ASEAN dan Republik Korea berupaya menciptakan saling pengertian

(VOVworld) - “ Mengusahakan strategi  untuk mendorong pertukaran kebudayaan antara ASEAN dengan Republik Korea” merupakan salah satu diantara tema-tema utama Forum Republik Korea-ASEAN ke -7 yang berlangsung di kota Hanoi pada akhir bulan Agustus lalu.

 ASEAN dan Republik Korea berupaya  menciptakan saling  pengertian - ảnh 1

ASEAN dan Republik Korea telah mendatangani FTA sejak tahun 2007.
(Foto: laodong.com.vn)


 Ini merupakan upaya  untuk  mengkonektivitaskan dan membawa rakyat dua fihak menjadi lebih dekat pada waktu mendatang.  Di Forum Republik Korea-ASEAN ke-7 dengan tema “Satu dunia yang lebih baik dalam keanekaragaman”, para sarjana, diplomat, pejabat senior Republik Korea dan ASEAN beranggapan bahwa ini adalah satu peristiwa penting dalam proses perkembangan hubungan antara dua fihak, bersamaan itu menyampaikan satu pesan tentang kepercayaan satu sama lain antara Republik Korea dan ASEAN. Doktor Nguyen Huy Hoang, Wakil Kepala Institut Penelitian Asia Tenggara mengatakan: “Di Forum ini, saya telah mendengarkan pendapat banyak utusan tentang pendorongan hubungan bilateral Republik Korea-ASEAN. Menurut saya, pemahaman antara rakyat ASEAN dengan Republik Korea adalah fundasi  bagi hubungan kerjasama di banyak bidang. Oleh karena itu, kami akan berupaya menyosialisasikan kebudayaan, negeri  dan rakyat Vietnam pada khususnya dan ASEAN pada umumnya kepada rakyat Republik Korea dan sebaliknya akan menciptakan syarat kepada Republik Korea untuk  bisa mendorong hubungan bilateral itu”.

 ASEAN dan Republik Korea berupaya  menciptakan saling  pengertian - ảnh 2
Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung di depan Forum badan usaha ASEAN- Republik
( Foto: Korea.baohungyen.vn)

Untuk menciptakan fundasi bagi hubungan Republik Korea-ASEAN guna bisa berkembang secara berkesinambungan dan lebih kuat pada waktu mendatang, Ketua Korea Foundation, Kim Wongsang menyampaikan rekomendasi bahwa dua fihak sebaiknya mendorong lebih lanjut kegiatan-kegiatan temu pertukaran, pertukaran kebudayaan, kesenian, olahraga, pertukaran pendidikan, pelatihan,  pemberian bea siswa  kepada mahasiswa dua negara, pengadaaan pekan raya sosialisasi pariwisata dan pembentukan Dana Kebudayaan Bersama ASEAN-Republik Korea. Sependapat dengan  Ketua Korea Foundation, Doktor Moh Lee- dari Universitas Nasional Seoul, Republik Korea mengatakan: “Kita perlu memperluas hubungan kebudayaan antara ASEAN dengan Republik Korea, menciptakan syarat mengadakan banyak kegiatan pameran, sosialisasi kebudayaan antara dua fihak. Kita juga perlu membangun satu badan koordinasi, pengelolaan dan tatalaksana  kegiatan-kegiatan itu. Selain itu, ASEAN dan Republik Korea perlu mendorong partisipasi dari semua badan usaha dalam kegiatan-kegiatan temu pertukaran kebudayaan  dan kesenian”.
Untuk  menciptakan syarat lebih lanjut lagi  kepada rakyat Republik Korea dan ASEAN guna  dapat  berkomunikasi, bertemu dan bertukar kebudayaan lebih kondusif, Profesor, Doktor Lee Joon Sik, Rektor Muda Universitas Nasional Seoul mengatakan: “Sekarang, Republik Korea telah punya perjanjian bebas visa terbatas dengan Amerika Serikat dan Jepang, sementara itu negara-negara ASEAN juga telah mengambil visa intrakawasan, mengapa kita tidak membahas  perjanjian pembebasan visa antara dua fihak? Kami berharap supaya  permufakatan itu bisa ditandatangani dengan ASEAN pada tahun 2015”.

 ASEAN dan Republik Korea berupaya  menciptakan saling  pengertian - ảnh 3
ASEAN – Korea Centre/( AKC) mendorong kerjasama Kebudayaan-Pariwisata. 
(Foto: tin.lukhach24h.com)


  Menurut  Rodolfo Severino, Ketua Pusat Penelitian ASEAN dari Universitas Nasional Singapura, ide tentang pemberian bebas visa perlu dibahas secara bilateral, antara Republik Korea dengan setiap negara ASEAN. Pendapat ini  akan menjadi satu  dasar penting bagi  Republik Korea dan negara-negara anggota ASEAN untuk terus mengajukan pengarahan dan langklah-langkah yang lebih kongkrit pada waktu mendatang. Selain tema memperkuat pertukaran kebudayaan antara ASEAN dan Republik Korea, di forum kali ini, semua utusan juga membahas tema-tema lain, misalnya kerjasama perkembangan Republik Korea-ASEAN, pertumbuhan ekonomi dan perkembangan yang berkesinambungan, masalah pengungsian rakyat, tenaga kerja,  keamanan kawasan, denuklirisasi dll....

Forum  Kerjasama Republik Korea- ASEAN ke-7 telah berakhir dengan memberikan banyak indikasi yang positif. Melalui forum ini, dua fihak telah mengajukan banyak target, mengarah ke pembangunan kepercayaan dan pengertian satu sama lain antara rakyat Republik Korea dan ASEAN, turut memperkuat lebih lanjut lagi hubungan bilateral yang berkesinambungan, berjangka panjang dan lebih berkembang antara ASEAN dengan Republik Korea pada waktu mendatang./.       

Komentar

Yang lain