(VOVWORLD) - Vietnam sedang terus mencalonkan diri sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021 setelah memegang jabatan tersebut untuk masa bakti 2008-2009 dengan banyak sumbangan substantif yang dicatat dan mendapat penilaian tinggi dari para sahabat internasional. Pencalonan tersebut memanifestasikan keinginan Vietnam melakukan integrasi secara semakin intensif dan ekstensif, menjadi anggota yang bertanggung jawab dari komunitas internasional dan terus memberikan sumbangan yang lebih besar pada perdamaian, perkembangan dan kemakmuran di dunia.
Duta Besar Dang Dinh Quy, Kepala Perwakilan Tetap Vietnam di PBB menyampaikan pidato pada sidang perbahasan DK PBB tangga; 23/5/2019 (Foto: Huu Thanh/VNA) |
Sebagai salah satu di antara 6 badan utama PBB, DK PBB dilimpahi tugas utama oleh semua negara anggota-nya dalam menjaga perdamaian dan keamanan internasional. DK PBB meliputi 15 anggota yaitu 5 anggota tetap (Tiongkok, Perancis, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat) dan 10 anggota tidak tetap dengan masa bakti dua tahun yang dipilih oleh Majelis Umum (MU) PBB. Kesepuluh kursi tidak tetap tersebut dibagikan menurut kawasan geografi.
Vietnam sudah memberikan sumbangan yang positif, berinisiatif dan komprehensif
Segera setelah dipilih oleh MU PBB menjadi anggota tidak tetap DK PBB masa bakti 2008-2009, Vietnam sudah memberikan sumbangan yang positif, berinisiatif dan komprehensif dalam semua masalah DK PBB. Tidak hanya mampu mengejar dengan cepat, ikut serta secara lengkap pada 1.500 sidang DK PBB, Vietnam juga memberikan sumbangan yang positif dalam semua masalah dan semua proses dari menyampaikan pidato, ikut merundingkan dan turut menyusun resolusi dan naskah. Vietnam telah memegang jabatan sebagai Ketua dan Wakil Ketua DK PBB berbagai Sub-Komisi DK PBB, dua kali memegang jabatan sebagai Ketua selama sebulan, menyusun Laporan tahunan tentang pekerjaan DK PBB serta memimpin penyusunan dan perundingan untuk mengesahkan satu resolusi DK PBB tentang perempuan, perdamaian dan keamanan. Sebagai wakil Asia, Vietnam telah memberikan perhatian dalam mendorong pemecahan secara damai masalah-masalah di kawasan. Vietnam juga mendorong masalah-masalah di kawasan-kawasan yang lain seperti Afrika dan Timur Tengah. Ketika dua kali memegang jabatan sebagai Ketua DK PBB sebulan, Vietnam juga mendorong perbahasan yang terbuka tentang masalah perdamaian di Timur Tengah.
Partisipasi dan pemberian suara Vietnam di DK PBB tentang masalah-masalah seperti menentang perang, melakukan perlucutan senjata, menentang terorisme, membatasi penggunaan sanksi-sanksi, memberikan sumbangan dalam membela kemerdekaan dan kedaulatan, memundurkan intrik-intrik yang menyalah-gunakan demokrasi dan hak asasi manusia untuk melakukan intervensi dan sebagainya semuanya telah turut menjamin pendirian pinsipal dan kepentingan nasional. Bersamaan itu, Vietnam secara luwes dan cerdik memecahkan dengan baik hubungan dengan negara-negara besar, negara-negara yang berkepentingan bersangkutan dan sahabat-sahabat tradisional di atas dasar menghormati dan membela kepentingan-kepentingan yang adil dari semua pihak dan sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional. Vietnam telah secara permanen mempertahankan pertukaran dan konsultasi dengan semua negara anggota DK PBB di berbagai tingkat, di New York dan Ibukota negara-negara, khususnya dengan Rusia dan Tiongkok, menggalang hubungan kerjasama yang tepercaya dan terus-terang dengan Amerika Serikat, Inggris, Perancis dan sebagainya. Di samping itu, Vietnam secara periodik melakukan pertukaran dengan kelompok-kelompok negara di Asia, Afrika, Arab dan memainkan peranan poros dalam Kelompok negara-negara Non-Blok di DK PBB.
Selama menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB masa bakti 2008-2009, Vietnam telah menggelarkan dengan berhasil-guna garis politik luar negeri yang mencintai perdamaian, memberikan sumbangan positif dalam memecahkan bentrokan dan krisis di dunia, mendukung solusi-solusi melalui perundingan damai dan membatasi sanksi-sanksi di atas dasar hukum internasional dan prinsip-prinsip Piagam PBB serta menjamin hak-hak nasional yang mendasar. Melalui itu memberikan sumbangan pada perdamaian dan keamanan di dunia pada umumnya, menjamin lingkungan yang aman dan menciptakan syarat yang kondusif bagi usaha industrialisasi dan modernisasi Tanah Air pada khususnya.
Meningkatkan citra dan posisi Vietnam
Bisa dikatakan bahwa aktivitas Vietnam di mekanisme kerjasama multilateral DK PBB turut meningkatkan citra dan posisi Vietnam, mendorong hubungan bilateral antara Vietnam dengan para mitra, merupakan bukti yang kongkrit dan jelas tentang sebuah negeri Vietnam yang berinisiatif dan percaya dalam melakukan integrasi internasional. Sekretaris Jenderal PBB dan pimpinan berbagai negara, khususnya negara-negara besar, para mitra penting dan negara-negara di kawasan juga menilai tinggi sumbangan-sumbangan yang diberikan Vietnam di DK PBB, menyatakan bahwa Vietnam telah berinisiatif, memberikan sumbangan yang positif, bertanggung jawab dan konstruktif pada pekerjaan bersama dan menginginkan agar Vietnam akan memainkan peranan yang lebih besar dalam ikut memecahkan masalah-masalah regional dan internasional, khususnya ketika Vietnam memegang Keketuaan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara pada tahun 2020.
Melanjutkan kesuksesan itu, sekarang, Vietnam telah mendapat dukungan dari banyak negara untuk sekali lagi mencalonkan diri dalam DK PBB masa bakti 2020-2021. Perihal Vietnam terus mencalonkan diri pada badan penting tersebut setelah masa bakti yang sukses dari tahun 2008-2009 memanifestasikan tekad Vietnam dalam melaksanakan garis politik luar negeri yang damai demi kemerdekaan nasional, kerjasama dan perkembangan-nya. Ini juga merupakan manifestasi Vietnam di tingkat yang paling tinggi dari politik luar negeri yang teranekaragamkan dan teraneka-arahkan serta partisipasi Vietnam yang positif dan bertanggung jawab di berbagai forum dan organisasi internasional.