1 –Gerakan Musim Semi Arab:
Gerakan Musim Semi Arab
(foto: internet)
Semua demonstrasi menuntut perbaikan hidup di Tunisia, kemudian berganti ke menuntut lengsernya Presiden Zine el Abidine Ben Ali telah cepat melanda Mesir dan menjadi gerakan Musim Semi Arab untuk menuntut demokrasi dan pengubahan rezim di beberapa negara di Timur Tengah dan Afrika Utara. Serentetan pemimpin di Tunisia, Mesir dan Yaman telah digulingkan; pemimpin Lybia Muammar Gaddafi telah ditahan dan dibunuh oleh faksi pembangkang, Suriah tenggelam dalam perang saudara, semua kebangkitan sedang seperti api di dalam sekam di Bahrain, Arab Saudi, Jordania, Kuwait. Musim Semi Arab telah membuka era baru yang penuh dengan gejolak dan juga membawa Islam Politik naik takhta di kawasan ini.
2- Krisis utang publik di zona penggunaan mata uang Euro ( Eurozona).
Krisis utang publik di Eropa
(foto: internet)
Eurozona jatuh ke dalam krisis serius, sehingga membuat opini umum merasa khawatir akan keberantakanyang terjadi di zona ini. Banyak negara anggotanya menghadapi gunungan utang publik, terpaksa harus melaksanakan politik mengetatkan ikang pinggang. Jalan-jalan di Eropa menjadi panas karena demonstrasi dan pemogokan untuk memprotes situasi pengangguran, pemangkasan anggaran keuangan yang disebabkan adanya stagnasi perekonomian dan krisis utang publik. Angin puyuh krisis telah menggulung Perdana Menteri Yunani George Papandreou sehingga harus menyatakan lengser pada tanggal 9 November dan juga membuat Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi harus lengser pada tanggal 12 November setelah 17 tahun mendominasi gelanggang politik. Krisis utang publik juga sedang menimbulkan perpecahan dalam internal Uni Eropa di sekitar cara menangani utang publik maupun maslah meninjau kembali Perjanjian Eropa Lisabon.
3-Musibah kembar gempa bumi dan tsunami di Jepang.
Musibah kembar gempa bumi dan tsunami di Jepang
(foto: Internet)
Gempa bumi dengan kekuatan 9 derajat pada skala Richter yang terjadi pada tanggal 11 Maret di 3 provinsi di Jepang Timur Laut,sehingga menimbulkan tsunami yang tingginya 10 meter, bahwa ada tempat yang mencapai 23 meter telah menghanyut kapal-kapal, perumahan, kendaraan, menyapu bersih semua kota madya di pantai, mengakibatkan kira-kira 28 000 orang tewas dan hilang. Musibah kembar gempa bumi dan tsunami telah menimbulkan musibah nuklir yang belum pernah ada di Jepang ketika reaktor nuklir nomor 1 PLTN Fukushima nomor.1 meledak, menimbulkan pencemaran radiasi. Menurut Bank Dunia, gempa bumi dan tsunami bisa membuat perekonomian Jepang kehilangan sebanyak 235 miliar USD, sama dengan kira-kira 4 persen GDP dari perekonomian yang besarnya nomor.3 di dunia. Musibah nuklir Jepang membuat banyak negara mempelajari lagi politik pengembangan energi nuklir-nya.
4- Taufan besar di Filipina dan musibah banjir besar yang paling serius selama separo abad ini di Thailand.
Bencana alam di Filipina
(foto: internet)
Taufan Washi yang melanda Mindanao di Filipina Selatan telah membuat lebih dari 1000 orang tewas dan hilang. Kira-kira 100 000 orang lain harus mengungsi. Ini adalah salah satu diantara taufan-taufan yang menimbulkan pengorbanan paling banyak selama bertahun-tahun ini di negara kepulauan ini. Sementara itu, di Thailand, banjir bersejarah yang berkepanjangan dari bulan Juli sampai bulan November di 62 diantara 77 provinsi dan kota telah menelan jiwa 533 orang dan membuat 3,3 juta orang terkena pengaruh. Pemerintah Thailand harus mengumumkan dekrit situasi musibah alam. Kerugian langsung akibat bencana banjir mungkin mencapai kira-kira 3 miliar USD, tetapi kerugian total ekonomi, termasuk yang tidak langsung mungkin menjadi 33 miliar USD. GDP negara ini pada tahun ini mungkin turun dari 1 sampai 1,7 persen terbanding dengan prediksi semula.
5- COP-17 – salah satu diantara konferensi-konferensi yang paling sulit dalam sejarah perdebatan-perdebatan tentang perubahan iklim global.
Konferensi COP 17 di Durban, Afrika Selatan
(foto: internet)
Meskipun diperpanjang kira-kira 2 hari lagi terbanding dengan rencana semula, tetapi Konferensi ke-17 PBB tentang Perubahan Iklim (COP-17) di Durban, Afrika Selatan tetap tidak bisa sampai ke satu permufakatan yang mengikat secara hukum menyeluruh dan adil dalam perang melawan perubahan iklim global. Ini adalah tahun ke-3 terus menerus, para pemimpin dunia melepaskan kesempatan pada saat periode pertama Protokol Kyoto akan habis berlaku pada tanggal 31 Desember 2012 dan dampak-dampak perubahan iklim sedang semakin berat. Kebutuhan perkembangan internal, kontradiksi kepentingan dan perselisihan dalam berbagi tanggung jawab menyelamatkan bumi adalah alasan-alasan pokok yang membuat Konferensi COP-17 hanya mencapai satu permufakatan yang tidak seberapa. Itu adalah kebulatan pendapat tentang satu peta jalan perundingan tentang kerangkan konmitmen baru.
