(VOVWORLD) - Barang-barang Vietnam semakin memilki keunggulan, mendapatkan kepercayaan dari banyak konsumen, terutama barang-barang esensial dan barang konsumsi. Desain yang indah, harga yang terjangkau, kualitas yang baik, kebijakan purna penjualan yang cermat dan tepercaya..., menjadi faktor-faktor yang membantu produk-produk Vietnam semakin memiliki posisi yang kokoh dengan pangsa pasar yang stabil di pasar domestik.
Berbagai supermarket dan pusat perbelanjaan semakin meningkatkan kesadaran dalam memasok barang-barang Vietnam kepada konsumen, dengan struktur barang-barang Vietnam yang mencapai hingga 90%. Semua produk memiliki asal -usul dan sertifikasi yang jelas seperti barang-barang Vietnam berkualitas tinggi, produk OCOP (Program satu kecamatan satu produk)... Ibu Nguyen Thi Hai Thanh, Direktur Pusat Toko serba ada dan Supermarket Aeon Ha Dong, mengatakan:
“Kami selalu mengutamakan pembawaan produk domestik ke dalam supermarket sebanyak mungkin. Saat ini, sekitar 85% produk yang dipajang di supermarket merupakan produk domestik, terutama hortikultura segar yang menduduki 95%. Di samping itu, kami juga berkoordinasi dengan pemerintahan, instansi, dan daerah untuk menyelenggarakan program promosi penggunaan produk OCOP".
Barang-barang Vietnam semakin mendominasi pasar dengan banyak produk berkualitas. (Foto: VOV) |
Menghadapi tren konsumen Vietnam yang telah mengubah gaya berbelanja, tidak lagi lebih menyukai produk impor ketika produk Vietnam semakin berkualitas, harga stabil, desain berkaya raya. Nguyen The Hiep, Wakil Kepala Dinas Industri dan Perdagangan Kota Hanoi, mengatakan bahwa peliputan barang-barang Vietnam, penciptaan syarat bagi barang- barang Vietnam masuk ke dalam Supermarket selalu menjadi slah satu titik berat aktivitas dari Dinas padamasa belakangan ini:
“Dalam rencananya, Kota Hanoi menggencarkan kegiatan promosi, sosialisasi dan pengenalan produk-produk Vietnam di kota Hanoi serta banyak provinsi dan kota di seluruh negeri. Melalui itu membantu badan usaha, menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk mendorong produksi serta menggencarkan promosi konsumsi produk bagi badan usaha.”
Menurut ekonom Dinh Trong Thinh, banyak ragam barang “Made in Vietnam” telah cukup kuat untuk menguasai pasar domestik karena badan-badan usaha Vietnam tidak henti-hentinya berupaya melakukan investasi, menganekaragamkan produk, harganya rasional, dan sebagainya. Banyak badan usaha telah menyedari diri dalam menciptakan brand sendiri untuk memenuhi tren konsumsi secara baik. Oleh karena itu, barang Vietnam telah dipilih dan dipercayai oleh banyak warga untuk menggunakannya:
“Keunggulan-keunggulan dari barang Vietnam ialah kualitas dan kesesuaian dengan selera konsumen Vietnam. Selama bertahun-tahun ini, masyarakat Vietnam sering memilih barang-barang konsumsi yang diproduksi oleh badan-badan usaha Vietnam. Saya pikir bahwa dengan tekad dan upaya dari badan usaha dan pilihan konsumen, barang-barang Vietnam akan mendominasi dengan mantap pasar Vietnam dan dari situ, terus menyebarkan kekuatannya ke pasar dunia”.
Bersamaan dengan itu, Gerakan masyarakat Vietnam memprioritaskan penggunaan barang Vietnam, yang digelarkan di banyak daerah dengan metode yang kreatif dan efektif, telah mendatangkan manfaat praktis bagi badan usaha dan para konsumen di seluruh negeri. Ibu Mai Thi Thuy, Ketua Asosiasi Wirausaha Perempuan Kecil dan Menengah Kota Hanoi, menegaskan:
“Saya sangat mengapresiasi Gerakan “Orang Vietnam memprioritaskan penggunaan barang Vietnam”. Melalui Gerakan ini, kami berpikir bahwa badan usaha Vietnam juga harus berupaya, jika ingin menjual barang di pasar dalam negeri, maka harus memenuhi kebutuhan pasar”.
Badan usaha di Vietnam perlu mendorong investasi dalam penelitian dan pengembangan menurut tren ekonomi yang ramah lingkungan dan ekonomi sirkular. (Foto: VOV) |
Kenyataan menunjukan bahwa dalam sistem supermarket dan toko ritel sekarang ini, barang-barang Vietnam menyumbang 80% - 90% dari total barang. Namun, untuk terus menciptakan posisi yang kokoh bagi barang-barang Vietnam di pasar domestik pada waktu mendatang, para ekonom juga menganggap bahwa badan-badan usaha Vietnam perlu meningkatkan investasi dalam penelitian dan pengembangan, membarui teknologi, menginovasikan proses produksi sesuai dengan tren ekonomi hijau dan sirkular. Bersamaan itu, berfokus membangun dan melindungi brand, meningkatkan kapasitas manajemen untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan mengembangkan saluran-saluran distribusi yang efektif, dan menggencarkan promosi dagang./.