(VOVworld) – Dengan vitalitas dan tekad dari seorang prajurit, mengatasi kesulitan, veteran perang bapak Trinh Van Sy adalah satu tipikal yang pandai melakukan usaha ekonomi di kecamatan Ngu Hiep, kabupaten Cai Lay, provinsi Tien Giang (Vietnam Selatan) dengan pendapatan saban tahun yang dia capai sebanyak sampai miliaran dong Vietnam.
Durian di kabupaten Cay Lay, provinsi Tien Giang
(Foto: tuoitre.vn)
Pada 30 tahun lalu, setelah demobilisasi kembali ke kampung halaman, suami-istri bapak Trinh Van Sy hanya memiliki lahan yang luasnya kira-kira 3.000 meter per segi. Mengalami kesulitan, untuk mencari nafkah, dia telah harus melakukan banyak pekerjaan dari sebagai menjadi pembatu tukang pembangunan sampai menjadi buruh pikul. Dia telah menghemat uang untuk mereklamasi kebun pekarangannya guna menanam pohon jeruk keprok. Dari usaha menanam pohon jeruk keprok, situasi ekonominya menjadi lebih baik dan dia membeli lagi lahan untuk menanam pohon durian. Hingga kini, dia telah menjadi pemilik dari usaha tani dengan 1,5 hektar pohon durian. Saban tahun, kebun duriannya mencapai hasil produksi sebanyak 15 ton buah dengan pendapatan sebanyak lebih dari 1 miliar dong Vietnam. Ini adalah hal yang jarang ada di daerah ini.
Di samping melakukan usaha tani, bapak Trinh Van Sy juga memenangkan tender untuk memanfaatkan dermaga-dermaga perahu di kabupaten Cai Lay. Karena melakukan bisnis pengangkutan air, maka keluarganya mencapai pendapatan sebanyak kira-kira 3 miliar dong Vietnam setiap tahun. Adanya hasil seperti sekarang ini karena ada upaya-upayanya yang tidak henti-hentinya. Yaitu semangat antusias, kreatif dan tekad menggeliat dalam produksi. Bapak Trinh Van Sy mengatakan: “Sebenarnya, adanya hasil ini karena pada masa masih menjadi tentara saya telah berhasil belajar keteladanan moral Ho Chi Minh, rajin dan berhemat. Karena mencapai panenan durian, maka keluarga saya melakukan usaha secara baik. Berhasil mengakumulasi modal dari usaha tani dan produksi, dari situ saya bisa membantu para kepala keluarga yang miskin seperti saya dulu”.
Bapak Trinh Van Sy memberitahukan bahwa pada waktu mendatang, dia akan melakukan investasi untuk mengembangkan dan memperluas kebun pohon durian yang dikaitkan dengan eko-wisata. “Pada waktu mendatang, saya akan membeli satu ambulans sebesar 600 juta dong Vietnam untuk mengangkut secara gratis pasien miskin. Saya akan mengembangkan eko-wisata di kebun pohon durian saya. Mengundang investasi untuk melakukan wisata pedesaan baru untuk mengembangkan ekonomi”.
Tidak hanya pandai melakukan usaha ekonomi, Trinh Van Sy juga aktif dan berteladan ikut serta dalam aktivitas-aktivitas sosial di daerah. Saban tahun, dia memberikan sumbangan sebanyak hampir 400 juta dong Vietnam untuk membantu kecamatan Tam Binh dan kecamatan Ngu Hiep membangun pedesaan baru dan membantu rumah kasih sayang. Ketika berbicara tentang teladan mengatasi kesulitan yang dilakukan oleh Trinh Van Sy, bapak Phan Van Chot, Wakil Ketua Asosiasi Petani Kecamatan Ngu Hiep memberitahukan: “Bapak Trinh Van Sy adalah petani pandai berproduksi dan berbisnis di kecamatan Ngu Hiep. Dalam pembangunan pedesaan baru, dia aktif memberikan sumbangan materiil dan hari kerja untuk bersama dengan kecamatan membangun pedesaan baru”.
Rajin, dinamis dan kreatif, veteran perang Trinh Van Sy telah berhasil membangun satu kehidupan yang cukup sandang, cukup pangan dan berkesinambungan. Dia adalah seorang tipikal yang pandai melakukan usaha ekonomi dan dipercayai serta diikuti oleh warga setempat.