(VOVworld) - Pusat Bahasa dan Kebudayaan Thailan di bawah Sekolah Tinggi Hanoi adalah alamat tempat pendidikan bahasa Thai jangka pendek yang berhasil-guna. Selain tugas pokok-nya ialah mengajarkan bahasa Thai seperti satu bahasa ke-2 bagi para mahasiswa dari berbagai fakultas di sekolah ini serta mengajarkan bahasa Thai tarap A, B, C bagi siswa-siswa yang membutuhkan di kalangan masyarakat. Pusat ini juga menggelarkan program-program kerjasama antara Sekolah Tinggi Hanoi dengan para mitra Thailand. Melalui itu turut mendorong hubungan kerjasama pendidikan antara dua negara Vietnam dan Thailand.
Didirikan pada Februari 2009, Pusat Bahasa dan Kebudayaan Thailand beraktivitas dengan pedoman: “Bahasa merupakan jembatan penghubung untuk turut memupuk hubungan persahabatan dan kerjasama Vietnam-Thailand” dengan bantuan dari dua satuan pokok ialah Biro Kerjasama dan Perkembangan Internasional dari Kementerian Luar Negeri Thailand (TICA) dan Kedutaan Besar Thailand di kota Hanoi. Bapak Tran Van Hoan, Direktor Pusat tersebut memberitahukan: “Sebelum Pusat ini dibentuk, pada tahun 2008, TICA telah berencana membantu Sekolah Tinggi Hanoi membentuk Pusat dan telah melaksanakan rencana ini secara lengkap dan berhasil-guna. TICA telah mengirim pakar untuk membantu menyusun buku pengajaran dasar bahasa Thai, mengirim pakar ke Pusat ini melakukan survei dan memberikan penilaian akan pengajaran dan soal belajar bahasa Thai serta mengirim dosen dari Pusat ini ke Thailand untuk menghadiri aktivitas keilmuan spesialis pada musim panas”.
Para mahasiswa Vietnam kuliah di Thailand
(Foto: web.hanu.vn)
Selain itu, TICA juga memberikan beasiswa untuk melakukan pendidikan tingkat master bidang bahasa Thai bagi dua dosen Pusat tersebut dan memberikan beasiswa kepada 10 mahasiswa yang paling pandai setiap angkatan selama 4 pekan untuk kuliah di Thailand. Sampai sekarang, ada 40 mahasiswa dalam 4 angkatan yang telah mendapatkan beasiswa TICA ini. Kombinasi pengajaran bahasa di sekolah dan dengan bentuk “Homestay”, maka angkatan kuliah ini tidak hanya membantu para mahasiswa meningkatkan tarap bahasa Thai secara jelas, melainkan juga memberikan perasaan interesan akan kehidupan dan kebudayaan orang Thai.
Nguyen Bao Khanh (kanan), salah seorang diantara 10 mahasiswa pandai yang baru saja pulang dari angkatan kuliah selama 4 pekan pada musim panas di Universitas Srinakharinwirot
(Foto: web.hanu.vn)
Nguyen Bao Khanh, salah seorang diantara 10 mahasiswa pandai yang baru saja pulang dari angkatan kuliah selama 4 pekan pada musim panas di Universitas Srinakharinwirot menurut beasiswa TICA untuk meningkatkan tarap bahasa Thai memberitahukan: “
Kesan yang patut dikenang barangkali ialah kami turut dalam program “Homestay” selama 3 hari di provinsi Samutsongkhram. Kami mengetahui kehidupan orang Thai yang sebenarnya. Kami turut membuat hutan lindung. Pada malam hari, mengarak lilin sehubungan dengan Pesta Khao Phansa – Thailand, diantaranya kami mendengarkan para biksu membacakan buku suci dan memberikan pahala, meskipun tidak terbiasa dan meletihkan kaki, tapi saya tetap merasa sangat interesan”.
Dalam proses mengajar dan belajar bahasa Thai di Pusat Bahasa dan Kebudayaan Thailand, para dosen dan mahasiswa biasanya mendapatkan perhatian dan bantuan dari satu satuan lain ialah Kedutaan Besar Thailand di kota Hanoi. Berkat adanya bantuan ini, sampai sekarang Pusat tersebut telah menandatangani naskah MoU tentang kerjasama dengan 10 Universitas di Thailand seperti Srinakharinwirot Mahasarakham, Thammasat dll.....Beberapa universitas ini sering mengirim mahasiswa untuk mengikuti kuliah pada angkatan-angkatan yang bermacam-macam di Sekolah Tinggi Hanoi dan menyelenggarakan aktivitas –aktivitas temu pertukaran dengan para mahasiswa di Pusat ini. Tran Cam Tu, dosen bahasa Thai di pusat tersebut memberitahukan: “Beberapa universitas Thailand saban tahun mengirim dari 2 sampai 4 mahasiswa untuk melakukan praktek di Pusat ini. Kami memberikan bimbingan kepada mereka dalam pengajaran dan penyusunan buku pengajaran untuk meningkatkan kemampuan keguruan dari para mahasiswa, menciptakan peluang bagi mereka untuk mengakumulasi pengalaman kerja di Vietnam”.
Program-program kerjasama antara Thailand dengan para mitra Thailand memberikan hasil-guna. Meskipun hanya belajar bahasa Thailand selama 8 bulan, tapi para mahasiswa bisa melakukan kontak dengan bahasa Thai secara cukup fasih. Lebih-lebih lagi, banyak mahasiswa juga berpeluang mencari lapangan kerja di Thailan. Beberapa mahasiswa yang lulus di Pusat ini telah menjadi dosen bidang bahasa Vietnam di beberapa universitas Mahasarakham, Naresuan dan Rajabhat, sedangkan beberapa yang lain sedang menjabat posisi-posisi yang sangat baik di perusahaan-perusahaan Thailand di Vietnam sebagai personel dan penterjemah.
Dengan hasil-hasil yang telah dicapai selama 4 tahun ini, Pusat Bahasa dan Kebudayaan Thailand telah turut membawa bahasa Thai dan kebudayaan Thailand lebih dekati dengan rakyat Vietnam, dari situ membantu memperkuat saling pengertian antara rakyat dua negeri pada latar belakang Pemerintah Vietnam dan Thailand baru-baru ini menyatakan meningkatkan hubungan antara dua negara menjadi kemitraan strategis./.