(VOVworld) – Dibesarkan di daerah miskin, impian dari pemuda bernama  Trang Seo Pao, etnis minoritas Mong di kabupaten Bac Ha, provinsi Lao Cai ialah harus belajar betul-betul pandai untuk membantu perkembangan kampung halaman sehingga tidak ada lagi orang miskin. Dengan tindakannya, dia tidak hanya melaksanakan impian, tapi juga membantu warga di kampung halamannya mendapatkan kepentingan-kepentingan dari program pembangunan pedesaan baru dan menjadi salah seorang diantara 10 pemuda Vietnam yang tipikal tahun 2014.

 
Saudra Trang Seo Pao
(Foto: đaioanket.vn)

Ketika datang ke kecamatan Hoang Thu Pho dewasa ini, hal yang mengherankan banyak orang ialah jalan-jalan berbelok-belok yang penuh lumpuh yang menyambungkan dukuh-dukuh masa dulu, sekarang sudah dibeton menjadi bersih dan mudah ditempuh. Hal itu karena adanya sebagian tenaga tidak kecil yang diberikan oleh Trang Seo Pao, Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan yang muda usia tapi telah berani berpikir dan berani berbuat. Ini juga merupakan penggalan jalan pertama yang dilakukan oleh Trang Seo Pao untuk melaksanakan  apa yang sudah dia janjikan. Pada masa kanak-kanak, karena keluarga menjumpai kesulitan, maka pada usianya 11 tahun, Trang Seo Pao baru bisa pergi bersekolah bersama dengan teman-teman. Ketika tamat SMP, Trang Seo Pao dipilih untuk masuk klas pilihan dari SMA kabupaten dengan nilai tinggi dan sampai akhir SMA ini, dia dikirim oleh kabupaten Bac Ha untuk masuk Sekolah Tinggi Arsitektur Hanoi. Setelah tamat Sekolah Tinggi Arsitektur Hanoi, Trang Seo Pao mendaftarkan nama untuk menjadi anggota Proyek percontohan 600 intelektual muda yang menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat kecamatan di 62 kabupaten miskin. Dia menyatakan bahwa “hasrat saya ketika tamat perguruan tinggi ialah dapat  kembali ke daerah yang telah memelihara saya untuk mengembangkan kampung halaman dan melepaskan rakyat  dari kemiskinan”. Pekerjaan pertama yang dipikul oleh Trang Seo Pao ialah memberikan masukan tentang pembangunan jalan pedesaan. Karena menurut dia, “Selama ini, rakyat telah terlalu menderita karena mobilitasnya sulit. Oleh karena itu, ekonomi daerah juga tidak bisa berkembang”. Itulah alasan agar Rancangan proyek pembangunan jalan antar-keluarga, antar-dukuh untuk rakyat kecamatan Hoang Thu Pho dilahirkan. Saudara Chau Seo Chua, seorang warga kecamatan Hoang Thu Pho, kabupaten Bac Ha, provinsi Lao Cai memberitahukan: “Sejak saudara Trang Seo Pao menggelarkan pembanguna jalan beton telah menciptakan kemudahan mobilitas untuk rakyat untuk mengangkut jagung dan beras. Rakyat merasa sangat gembira. Dulu, pengangkutan barang secara pada pokoknya dengan gerak kaki, sekarang ini dengan sepeda motor”.

Pada hari-hari pertama menerima tugas di kampung halaman, Trang Seo Pao menjumpai tidak sedikit kesulitan, karena selain pengetahuan yang diperoleh dari belajar di perguruan tinggi, tidak tidak pernah punya pengalaman tentang manejemen negara. Masalah menggerakkan dan menyosialisasikan kebijakan kepada rakyat juga tidak pernah sederhana. Untuk meyakinkan rakyat, Trang Seo Pao langsung memberikan sumbangan dalam hal tenaga dan sebagian bahan mentah dan dengan bantuan dari kaum pemuda relawan untuk melaksanakan pembangunan jalan beton secara uji coba di satu dukuh. Hanya dalam waktu 2 hari, jalan lama yang penuh lumpur itu telah berubah menjadi jalan beton yang bersih. Dengan mata kepala sendiri menyaksikan perubahan itu, rakyat memberikan dukungan kepada Trang Seo Pao dan bersama-sama berbuat. Dengan demikian,  proyek “Pembangunan jalan antar-keluarga dan antar-dukuh untuk warga kecamatan Hoang Thu Pho” telah direalisasikan dengan angka-angka yang sangat kongkrit di tengah-tengah kegembiraan rakyat. Sembilan diantara dua belas dukuh punya jalan antar-keluarga yang panjangnnya lebih dari 13 kilomter dan 5 kilometer jalan antar-dukuh. Saudara Trang Seo Pao mengatakan: “Pada permulaannya, rakyat  tidak begitu setuju, tapi setelah melakukan uji coba di beberapa dukuh, saya langsung memberikan sumbangan bahan mentah dan setelah jalan ini selesai, sepeda motor berjalan  lancar, maka rakyat baru lebih punya tenaga pendorong. Pengalaman saya yang paling besar ialah harus menguasai hasrat rakyat, apa yang diharapkan dan diinginkan rakyat. Dari keinginan-keinginan itu akan menciptakan satu kepercayaan kepada mereka untuk melaksanakan keinginan yang paling besar”.

Tidak hanya membangun jalan-jalan saja, saudara Trang Seo Pao telah membantu rakyat membangun 200 WC dan 220 kandang ternak yang bersih. Saudara Ly A Sung, Ketua Komite Rakyat kecamatan Hoang Thu Pho, kabupaten Bac Ha memberitahukan: “Saudara Trang Seo Pao menjadi Wakil Ketua Komite Rakyat selama 3 tahun. Terbanding dengan awal masa baktinya, sekarang ini, wajah daerah pedesaan di sini telah mengalami banyak perubahan. Jalan-jalan pedesaan telah dibeton di banyak jalan antar-dukuh dan antar-keluarga. Dengan ancang-ancang ini, pada tahun 2015, kecamatan kami berusaha membeton banyak jalan lebih lanjut lagi dan  dan mendaftarkan untuk menyelesaikan kriterium ke-19 yaitu menjamin keamanan, ketertiban dan keselamatan sosial”.

Berbagi tentang rencana untuk waktu mendatang, saudara Trang Seo Pao memberitahukan bahwa dia sedang menyimpan ide meminta lagi sumber bantuan dan bahan mentah untuk cepat menyelesaikan jalan beton di 3 dukuh sisanya agar ada lagi senyuman-senyuman di bibir rakyat di semua dukuh di kecamatan miskin Hoang Thu Pho ketika dapat berjalan di jalan-jalan  baru ini./.