Saudari Tran Thi Hang dan wartawan VOV   (Foto: vovworld.vn)

Di atas jalan beton yang megah dan bersih, proyek dengan sumbangan yang tidak kecil dari warga desa Doan Dao, saudari Tran Thi Hang dengan gembira bercerita bahwa pada tahun 2011, ketika daerahnya melakukan proyek memperlebar jalan-jalan pedesaan, dan program pembangunan pedesaan baru, semua warga desa Doan Dao merasa gembira. Akan tetapi, jalan yang sekarang ini  lebarnya tidak sampai 5 meter, maka untuk menggelarkan proyek ini, kecamatan dan desa harus membebaskan lapangan. Sebagai kepala keluarga yang terletak dalam areal pembebasan lapangan, saudari Hang sangat berpikir-pikir karena proyek penunjang dari keluarganya yang diakumulasi dalam waktu bertahun-tahun harus dihapuskan. Tapi dengan pemikiran bahwa kalau tidak ada proyek pembuatan jalan-jalan ini, maka sampai kapan warga di daerah ini baru bisa lepas dari kesulitan karena jalan-jalannya  sangat sempit, kalau panas penuh debu, kalau hujan sulit lalu karena banjir. Saudari Tran Thi Hang mengatakan: “Rumah saya adalah bangunan besar yang baru saja dibangun secara kokoh senilai lebih dari seratus juta VND dengan tujuan yang ditinggalkan  kepada anak-anak saya. Ketika mendapat berita ini saya sangat  bingung dan berpikir-pikir. Saya berbahas dengan suami dan anak-anak saya agar dengan suka rela membongkarnya supaya anak-anak mendapat masa depan yang baik”.

Sebagai teladan pelopor, keluarganya berinisiatif membongkar pagar, pintu gerbang dan menyumbangkan lahan sebanyak lebih dari 30 meter per segi.Sebagai satu efekf yang  punya daya sebar, 99 kepala keluarga di desa ini juga dengan sukarela menyumbangkan lahan untuk memperlebar jalan-jalan. Dengan demikian, jalan baru yang lebar, bersih dan indah yang diimpikan oleh para kepala keluarga desa Doan Dao di dua tepi jalan telah menjadi kenyataan. Tidak hanya begitu saja, para kepala keluarga di dua tepi jalan juga bersatu  mengeluarkan biaya untuk membangun saluran pelepas air, memperbaiki pintu gerbang dan pagar agar jalan poros di desa ini menjadi lebih megah. Saudari Hang juga bersama dengan ranting Asosiasi Wanita desa membentuk grup kebersihan lingkungan hidup dan menggerakkan kaum wanita  menjadi pelopor dalam gerakan “demi lingkungan pedesaan yang bersih dan indah”.

Di daerah, saudari Tran Thi Hang juga aktif ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan sosial dengan peranan sebagai Kepala Ranting Asosiasi Wanita Desa Doan Dao. Dia juga melakukan sosialisasi di basis untuk menggerakkan para warga melaksanakan cara hidup yang berbudaya, keluarga yang berbudaya, menggeser struktur pepohonan, ternak dan lain-lain. Dia langsung menemui kaum wanita di desa untuk menguasai situasi dan hasrat semua orang, menaruh perhatian membantu para wanita miskin dan anak-anak yang menjumpai kesulitan dan lain-lain. Bersamaan itu, memobilisasi para anggota membentuk dana asosiasi untuk membantu kaum wanita miskin. Di samping itu, dia juga menggerakkan kaum wanita di desa membangun keluarga mereka mencapai 4 standar yaitu “Cukup sandang, cukup pangan, sama derajat, maju dan berbahagia”. Mai Thi Thanh Huong, Ketua Asosiasi Wanita Kecamatan Doan Dao mengatakan bahwa bagi warga di desa Doan Dao, saudari Tran Thi Hang adalah seorang yang bersemangat, hangat dan akrab. “Dalam pembangunan pedesaan baru, saudari Hang adalah  petugas asosiasi yang tipikal. Dia tidak hanya melakukan sosialisasi di keluarganya saja, tapi juga menggerakkan warga tetangga dan semua orang ikut serta dalam program pembangunan pedesaan baru. Saya berpikir bahwa bukan semua orang bisa melakukan hal ini, karena dia mempunyai pemahaman dan berhasil menyedari secara jelas tanggung-jawabnya sendiri agar semua orang mengikutinya”.

Hangat dan bersemangat terhadap semua aktivitas Asosiasi Wanita, saudari Hang juga adalah orang yang memelopori pengembangan ekonomi keluarga di daerah ini. Selain bersawah, dia juga memanfaatkan keunggulan lahan keluarganya untuk melakukan investasi di bidang peternakan dan penanaman sayur-sayuran dengan sumber pendapatan yang stabil, membantu keluarganya punya syarat membesarkan dua anaknya menjadi dewasa.

Selama 10 tahun berkaitan dan memberikan semangat terhadap pekerjaan sosial di daerah, saudari Tran Thi Hang telah berhasil menciptakan kepercayaan di kalangan warga desa. Dia mendapat piagam pujian  yang diberikan oleh Federasi Wanita Vietnam, Asosiasi Wanita provinsi dan kabupaten  selama bertahun-tahun. Di desa Doan Dao,  saudari Tran Thi Hang-teladan tipikal sedang diikuti oleh banyak wanita lain, dari situ, semua orang bersatu  membangun kampung halamannya-provinsi Hung Yen menjadi makmur dan indah.