(VOVOworld) - Keputusan masuk ASEAN adalah teramat penting baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional. Begitulah penegasan Pham Quang Vinh, Deputi Menteri Luar Negeri Vietnam ketika berbicara tentang soal Vietnam masuk ASEAN pada 28 Juli 1995. Menjadi anggota resmi ASEAN, Vietnam telah cepat melakukan integrasi dan memberikan sumbangan-sumbangan positif dalam mempertahankan solidaritas dan kesatuan, memperkuat kerjasama antar-negara anggota, maupun antara ASEAN dengan semua mitra di luar kawasan, memberikan sumbangan penting dalam mempertahankan perdamaian dan stabilitas di kawasan dan di dunia.
Komunitas Bersama ASEAN akan dibentuk pada akhir tahun 2015
(Foto: internet)
Dalam perjalanan 20 tahun masuk ASEAN,Vietnam sedang berupaya bersama-sama dengan semua negara anggota ASEAN merealisasikan target membangun satu Komunitas ASEAN pada akhir tahun 2015 di atas dasar hukum ialah Piagam ASEAN. Target yang bersifat meliputi ialah membawa ASEAN menjadi satu organisasi non-pemerintah yang lebih ekstensif, intensif dan mantap, sampai ke rakyat, mengabdi dan meningkatkan kehidupan rakyat. Pham Binh Minh, Deputi Perdana Menteri, Menteri Luar Negeri Vietnam memberitahukan: “Para pemimpin Vietnam dan negara-negara di kawasan telah menegaskan tekat membangun komunitas ASEAN berdasarkan pada tiga pilar pokok yaitu ekonomi, politik-keamanan dan sosial-budaya. Bersamaan itu menegaskan: Semua negara perlu berupaya membawa komitmen-komitmen ke dalam kebijakan dan undang-undang masing-masing negara, berkomitmen akan melaksanakan program-program konektivitas ASEAN maupun program-program induk untuk semakin berkembang”.
Komunitas politik keamanan ASEAN menuju ke target membangun satu lingkungan yang damai dan aman bagi perkembangan kawasan Asia Tenggara, dengan partisipasi dan sumbangan yang konstruktif dari para mitra di dalam dan luar kawasan. Berbagai kerangka dialog kerjasama di kawasan yang dicetuskan oleh ASEAN dan Vietnam memainkan peranan dominan seperti Kerjasama ASEAN+1, ASEAN+3, mendorong aktivitas-aktivitas yang damai di Laut Timur. Sumbangan-sumbangan Vietnam turut membangun satu dunia yang damai, stabil, bekerjasama dan berkembang.
Komunitas Ekonomi ASEAN (AEC) bertujuan menciptakan pasar bersama yang tunggal dan basis produksi yang paling mantap, diantaranya ada pergerakan barang dagangan, jasa investasi, modal dan tenaga kerja secara bebas. Dari situ, meningkatkan persaingan dan mendorong kesejahteraan bersama di seluruh kawasan, menciptakan keatraktifan terhadap investasi dan bisnis dari luar. Mendorong cepat pelaksanaan gagasan-gagasan yang sekarang ada seperti zona perdagangan bebas ASEAN, perjanjian keranga tentang kawasan investasi ASEAN (AIA), memperkuat kerjasama dan pengembangan sumber daya manusia, mengkonektivitaskan jaringan infrastruktur dan informasi merupakan langkah-langkah yang pertama untuk membangun Komunitas Ekonomi ASEAN.
Bersama dengan itu, negara-negara ASEAN juga sedang memperhebat dan membangun Komunitas Sosial-Budaya ASEAN dengan target umum ialah memasok dan meningkatkan kualitas kehidupan rakyat ASEAN, berfokus mememcahkan masalah-masalah yang bersangkutan dengan kesetaraan dan kelas di kalangan masyarakat, identitas kebudayaan, lingkungan pengaruh dari globalisasi dan revolusi ilmu pengetahuan-teknologi. Ketika menilai proses membangun Komunitas ASEAN, Le Luong Minh, Sekretaris Jenderal ASEAN memberitahukan: “Sampai sekarang, pelaksanaan peta jalan membangun Komunitas ASEAN sangat menggembirakan.Tentang Komunitas Ekonomi ASEAN, sekarang ASEAN telah melaksanakan kira-kira 82,7 persen seluruh langkah-langkah, politik-keamanan: 85 persen dan sosial-budaya: 95 persen, dengan demikian totalnya 86 persen telah dilaksanakan dan masih ada kira-kira 14 persen sisanya yang harus selesai pada akhir tahun 2015”.
Dengan pedoman yang proaktif, aktif dan bertanggung jawab, Vietnam telah dan sedang berkoordinasi erat dengan semua negara anggota ASEAN berfokus memperhebat aktivitas-aktivitas untuk melaksanakan secara efektif dan tepat waktu rencana yang telah ditetapkan. Upaya-upaya keras yang dilakukan Vietnam telah membuat citra Vietnam semakin meningkat di gelanggang internasional. Pitono Purnomo, mantan Duta Besar Indonesia untuk Vietnam menegaskan: “Saya telah memantau dan diyakinkan oleh keberhasilan Vietnam dalam aktivitas-aktivitas ASEAN, seperti mengadakan konferensi-konferensi besar seperti Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN dan saya melihat bahwa sukses Vietnam juga merupakan sukses kami. Kami bisa akan belajar cara Vietnam untuk mencapai sukses seperti itu”.
Vietnam- sebuah negeri yang punya sejarah lama, punya aspirasi kemerdekaan, kebebasan dan mencintai perdamaian sebagai destinasi bagi sahabat-sahabata di kawasan dan di dunia sedang bekerjasama erat dengan semua negara anggota ASEAN dan para mitra lain untuk berkembang bersama demi satu kawasan Asia Tenggara yang damai dan stabil, demi kehidupan yang cukup sandang dan cukup pangan serta kesejahteraan dari semua warga di kawasan.