Acara 10 tahun balas budi-aktivitas demi kaum miskin

           Selama lebih dari 10 tahun ini, gerakan: “Hari demi kaum miskin” telah mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat. Melalui acara: “Menyambungkan gandengan tangan besar”, sampai sekarang seluruh negeri Vietnam telah dapat mengumpulkan derma sebanyak 20 triliun VND lebih, membantu jutaan kepala keluarga mempunyai tempat tinggal, jutaan orang lepas dari kemiskinan, banyak bangunan kesejahteraan sosial dibangun untuk meningkatkan kehidupan rakyat. 

Selama lebih dari 10 tahun ini, dari gerakan “Hari demi kaum miskin” yang dicanangkan oleh Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam, jutaan rumah kasih sayang, rumah persatuan besar untuk kaum miskin telah dibangun, ratusan ribu keluarga telah lepas dari kemiskinan dengan sumber dana bantuan kasih sayang dan perasaan cinta manusia dari masyarakat. Gerakan “Hari demi kaum miskin” telah mendapat sambutan luas dari berbagai lapisan rakyat, organisasi, ormas, badan usaha, termasuk juga orang Vietnam di luar negeri dan organisasi internasional. Dari sumber daya sokongan ini, orang miskin mendapat bantuan mengenai perumahan, alat-alat produktif, anak-anak dapat bersekolah, memperoleh pengobatan ketika sakit dan menerima bingkinsan pada Hari Raya Tet atau pada waktu mengalami kesulitan.


Acara 10 tahun balas budi-aktivitas demi kaum miskin - ảnh 1
Acara "Menyambungkan gandengan tangan besar”, sampai sekarang seluruh negeri Vietnam telah dapat mengumpulkan derma sebanyak 20 triliun VND lebih.
(Foto: Internet)

              
      Dari gerakan: “Hari demi kaum miskin”, Front Tanah Air Vietnam, ormas-ormas, pemerintahan provinsi-provinsi di daerah pegunungan, daerah perbatasan atau provinsi-provinsi yang sering terkena pengaruh akibat banjir dan bencana alam semuanya membuat program aksi yang mempunyai makna praksis, membantu jutaan orang miskin mengatasi kesulitan, membantu mereka tambah mempunyai kepercayaan dan berjuang untuk lepas dari kemiskinan, menstabilkan kehidupan. Sung A Vang, Ketua Front Tanah Air Vietnam provinsi Yen Bai mengatakan:“Saya beranggapan bahwa, sumbangan yang paling penting dan benar-benar adalah kesedaran memberikan sumbangan, dapat menggerakkan kekuatan seluruh lapisan rakyat untuk membantu keluarga miskin, keluarga berjasa yang sedang tinggal di rumah kumuh. Ketika rakyat telah mempunyai kehidupan yang lebih baik maka investasi pada pembangunan jalan, wisma budaya, gedung sekolahan, klinik maka keadaan bepergian, sekolahan, klinik, listrik… semuanya akan lebih maju satu langkah."

Untuk mengembangkan hasil-hasil yang sudah tercapai dari gerakan: “Hari demi kaum miskin”, selama bertahun-tahun ini, Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam berkoordinasi dengan semua organisasi anggota dan Front Tanah Air Vietnam berbagai tingkat melaksanakan gerakan dengan banyak bentuk dan langkah kreatif, turut memikirkan dan merawat semua keluarga miskin di seluruh negeri. Dalam proses pelaksanaan gerakan tersebut, banyak daerah, organisasi anggota, badan usaha, lembaga swadaya masyarakat dan perseorangan memberikan banyak sumbangan untuk me"mbantu orang miskin, yang paling tipikal yalah: kota Ho Chi Minh memberikan bantuan sebanyak 450 miliar VND, kota Hanoi lebih dari 300 miliar VND, kota Hai Phong 372 miliar VND, Korporasi Permigasan Nasional Vietnam 600 miliar VND…Tidak hanya memberikan bantuan berupa uang, banyak kolektif, dan perseorangan memberikan bantuan berupa produk untuk dilelang pada Acara Menyambungkan gandengan tangan besar dengan total nilai sebanyak ratusan miliar VND. Doktor Le Ngoc Dung, Ketua Asosiasi Barang-barang artistik emas dan batu mulia Vietnam memberitahukan: "Asosiasi Barang-barang artistik, emas dan batu mulia Vietnam menggelarkan acara “Menyambungkan gandengan tangan besar di seluruh sistim yang tersangkutan dengan produk untuk mendukung acara ini. Produknya mempunyai nilai tertentu akan tetapi nilai spiritualnya dan nilai karya estetikanya sudah mencapai puncaknya."

Ketua Pengurus Besar Front Tanah Air Vietnam Huynh Dam beranggapan bahwa, efektivitas yang dihasilkan oleh Acara: “Menyambungkan gandengan tangan besar”-Demi kaum miskin selama 10 tahun ini adalah sangat besar, tidak hanya termanifestasikan melalui sumbangan, melainkan juga gerakan ini telah mengembangkan tradisi bangsa Vietnam yalah “daun utuh membungkus daun sobek”. Dari situ, di seluruh negeri Vietnam ada banyak pekerjaan kongkrit yang penuh dengan perasaan dan kasih sayang. Ketua Huynh Dam menegaskan: Acara  “Menyambungkan gandengan tangan besar” tidak hanya merupakan satu acara amal semata-mata, melainkan juga mempunyai arti sosial politik dan humaniora yang mendalam:“Ini merupakan gerakan besar yang bersifat seluruh rakyat dan seluruh bidang. Ia membentuk dan memupuk budaya kasih sayang di kalangan masyarakat. Acara “Menyambungkan gandengan tangan besar” memanifestasikan tekad seluruh sisim politik di seluruh negeri. Hal yang besar dari Front Tanah Air yalah menciptakan perkembangan dalam sistim politik dan mengembangkan semangat memikirkan kehidupan orang miskin di seluruh masyarakat. Ini adalah ukuran untuk melaksanakan pikiran, moral, dan keteladanan Paman Ho bagi kaum miskin."

Hanya dalam malam Acara ke-10 “Menyambungkan gandengan tangan besar-demi kaum miskin” yang baru saja berlangsung di kota Hanoi, telah berhasil mengumpulkan derma lebih dari 6,5 triliun VND dari para donor, para dermawan untuk kaum miskin. Di antaranya lebih dari 1,1 triliun VND disampaikan kepada Dana Demi kaum miskin, lebih dari 5,3 triliun VND untuk melaksanakan program-program jaring pengaman sosial. Dengan sumber dana ini, semua daerah akan membangun dan memperbaiki kira-kira 74.000 rumah untuk keluarga miskin, memikirkan jutaan orang miskin untuk mendapat lapangan kerja dan bantuan alat produktif, membantu sanak keluarga miskin untuk belajar dan mendapat perawatan kesehatan, membangun jalan, jembatan, sekolahan, klinik… 

Melalui itu, ditegaskan acara “Menyambungkan gandengan tangan besar-Demi kaum miskin” telah dan sedang dengan giat berpartisipasi pada Gerakan: “Hari demi kaum miskin” bersama sama meneruskan tradisi perasaan cinta manusia dari bangsa./.

                                                                                                                         Thu Hang


 

 

Komentar

Yang lain