Berhasil Mengendalikan Wabah Covid-19 Merupakan Kemenangan yang Dicapai Rakyat Vietnam

(VOVWORLD) - Badan Pengarah Nasional urusan Pencegahan dan Pengendalian Wabah Covid-19, pada akhir pekan lalu (03 Juni), telah menyepakati mengubah penyabit Covid-19 dari penyakit menular kelompok A (penyakit-penyakit menular yang teramat berbahaya) menjadi Kelompok B (penyakit-penyakit menular yang berbahaya). 

Ini merupakan prestasi yang dicapai seluruh sistem politik dan seluruh lapisan rakyat dalam bersinergi mengendalikan pandemi yang berbahaya tersebut.  

Berhasil Mengendalikan Wabah Covid-19 Merupakan Kemenangan yang Dicapai Rakyat Vietnam - ảnh 1Ilustrasi (Sumber: Kementerian Kesehatan Vietnam)

Prestasi yang Dicapai oleh Kekompakan dalam Mencegah dan Mengendalikan Wabah

 

Laporan Kementerian Kesehatan memberitahukan bahwa selama lima bulan awal tahun ini, Vietnam mencatat lebih dari 85.000 kasus positif Covid-19. Rata-rata setiap bulan tercatat 17.000 kasus terpapar, turun 8,5 kali lipat dibandingkan dengan tahun 2021, tahun di mana Vietnam menderita kerugian berat akibat Pandemi Covid-19. Vietnam juga mencatat 20 kasus kematian, prosentase kematian turun secara drastis hanya tinggal 0,02 persen. Prosentase pasien Covid-19 yang harus masuk ke rumah sakit juga lebih rendah dibandingkan dengan beberapa penyakit menular yang termasuk Kelompok B dan prosentase keparahan juga berkurang sama atau lebih rendah dibandingkan dengan penyakit Kelompok B seperti demam berdarah atau tangan kaki mulut.

Ketika melihat kembali masa tiga tahun mencegah dan mengendalikan wabah, Pandemi Covid-19 telah menimbulkan kejutan bagi semua negara di dunia, di antaranya ada Vietnam. Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah, Vietnam melakukan pencegahan dan pengendalian wabah menular yang berbahaya tergolong dalam Kelompok A di skala seluruh negeri dengan banyak kesulitan dan tantangan besar, belum ada presedennya dan memakan waktu panjang dari awal tahun 2020 hingga sekarang.

Tetapi Vietnam sudah sukses berhasil mencegah dan mengendalikan pandemi tersebut. Menurut data statistik, terhitung sampai dengan tgl 31 Desember tahun 2022, total jumlah uang yang dimobilisasi untuk langsung mengabdi pekerjaan mencegah, mengendalikan wabah, serta melaksanakan berbagai kebijakan jaring pengaman sosial mencapai sekitar 230 triliun VND (sama dengan 9,8 miliar USD). Sudah ada jutaan sukarelawan, khususnya kalangan tenaga kesehatan, para prajurit angkatan bersenjata telah langsung ikut mencegah dan menanggulangi wabah. Berbagai lapisan rakyat, komunitas badan usaha, pemerintah berbagai negara dan organisasi-organisasi internasional juga langsung ikut mencegah, menanggulangi, dan menyumbangkan tenaga, uang, harta benda, serta beberapa sumbangan lain dengan berbagai bentuk yang berbeda. Ketika berbicara di depan Persidangan ke-5, Majelis Nasional (MN) Vietnam, Angkatan XV yang sedang berlangsung, anggota Nguyen Anh Tri dari delegasi anggota MN Vietnam Kota Ha Noi menyatakan:

“Vietnam merupakan salah satu negara yang telah paling berhasil mengendalikan Pandemi Covid-19. Di antaranya, strategi diplomasi vaksin dilaksanakan sangat baik, cepat, dan teramat sukses sehingga secara cukup dan tepat waktu mendapat sumber vaksin untuk disuntikkan kepada rakyat. MN menghargai kekompakan dan kesatu-hatian rakyat, para individu, dan kolektif yang telah menyumbangkan pencegahan dan penanggulangan Pandemi Covid-19. Ini merupakan pesan besar dan penuh dengan makna tentang semangat persatuan  dari seluruh bangsa”.

Prestasi yang dicapai Vietnam dalam mencegah dan menanggulangi Covid-19 telah mendapat apresiasi komunitas internasional. Ibu Angela Pratt, Kepala Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Vietnam menyatakan bahwa penggelaran vaksinasi Covid-19 merupakan prestasi yang teramat mengesankan dari Vietnam. Ini merupakan salah satu kisah yang paling sukses dalam usaha mengendalikan Pandemi Covid-19. Kepala Perwakilan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) di Vietnam, Rana Flowers menilai bahwa Vietnam sudah berupaya sekuat tenaga dalam memobilisasi partisipasi dan dukungan seluruh sistem politik dan rakyat bagi kegiatan mencegah dan mengendalikan Covid-19. Dia juga menjunjung tinggi Pemerintah Vietnam yang telah mendistribusikan vaksin secara aman dan efektif serta mobilisasi sumber vaksin yang dilaksanakan Vietnam untuk disuntikkan kepada warga. Kegiatan gigih dalam pekerjaan mencegah dan mengendalikan Wabah Covid-19 selama ini telah menunjukkan bahwa ketika Pemerintah sudah berkomitmen akan selalu dilaksanakan secara efektif.

 

Tidak Subyektif

 

Seiring dengan pemindahan penyakit Covid-19 dari penyakit menular tergolong Kelompok A menjadi Kelompok B, Vietnam tidak akan teledor, subyektif, hilang kewaspadaan, terus mempertahankan kemampuan nasional, semua prestasi yang telah dicapai, dan siap menghadapi semua peristiwa yang mungkin terjadi pada masa depan. Menurut itu, Vietnam akan memberlakukan petunjuk dalam menggunakan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian Wabah Covid-19 sesuai dengan wabah Kelompok B dan rekomendasi WHO untuk menyusun rencana pengendalian dan pengelolaan secara berkelanjutan terhadap Wabah Covid-19 untuk tahap 2023-2025. Untuk menggelar secara sinkron dan satu semua langkah pencegahan dan pengendalian wabah, Kementerian Kesehatan Vietnam sedang membimbing semua unit agar menyusun langkah-langkah pencegahan dan pengendalian Wabah Covid-19 untuk meninjau dan memutuskan penerapan semua langkah yang sesuai dengan situasi wabah pada waktu mendatang. Menteri Kesehatan Vietnam, Dao Hong Lan memberitahukan:

“Pada tgl 05 Mei 2023, WHO mengumumkan Wabah Covid-19 tidak hanya merupakan situasi kesehatan publik darurat yang menimbulkan kekhawatiran global. Kementerian Kesehatan sedang berkoordinasi dengan berbagai kementerian dan instansi meninjau semua ketentuan undang-undang, melakukan konsultasi pengalaman dari semua negara serta meninjau langkah-langkah praktis dalam menggelar pekerjaan pencegahan dan pengendalian Wabah Covid-19 di Vietnam”.

Setelah tiga tahun seluruh sistem politik dan berbagai lapisan rakyat Vietnam berupaya keras, Vietnam telah berhasil mengendalikan Wabah Covid-19, memindahkan wabah dari penyakit menular yang teramat berbahaya menjadi ke kelompok penyakit menular yang berbahaya. Hasil tersebut merupakan kemenangan yang dicapai seluruh rakyat Vietnam.  

Komentar

Yang lain