegakkan kembali, Tanah Air menjadi satu pada tahun 1975 sampai saat pensiun, ibu Vo Thi Thang memikul banyak tugas, memegang jabatan-jabatan yang penting di Liga Pemuda, Asosiasi Wanita kota Ho Chi Minh, Konfederasi Wanita Vietnam, Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Direktorat Jenderal Pariwisata Vietnam, Asosiasi Persahabatan Vietnam-Kuba dan lain-lain. Walaupun pekerjaannya sibuk, tapi, dia tetap menyediakan banyak waktu dan perasaan kepada kampung halaman, teman dan kawan se-kesatuan yang adalah prajurit penyandang cacad dan prajurit sakit di provinsi Long An. Ibu Tran Thi Nhanh, Kepala Komite Pemeriksaan provinsi Long An mengatakan: “Saya adalah generasi kemudian dari ibu Vo Thi Thang, tapi tahu dia dalam sejarah perjuangan revolusioner. Dia adalah orang yang berhati nurani dan ringan tapi keras , maka saya selalu mengaguminya. Dia sangat berkaitan dengan provinsi Long An. Walaupun mengidap penyakit, tapi, setiap tahun, dia selalu mengunjungi kawan-kawan di provinsi ini”.
Pada 46 tahun lalu, senyuman Vo Thi Thang merupakan simbol semangat berjuang yang gagah berani dari orang Vietnam dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat dan dewasa ini, senyuman itu tetap bersinar-sinar, menjadi kebanggaan dan tenaga pendorong untuk menambah kekuatan dan semangat kepada generasi muda Vietnam. Saudari Do Thuy Nga, Sekretaris Liga PemudaSekolah Menengah Pariwisata dan Perhotelan Saigontourist memberitahukan: “Senyuman kemenangan dari ibu Vo Thi Thang merupakan satu sumber kekuatan yang sangat besar terhadap generasi muda kami. Bagi para tuan Tanah Air di depan hari dalam cabang pariwisata, itulah satu tenaga pendorong sangat besar bagi kami untuk berusaha belajar dan bekerja”.
Seumur hidup menjalankan aktivitas revolusioner, ibu Vo Thi Thang merupakan model dari wanita modern yang telah meneruskan dan mengembangkan tradisi baik dari kaum wanita Vietnam, merupakan satu teladan bagi generasi muda. Walaupun sudah wafat, tapi, senyumannya yang optimis tetap selalu merupakan simbol yang tipikal bagi semangat kaum wanita Vietnam seperti yang telah dituliskan oleh Presiden Vietnam, Truong Tan Sang “Senyuman Vo Thi Thang untuk selama-lamanya hidup abadi bagi Tanah Air Vietnam”./.