(VOVworld) – Veteran perang Nguyen Hung Cuong namanya menjadi terkenal di kecamatan Tuy Loc, kota Yen Bai, provinsi Yen Bai (Vietnam Utara), karena pada 15 tahun lalu, dia berani meminjam modal sebesar ratusan juta dong Vietnam untuk membeli mesin dan membangun bengkel guna menciptakan lapangan kerja kapda anak-anak veteran perang di daerah.
Para veteran perang melakukan pola penanaman kopi (ilustrasi)
(Foto: baodienbienphu.info.vn)
Lahir dan dibesarkan di dermaga Au Lau yang legendaris di desa Ming Long, kecamatan Tuy Loc, kota Yen Bai, Nguyen Hung Cuong mengerti kesulitan yang diderita Tanah Air pada masa peperangan. Pada tahun 1967, dia minta berangkat menuju ke medan perang pada usia yang sangat masih muda. Bertahun-tahun kemudian, dia ikut serta dalam pertempuran di semua medan perang di daerah Nam Bo (Vietnam Selatan) seperti misalnya Tay Ninh, Phuoc Long, Binh Long dan lain-lain.
Setelah pembebasan Vietnam Selatan dan penyatuan Tanah Air, dia menjalani demobilisan kembali ke kampung halaman, membangun keluarga dan berturut-turut melahirkan 5 orang anak. Karena kehidupan mengalami kesulitan, maka selama bermalam-malam, dia berpikir-pikir untuk mengatasi kesulitan. Akhirnya dia melihat bahwa berbagai jenis zat limbah telah didaur-ulangkan dan digunakan di banyak daerah lain, tapi di kampung halamannya, zat limbah ini dibuang sehingga menimbulkan ketidak-bersihan dan memacetkan kanal-kanal. Dengan demikian, dia berusaha meminjam modal sebesar lebih dari 100 juta dong Vietnam (kira-kira 5.000 dollar Amerika Serikat) untuk membuka bengkel dan membeli mesin untuk mendaur-ulangkan plastik limbah. Dia berpikir: “Ketika pulang dari berdinas tentara, kehidupan saya mengalami banyak kesulitan. Akan tetapi, sebagai prajurit Paman Ho, kehidupan semakin sulit, maka semakin harus berupaya untuk untuk mengatasinya, menciptakan lapangan kerja dan pendapatan kepada keluarga. Menggunakan, mendaur-ulangkan bahan limbah untuk membersihkan lingkungan hidup sambil menciptakan lapangan kerja dan pendapatan untuk anak-anak veteran perang pada waktu senggang di daerah”.
Sekarang ini, setiap hari, bengkelnya mendaur-ulangkan hampir 1 ton plastik limbah menjadi banyak produk untuk beberapa perusahaan di kota Hanoi, kota Yen Bai dan diekspor ke Tiongkok. Dia juga menggali kolam untuk membudidayakan ikan, beternak babi, ayam dan lain-lain, dari situ, keluarganya memperoleh pendapatan yang stabil sebesar lebih dari 250 juta dong Vietnam (kira-kira 12.500 dollar Amerika Serikat) per tahun. Kehidupan keluarganya berangsur-angsur menjadi baik, kelima anaknya tumbuh mendewasa dan mendapat lapangan kerja di badan-badan negara.
Tidak hanya memperkaya diri sendiri, Nguyen Hung Cuong juga dengan permanen menciptakan lapangan kerja kepada 10 orang anak-anak veteran perang dan kawan se-kesatuannya di bengkel dengan pendapatan sebesar kira-kira 5 juta dong Vietnam per bulan (kira-kira 250 dollar Amerika Serikat). Saudari Phung Thi Vui, warga desa Minh Long, pekerja di bengkel ini memberitahukan: “Dulu, ketika belum mendapat lapangan kerja di sini, maka ekonomi keluarga saya sudah tidak begitu sulit lagi, meskipun tidak kaya tapi cukup dimakan”.
Selain melakukan usaha ekonomi, veteran perang Nguyen Hung Cuong juga selalu menjadi pelopor dalam pekerjaan desa, ikut serta secara aktif dalam pembangunan pedesaan baru dan melakukan pekerjaan amal. Dia juga hangat ikut serta dalam pekerjaan-pekerjaan sosial dan mendapat kepercayaan untuk memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Legiun Veteran Perang desa, Anggota Pengurus Besar Asosiasi Lansia kecamatan dan lain-lain. Nguyen Duc Luan, Ketua Komite Rakyat kecamatan Tuy Loc, kota Yen Bai, provinsi Yen Bai menilai: “Kami mencatat jasa bapak Nguyen Hung Cuong dalam pola produksi ini, walaupun bukanlah baru, tapi menjadi tipikal di daerah kami. Keluarganya juga adalah faktor yang tipikal dalam memberikan sumbangan-sumbangan aktif dalam berpadu tenaga untuk membangun pedesaan baru di daerah”.
Dengan sumbangan-sumbangan dalam pertempuran, veteran perang Nguyen Hung Cuong telah mendapat bintang Pembebasan klas 1, 2 dan 3 serta bintang Perang Perlawanan menentang Amerikat Serikat klas 3 yang diberikan oleh Negara Vietnam. Kemudian, dalam melakukan usaha ekonomi, dia juga berulang kali mendapat piagam pujian dari berbagai tingkat tentang pola pandai berproduksi./.