Kota Battambang berupaya mengkonservasikan proyek- proyek arsitektur dari zaman penjajahan Perancis
(VOVworld) - Battambang merupakan kota warisan yang terkenal di Kamboja dengan banyak proyek arsitektur kuno. Oleh waktu, banyak proyek kuno telah mengalami degradasi dan rusak, diantaranya ada proyek- proyek dengan arsitektur dari zaman penjajahan Perancis. Pemerintahan dan rakyat kota Banttambang sedang berupaya melestarikan semua proyek arsitektur itu.
Pemandangan kota Battambang dengan proyek-proyek arsitektur kuno .
( Foto: alongtours.com)
Battambang adalah ibu kota propinsi Battambang, Kamboja yang terletak kira-kira 293 kilometer dari kota Phnompenh. Di sana ada lebih dari 800 proyek bangunan yang dibangun dari zaman penjajahan Perancis (tahun-tahun awal abad ke-XX), misalnya pasar Battambang, stasion kereta api, gedung gubernuran dan sangat banyak vila kuno...Oleh waktu, beberapa proyek mengalami degradasi dan usaha reparasi telah menghilangkan kira-kira 30-40 persen proyek arsitektur kuno. Ui Ry- Wakil Gubernur propinsi Battambang memberitahukan: “
Pemerintahan dan Dewan propinsi Battambang telah mengeluarkan naskah ketentuan umum tentang reparasi atas semua vila kuno supaya rakyat bisa ikut melaksanakannya. Kami juga mengirim orang-orang yang berpengalaman untuk membantu rakyat melakukan reparasi dan mengkonservasikan semua perancangan asli”.
Usaha reparasi proyek arsitektur kuno di Battambang dilakukan banyak.
( Foto: sapacotourist.vn)
Sekarang ini, beberapa proyek yang direparasi telah membuat hilangnya perancangan asli-nya, beberapa proyek lain dipasangi papan reklame sehingga semua perancangan arsitektur tertutup olehnya. Banyak vila kuno direparasi untuk dijadikan toko-toko eceran. Menghadapi situasi nyata di atas, banyak arsitek telah mengusulkan kepada pemerintahan supaya berupaya lebih banyak lagi untuk mengkonservasikan semua proyek arsitektur kuno. Sao Somvasak, seorang arsitek mengatakan bahwa “Di tingkat negara, saya berharap supaya kita sebaiknya mengajukan ketentuan yang jelas tentang konservasi seperti konservasi terhadap semua pagoda dan candi. Kita perlu mendapat dukungan baik tingkat negara maupun semua badan yang bersangkutan lain. Negara sebaiknya memberikan paket biaya kepada daerah untuk mengkonservasikan semua proyek arsitektur kuno”.
Banyak proyek arsitektur kuno di kota Battambang mendapat reparasi.
( Foto: battambang-hotels.com)
Semua upaya yang dilakukan Pemerintahan kota Battambang dalam mengkonservasikan semua proyek arsitektur kuno telah membuat rakyat secara sukarela ikut mengkonservasikan dan mempertahankan arsitektur Perancis. Ibu Bun Ruon dan keluarganya yang hidup di kota Battambang untuk tiga generasi memberitahukan bahwa rumahnya dibangun sejak zaman penjajahan Perancis. Ibu Bun Ruon memberitahukan: “Saya sangat menginginkan bisa mempertahankan rumah saya, tetapi di sana sini ada kerusakan karena waktu. Banyak orang bertanya bahwa bagaimana supaya bisa mempertahankannya seperti dulu, rumah saya sudah berumur lebih dari 100 tahun ini, dihancurkan lalu dibangun yang baru. Tetapi saya pasti mempertahankannya dan hanya memperbaiki-nya di sana-sini saja. Lebih baik mempertahankan semua proyek untuk bisa melestarikan satu kota kuno”.
Wisatawan datang berkunjung di kota Battambang.
( Foto: dulichviet.com.vn)
Sekarang ini, jumlah wisatawan yang datang berkunjung di kota Battambang semakin meningkat. Hal yang menyerap kedatangan wisatawan di Battambang yalah semua proyek arsitektur bersejarah. Pemerintahan dan rakyat kota Battambang telah memahami hal itu dan sedang berupaya sekuat tenaga untuk mempertahankan dan memperbaiki semua proyek arsitektur kuno supaya kota Battambang layak menjadi kota warisan yang disebutkan oleh wisatawan./.