(VOVworld) - “
Sebagai satu anggota ASEAN, Vietnam selalu bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas yang dilimpahkan Asosiasi dan berusaha memberikan sumbangan untuk membawa ASEAN berkembang dan maju”- demikian isi jawaban wawancara Ibu Ton Thi Ngoc Huong- Wakil Kepala Biro ASEAN, Kementerian Luar Negeri Vietnam kepada wartawan Radio Nasional Laos di kota Hanoi akhir-akhir ini.
Bendera Nasional negara-negara ASEAN.
(Foto:tinhdoanqnam.vn)
Ketika berbagi sumbangan-sumbangan Vietnam terhadap Asosiasi ASEAN selama waktu 17 tahun ini, Ibu Ton Thi Ngoc Huong- Wakil Kepala Biro ASEAN- Kemlu Vietnam memberitahukan bahwa Vietnam punya pandangan bahwa, satu ASEAN yang bersatu, kuat, besar dan berintegrasi erat akan memainkan peranan penting dalam mendorong perdamaian, kestabilan, persahabatan dan kerjasama di kawasan, mendatangkan kepentingan bersama kepada semua negara anggota. Justru oleh karena itu, sejak menjadi anggota resmi ASEAN (1995) sampai sekarang ini, Vietnam selalu punya kesedaran tinggi tentang tanggung jawab dan kewajiban sebagai satu negara anggota, berupaya menjalankan dengan baik tugas yang dilimpahkan Asosiasi. Ibu Ton Thi Ngoc Huong mengatakan: “
Vietnam telah berupaya mendorong dan menyelesaikan ide membangun ASEAN-10 yang terdiri 10 negara di Asia Tenggara, diantaranya ada koordinasi dengan negara sahabat Laos dan Myanmar untuk mempromosi dua negara menjadi anggota ASEAN pada tahun 1997. Vietnam telah menyelenggarakan dengan sukses Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-6 di kota Hanoi pada 1998, mencetuskan dan bersama dengan negara-negara lain supaya mengesahkan Program Aksi Hanoi 1998-2003, melaksanakan Visi ASEAN 2020 dan memberikan sumbangan membawa ASEAN mengatasi tahap yang sulit- akibat krisis ekonomi kawasan”.
Peringatan Ult ke -45 Hari Jadinya ASEAN dan Peringatan Ult ke-17 Hari Vietnam masuk ASEAN.
(Foto: cand.com.vn)
Dalam masa bakti sebagai Ketua Komite Tetap ASEAN 2000-2001, Vietnam telah menyelenggarakan secara sukses serentetan Konferensi penting tingkat menteri ASEAN dan antara ASEAN dengan negara-negara mitra dialog di kota Hanoi pada bulan Juli 2001. Menurut ibu Ton Thi Ngoc Huong, sumbangan mengesankan yang diberikan Vietnam dalam aktivitas Asosiasi ASEAN yalah peranan sebagai Ketua ASEAN-10. ibu Ton Thi Ngoc Huong mengatakan: “ K
eketuaan ASEAN -10 yang dipegang Vietnam jatuh pada saat yang penting selama 5 tahun dari ASEAN dan tema yang diajukan Vietnam yalah memperkuat tindakan untuk merealisasikan Komunitas ASEAN 2015. Dengan keketuaannya, Vietnam telah bersama dengan negara-negara anggota ASEAN yang lain mengajukan banyak langkah dan politik negara yang penting, memperluas dan memperdalam lebih banyak hubungan dengan semua mitra asing, bersamaan itu mendorong kerjasama di kawasan untuk menghadapi semua tantangan yang sedang muncul. Tahun 2010 merupakan tahun yang dinilai sukses dari ASEAN, menciptakan perubahan penting untuk Asosiasi, baik dalam kerjasama intra kawasan maupun hubungan luar negeri, memperkokoh satu langkah peranan, posisi sentral dari ASEAN di kawasan”.
Vietnam mengadakan acara pengerakan Bendera ASEAN.
( Foto: laodong.com.vn)
Dalam setiap perkembangan baru dari ASEAN, Vietnam selalu memanifestasiklan keinisiatifan, semangat bertanggung jawab dan kekreatifan, bersama dengan negara-negara anggota yang lain mengajukan ide dan gagasan untuk mengkongkritisasi semua orientasi, politik penting yang bersifat strategis terhadap Asosiasi, misalnya: Visi ASEAN 2020, target pembangunan Komunitas ASEAN-2015, Piagam ASEAN, Peta jalan pembangunan komunitas ASEAN… Ibu Ton Thi Ngoc Huong memberitahukan bahwa semua sumbangan yang diberikan Vietnam dalam ASEAN dicatat oleh negara-negara anggota dan negara mitra-nya. Dia memberitahukan: “
Selain sumbangan-sumbangan di atas, Vietnam dengan martabat sebagai koordinator hubungan luar negeri dari ASEAN dengan negara-negara mitra dialog penting, misalnya Jepang, Rusia, Amerika Serikat, Australia dan pada masa terkini yalah Tiongkok (2009-2012) telah mencapai perkembangan-perkembangan positif yang dicatat negara-negara anggota dan negara mitra dialognya"”.
Vietnam telah menetapkan bahwa ASEAN telah dan akan menjadi salah satu pilar-pilar penting dalam garis politik hubungan luar negeri Vietnam yang terbuka lebar-lebar, teranekaragamkan, teraneka-arahkan dan secara aktif berintegrasi pada kawasan dan dunia. Tentang sumbangan yang akan diberikan Vietnam kepada ASEAN pada waktu mendatang, Ibu Huong memberitahukan bahwa Vietnam akan terus berpartisipasi dan memberikan sumbangan kepada ASEAN di atas semangat inisiatif, aktif dan bertanggung jawab, yang mendesak yalah berusaha sekuat tenaga bersama dengan negara-negara sahabat dalam ASEAN supaya mensukseskan target membangun Komunitas ASEAN pada tahun 2015./.