( VOVworld) - “Ketika datang berkunjung di Vietnam, hal pertama yang saya rasakan yalah sambutan hangat yang dekat. Sejak tiba di kota Hanoi, kemudian di propinsi-propinsi Ninh Binh, Lao Cai, kota madya Sapa, para pemimpin berbagai daerah dan rekan-rekan Vietnam sangat akrab, hal ini mengharukan saya”. Demikian perasaan Thanachai Na Nakorn - satu anggota delegasi Federasi Jurnalis Thailand sehubungan dengan kunjungan dan pertemuan dengan beberapa kantor pemberitaan Vietnam sehubungan dengan awal tahun baru 2012.
Pertemuan antara Persatuan Wartawan Vietnam dengan delegasi Thailand.
( Foto: nguyetVOV5)
Kunjungan yang dilakukan delegasi ưartawan Thailand di Vietnam kali ini dilakukan dalam kerangka kerjasama antara Persatuan Wartawan Vietnam dan Federasi Jurnalis Thailand. Selama melakukan kunjungan di Vietnam, delegasi tamu Thailand telah melakukan temu kerja dengan beberapa kantor pemberitaan di Pusat, pimpinan beberapa kota dan propinsi, mengunjungi banyak cagar sejarah dan pemandangan alam di Vietnam. Dan di semua daerah yang dikunjungi delegasi Thailand, semuanya meninggalkan kesan-kesan yang tidak bisa dilupakan, termasuk orang-orang yang pernah berkunjung di Vietnam. Saudara Thanachai Na Nakorn, Ketua Persatuan Wartawan ekonomi Thailand mengatakan bahwa dia berkali- kali ingin berkunjung ke Vietnam, tetapi karena dengan banyak alasan, maka rencana itu belum bisa dilaksanakan. Sebelum berkunjung di Vietnam, dia hanya mendapatkan informasi- informasi tentang geographi, tentang semua propinsi dan kota, pusat ekonomi dan situasi perkembangan umum di Vietnam saja. Oleh karena itu, dia merasa heran ketika dengan mata kepala sendiri menyaksikan negeri dan rakyat Vietnam. Dia mengatakan bahwa “
Hal yang mudah dilihat yalah perkembangan di bidang telekomunikasi, internet dan HP yang telah menjadi salah satu diantara kebutuhan-kebutuhan yang tidak bisa kurang dalam kehidupan sehari hari rakyat Vietnam. Hanya memiliki satu HP atau alat akses internet saja, ke mana saja, Anda Sekalian juga bisa menemukan informasi secara mudah, termasuk juga di daerah pegunungan seperti kota madya Sapa. Sedangkan hal ini di Thailand belum bisa dipenuhi.”
Para pemimpin Persatuan wartawan propinsi Lao Cai menerima delegasi Thailand.
(Foto: nguyetVOV5)
Chavarong Limpatthamapanee, Ketua Federasi Jurnalis Thailand, tumbuh pertumbuhan berbagai kantor pemberitaan menjadi perhatian besar dia. Setelah mengunjungi Radio Suara Vietnam dan berbagai media massa lain, dia memberitahukan bahwa kunjungan ini telah mendatangkan banyak aspek pandangan baru tentang Vietnam, terutama perkembangan Radio dan TV dalam kecenderungan baru. Bisa dilihat, Vietnam telah melakukan persiapan baik untuk menyambut kecenderungan perkembangan komunikasi modern ketika secara simultans melahirkan banyak ragam media masa untuk melayani semua obyek dan itu merupakan arah maju yang tepat.
Delegasi wartawan Thailand sedang di perjalanan menuju ke Obyek Wisata Bai Dinh.
(Foto: nguyetVOV5)
Sehubungan dengan kunjungan ini, delegasi Wartawan Thailand juga mengunjungi beberapa pemandangan alam di Vietnam, Ibu Warisaralee Kaewplang, anggota Persatuan Wartawan daerah-daerah Thailand- Ketua Himpunan Perkembangan Komunikasi Masyarakat memberitahukan bahwa Vietnam telah mengalami banyak perubahan sejak kali pertama dia berkunjung di Vietnam beberapa tahun lalu. Bagi dia, setiap kali berkunjung di Vietnam adalah satu kali mengalami hal - hal yang interesan. Khususnya kunjungan di propinsi Ninh Binh dengan proyek- proyek arsitektur yang besar dan megah di kuil Bai Dinh (dalam kompleks wisata Trang An) atau ciri kebudayaan asli tani dari rakyat daerah Bac Bo yang berkaitan dengan peradaban padi sawah lebih memperdalamkan kesan Ibu Warisaralee Kaewplang tentang Vietnam. Ibu Warisaralee Kaewplang mengatakan bahwa
“ Kebudayaan Vietnam memanifestasikan jati dirinya yang snagat jelas. Di sepanjang perjalanan, kami melihat kehidupan yang tenang dan dekat dengan alam dari kaum tani di pedesaan. Kalau di Thailand, hanya bisa melihat traktor di zona -zona industri modern yang berdekatan, tapi di Vietnan bisa melihat kerbau dan para petani yang rajin bekerja di sawah-sawah yang hijau, sehingga tercipta satu panorama sawah pedesaan yang tenang. Hal ini menimbulkan kesan besar terhadap saya”.
Ibu Warisaralee Kaewplang dalam busana etnis minoritas Vietnam.
(Foto: nguyetVOV5)
Setelah berkunjung di Trang An - Bai Dinh (propini Ninh Binh), tempat persinggahan terakhir dari delegasi kami yalah kota madya Sapa, propinsi Lao Cai. Meskipun cuaca amat dingin, kira-kira 6 derajat selsius saja dan embun yang tebal, tetapi semuanya itu tidak menurunkan keantusiasan semua anggota delegasi ketika untuk pertama kali-nya datang berkunjung di kota madya Sapa- kota madya yang tergolong dalam 3 besar pemandangan - pemandangan wisata di Vietnam yang sangat disukai para wisatawan Thailand. Dia mengatakan bahwa “Memang benar, ketika tiba di kota madya Sapa, saya punya kesan baik. Dari kehidupan etnis-etnis minoritas sampai berbagai jasa wisata dan keramaian wisatawan di kota madya Sapa. Ditambah pula kunjungan wisata dengan perahu di propinsi Ninh Binh sebelumnya juga membuat saya heran kerena saya tidak mengira bahwa di Vietnam ada banyak hal yang interesan seperti itu”.
Kunjungan delegasi Thailand di Vietnam tidak lama, tetapi kunjungan tersebut telah membantu para wartawan Thailand tambah wawasan dan perasaan yang baik tentang negeri dan rakyat Vietnam. Meskipun tidak bicara, menjadi kata-kata tetapi tanggapan tangan, pandangan mata yang hangat dan ucapan-ucapan yang baik dari para tamu Thailand yang datang menyongsong tahun baru kepada kalangan pers Vietnam sehubungan dengan awal musim semi ini dimisalkan sebagai satu salam bahwa Marilah Anda kembali ke Vietnam berkali-kali lagi, negeri dan rakyat Vietnam mencintai tamu dan di sini ada banyak hal interesan yang selalu menunggu kedatangan Anda ./.