(VOVworld) - Universitas FPT Vietnam adalah tempat mendidik dan memberikan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di bidang teknologi informasi, manajemen bisnis dan bidang-bidang lain untuk korporasi teknologi informasi Vietnam dan dunia. Pembukaan cabang-nya di luar negeri berada dalam strategi internasionalisasi universtias FPT Vietnam. Vientiane (ibukota Laos) adalah tempat pertama dari proyek pembukaan cabang Universitas FPT Vietnam di luar negeri. Proyek yang sukses ini akan membuka satu pengarahan baru bagi cabang pendidikan Vietnam dan turut memperkokoh hubungan persahabatan yang erat Vietnam-Laos.
Gedung Universitas FPT Vietnam yang bermarkas d Kota Hanoi
(Foto: fpt.edu.vn)
Ide membuka cabang Universitas FPT Vietam di Laos telah mendapatkan dukungan dari Pemerintah Laos. Dalam kunjungan-nya di Universitas FPT Vietnam baru-baru ini, Deputi Perdana Menteri Republik Demokrasi Rakyat Laos, Somsavat Lengsavat telah menyetujui pemberian tanah seluas 30 Ha kepada Universitas ini untuk menggelarkan proyek pembukaan basisnya di Laos. Segera setelah kunjungan tersebut, Univeristas FPT Vietnam telah membentuk tim proyek khusus tentang pembangunan dan pengembangan basis dari universitas ini di Laos. Bapak Hoang Van Cuong, Seksi Kerjasama Internasional dari Universitas FPT Vietnam memberitahukan bahwa proyek pembukaan cabang Universitas FPT Vietnam di Laos telah mendapatkan bantuan hangat dari Pemerintah Laos dan semua badan yang bersangkutan di Laos. Dia mengatakan: “Sekarang, selama menunggu kerluarnya surat izin untuk pembukaan cabangnya di Laos, kami akan melakukan pendidikan beberapa kursus bahasa Inggeris jangka pendek, informatika dan pendidikan tentang ilmu manajemen untuk pejabat tingkat menengah dan tingkat tinggi di Laos pada November mendatang. Dari tahun kuliah 2013, Universitas FPT Vietnam memberikan 10 beasiswa penuh kepada para mahasiswa terkemuka Laos untuk kuliah di Vietnam dan sekarang ada 4 mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di sini, diantaranya ada seorang mahasiswi”.
Ruang membacara sentral dari Perpustakaan
(Foto: huc.edu.vn)
Ibu Truong Thi Minh Trang, Kepala Kantor Perwakilan Universitas FPT Vietnam di Laos memberitahukan bahwa Universitas FPT Laos dirancangkan menurut model khas Universitas FPT Vietnam dan para mahasiswa di Laos seperti halnya dengan para mahasiswa di Vietnam akan mendekati peralatan-peralatan pendidikan yang paling modern, punya syarat untuk belajar bahasa asing dalam lingkungan internasional, melakukan praktek di komputer dan alat-alat teknologi paling modern, belajar dalam lingkungan dengan AC, sistim jaringan tanpa kabel yang tersambug dengan Internet siang malam dan bisa mendekati perpustakaan modern dan mutakhir menurut patokan internasional. Dia memberitahukan: “
Kami berharap akan memberikan kualitas pendidikan sebaik-baiknya kepada para mahasiswa Laos untuk memasok sumber daya manusia kepada Laos di atas jalan integrasi yang dijalankan Vietnam dan Laos ke dalam ASEAN. Khususnya Universitas FPT Vietnam memperhatikan teknologi informasi, jika akan bisa banyak membantu pelajar dan mahasiswa Laos serta beberapa Kementerian dan instansi Laos memperbaiki kemampuan teknik teknologi informasi, itulah syarat yang selalu diinginkan oleh Universitas FPT Vietnam”.
Bapak Bualay Buntom, seorang kader Kantor Komite Sentral Partai Rakyat Revolusioner Laos sangat gembira ketika mendapat berita bahwa Universitas FPT Laos akan terbentuk. Menurut hemat dia, ini akan merupakan peluang bagi kaum remaja Laos yang cinta teknologi informasi bisa mendekati teknologi informasi yang modern, efektif dan berkualitas tinggi. Dia memberitahukan: “Pembukaan cabang Universitas FPT Vietnam di Laos merupakan satu hal yang sangat baik bagi Laos untuk bisa mengembangkan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi. Kami telah mengunjungi Universitas FPT di Vietnam dan sangat gembira ketika tahu bahwa tempat ini punya basis belajar modern, lebih-lebih lagi di sini juga ada mahasiswa Laos ikut. Hal ini juga memanifestasikan kerjasama yang efektif tentang pendidikan antara dua negara Vietnam dan Laos untuk berkembang sepadan dengan negara-negara lain di kawasan, khususnya dalam periode pembangunan komunitas ASEAN pada tahun 2015”.
Proyek Universitas FPT di Laos setelah selesai dan dioperasikan, saban tahun akan menerima kira-kira 500 mahasiswa-mahasiswi. Mereka akan mendapatkan pendidikan tingkat sarjana dan ijasah perguruan tinggi internasional. Ketika menegaskan kualitas pendidikan optimal, Universitas FPT Laos akan lebih diperluas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sumber daya manusia di bidang teknologi informasi di Laos./.