6- Masalah Laut Timur menjadi peristiwa panas di dunia.
Masalah di Laut Timur tetap panas
(foto: internet)
Tidak hanya semua negara di kawasan saja, melainkan juga semua negara adi kuasa seperti Amerika dan Rusia sangat menaruh perhatian pada masalah Laut Timur. Sekarang, ketegangan di Laut Timur telah turun suhu, berkat adanya upaya dari semua pihak. KesepakatanTiongkok dan ASEAN tentang naskah Pedoman Pelaksanaan Deklarasi mengenai Perilaku Semua pihak di Laut Timur (DOC) dan sepakat menuju ke penyusunan Kode Etik Semua pihak di Laut Timur (COC) dianggap sebagai satu kemajuan baru di atas jalan menuju ke pemecahan sengketa, mempertahankan kestabilan di kawasan Laut Timur.
7- Osama bin Laden - benggolan jaringan teroris internasional Al Qaeda terbunuh.
Benggolan jaringan teroris Al Qaeda terbunuh
(foto: internet)
Setelah kira-kira sepuluh tahun memburu dan mengumpulkan informasi intel, pasukan .Amerika Serikat telah melakukan serbuan mendadak ke satu rumah di Abbottabad, kira-kira 50 kilometer dari kota Islamabad, Pakistan barat daya, membasmi Osama bin Laden. Terbunuhnya benggolan teroris Osama bin laden merupakan satu kemenangan kekuatan intelijen Amerika Serikat dalam perang anti terorisme. Akan tetapi, ini hanya merupakan kemenangan permulaan dalam perang anti terorisme yang sedang dilakukan dengan banyak bentuk dan kemenangan pasukan intelijen Amerika serikat ini telah berpengaruh terhadap hubungan persekutuan Amerika Serikat – Pakistan .
8-Gerakan “Occupy Wall Street ” meledak, meluas dan berganti ke banyak bentuk di Amerika Serikat.
Gerakan "Occupy Wall Street" meledak di Amerika Serikat
(foto: internet)
Pada permulaan, hanya dengan satu kelompok pemuda yang meneggakkan tenda di depan Bursa Efek New York tanggal 17 September untuk memprotes kebijakan keuangan Amerika Serikat sekarang ini, gerakan “Occupy Wall Street” secara cepat berganti menjadi gerakan yang berskala luas di seluruh Amerika Serikat dan melanda Jepang dan Eeropa. Dua bulan setelah itu, semua demonstrans di kota New York telah mencanangkan satu operasi baru yang mengganti namanya menjadi “Menutup pintu Wall Street”. Ini dianggap sebagai permulaan dari satu gelombang demonstrasi baru di seluruh negeri Amerika Serikat, memprotes kebijakan yang tidak adil, hanya mengejar dan sedang mendatangkan kepentingan kepada minoritas satu persen kalangan Bankir dan lapisan atas, sedangkan utang harus dipikul oleh para pembayar pajak.
9-Jumlah penduduk dunia mencapai jumlah 7 milliar jiwa pada tanggal 31 Oktober.
Jumlah penduduk di duia mencapai 7 miliar jiwa
(foto: internet)
Bayi perempuan bernama Camacho yang lahir dua menit sebelum tengah malam tanggal 30 Oktober lalu di Filipina dianggap sebagai warga simbolik ke-7 milliard di dunia. Akan tetapi, dunia menyambut lahirnya warga ke-7 milliar lebih dalam kecemasan dari dalam kegembiraan, karena semua tantangan yang baru muncul berbanding langsung dengan tarap kenaikan jumlah penduduk, khususnya yalah masalah menjamin ketahanan pangan dan lingkungan hidup. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memilih tanggal 31 Oktober sebagai hari raya di seluruh dunia untuk menyambut warga ke-7 milliar dan mengimbau kepada semua negara supaya bersama-sama menciptakan kesempatan-kesempatan mengatasi tantangan.
10-Hadiah Nobel Perdamaian 2011- Pemuliaan hak kaum wanita.
Hadiah Nobel Perdamaian - 2011
Tanggal 9 Oktober, Hadiah Nobel Perdamaian 2011 diberikan kepada tiga wanita Afrika. Yaitu Presiden Liberia Ellen Johnson Sirliaf- pejuang orang Liberia Leymah Gbowee dan pejuang orang Yaman Tawakhul Karman. Ini untuk pertama kalinya, hadiah Nobel Perdamaian diberikan bersama kepada tiga orang wanita. Dengan penyampaian hadiah Nobel kepada tiga orang wanita tersebut, Komite Nobel secara khusus ingin memuliakan para pejuang untuk hak kaum wanita dan melalui itu menekankan peranan kaum wanita dalam menegakkan perdamaian di dunia./.