Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota Hanoi, Vietnam

       “ Benar-benar, tak ada bumi manapun  yang luar biasa seperti itu, ketika kita sudah tinggal di situ, kemudian tidak mau meninggalkannya". Demikian perasaan seorang Kamboja, Rin Keo yang sedang tinggal dan bekerja di kota Hanoi, Vietnam. Dia menganggap kota Hanoi sebagai kampung halamannya yang kedua.

Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 1

Danau Hoan Kiem di jantungnya ibu kota Hanoi.
(Foto:dulichvietnam.org)

      Saudara Rin Keo mengatakan bahwa “ Saya tinggal di Vietnam selama waktu 10 tahun ini. Sudah sejak lama, saya tidak  melihat kota Hanoi dari pandangan seorang wisatawan yang datang  untuk bermain saja… Melainkan juga  saya menganggap kota Hanoi sebagai tempat  tinggal, sebagai  bumi yang beken  dan  sudah menjadi rumah saya …”          

      Rumah  saudara Rin Keo terletak di satu gang kecil yang tenang di jalan Hang Dao-satu jalan kuno di kota Hanoi. Istrinya orang Hanoi. Dan justru di jalan yang kecil dan romantis ini, mereka telah saling berkenalan dan menjadi suami-istri. Dia memberitahukan bahwa “Saya tidak hanya tertarik oleh keindahan pemandangan  kota Hanoi, tapi di sini saya juga merasakan simpathy warga kota Hanoi kepada saya. Khususnya kebaikan hati dan cara hidup yang penuh perasaan dari para tetangga.Tetangga di sini  dekat dan akrab. Misalnya, di gang kecil ini, semua orang tahu satu sam alain. Kadang-kadang, anak kami datang main –main di rumah mereka, mereka juga menyampaikan masakan  untuk siang atau malam kepada  anak saya. Ada saat anak tetangga datang main-main  bersama dengan anak saya saya juga mengundang mereka makan. Mereka memuji anak saya kalau dia berbuat hal-hal yang baik, atau ada hal yang belum baik, mereka memberikan  nasehat. Saya menyukai hal ini, orang Hanoi  sangat berperasan dan terus-terang”.

Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 2Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 3Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 4Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 5
Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 6

Suasana  yang tenang pada Hari Raya Tet di jalan kuno jangtungnya  kota Hanoi.
(Foto:thuphuong./vov
)

    Ketika datang di kota Hanoi untuk belajar 10 tahun lalu, saudara Rin keo adalah seorang laki-laki yang muda, baru tamat  Sekolah, sendirian, tidak punya orang dekat dan sekaligus tidak bisa berbahasa  Vietnam, semuanya asing bagi saya..Di rumah yang kecil tapi penuh kehangatannya, saudara Rin Keo memberitahukan bahwa “ Saya masih ingat  pernah satu kali, saya datang  main-main  di rumah seorang teman dan diundang mereka. Ketika   makan, saya duduk dan bingung, tidak  tahu bagaimana cara makannya, karena saat itu saya belum bisa pakai  chopstic… tapi sekarang  saya telah terampil menggunakannya”.


Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 7

  Pagoda Quan Su- Hanoi.
(Foto:vinabooking.vn
)

       Saudara Rin Keo memberitahukan bahwa dia sangat menyukai adat-istiadat dan tradisi orang Vietnam. Semuanya  seperti di Kamboja. Pada  pertengahan  bulan tanggal 15  atau malam bulan pertama setiap bulan imlek,  dia dan sanak keluarga ke kuil  atau  pada hari-hari libur akan bersama dengan keluarga mencicipi masakan-masakan  Hanoi yang sangat dekat, tetapi   sangat khas. Hidup lama di kota Hanoi, sekarang dia bisa mengantar  temannya dari Kamboja atau daerah jauh datang  ke kota Hanoi  apa masakan enak, dimana makannya baik atau musimnya masakan akan yang cocok dan enak.  Dan kalau ditanya  ke kota Hanoi pada musim apa, tentunya dia memberitahukan bahwa datanglah di kota Hanoi pada waktu ini untuk berbaur dengan  arus manusia yang ramai-ramai di jalan-jalan, menikmasi  cuaca yang dingin sedikit pada hari-hari dekat Hari raya Tahun Baru tradisional Bangsa Vietnam (atau Hari Raya Tet).

Perasaan seorang asing yang datang tinggal dan bekerja di kota  Hanoi, Vietnam - ảnh 8

Bunga Mei pada Hari Raya Tet.
(Fototrimuncam.com)

      Seluruh kota penuh dengan bunga dan bendera.. Semua  rumah dihiasi megah dengan cabang-cabang pohon Mei, pohon Mai  atau pohon jeruk kuning…Saudara Rinkeo menambahkan bahwa “ Saya mencintai kota Hanoi, mencintai warga Hanoi, mencintai jalan-jalan pada pagi-paginya setelah bangun, saya mencintai semua yang paling dekat yang pernah saya rasakan dan alami. Saya selalu bangga akan kota Hanoi ketika menyosialisasikannya kepada sahabat internasional, membantu mereka lebih mengerti tentang adat-istiadat, kebiasaan hidup sendiri dari  kota Hanoi. Memang benar, tanpa daerah bumi manapun yang luar biasa seperti itu, sudah tiba, tidak mau meninggalkannya…

    Walaupun  adalah orang Vietnam atau orang asing, bumi Hanoi ribuan tahun budaya telah dan selama-lamanya menjadi daerah yang  aman bagi orang-orang  yang mencintai dan mengaitkan-nya./.

Komentar

gbbg

pt bhineka usada raya

Yang lain