(VOVWORLD) - Tahun 2022 merupakan tahun yang mempunyai makna sangat penting dalam pemulihan dan pengembangan ekonomi Vietnam setelah pulih dari dampak-dampak wabah Covid-19. Memanfaatkan dengan baik semua keunggulan yang dimilikinya, Vietnam cepat kembali dengan membidik angka pertumbuhan seperti sebelum wabah. Di forum Majelis Nasional (MN), para anggota MN telah menganalisis dan menyampaikan berbagai solusi pengembangan sosial-ekonomi tahun 2022 agar Vietnam berkembang secara berkelanjutan.
Ketua MN Vuong Dinh Hue (Foto: quochoi.vn) |
Hidup aman berdampingan dengan Covid-19 tidak hanya merupakan masalah kesehatan, tetapi juga terkait cara penyelenggaraan perekonomian dan semua kegiatan sosial. Para anggota MN bersama-sama memberikan sumbangan pendapat untuk menetapkan situasi dan memperkirakan masa depan pasca pandemi Covid-19, serta memiliki strategi dan solusi yang sesuai.
Cepat Pulihkan Ekonomi
Di saat wabah Covid-19 masih mengalami perkembangan kompleks dengan perubahan-perubahan di luar dugaan, Vietnam dan banyak negara lainnya telah memilih opsi hidup aman berdampingan dengan wabah. Agar perekonomian berkembang secara stabil dan cepat pulih, Le Minh Hoan, anggota MN dari Provinsi Dong Thap, menganggap bahwa perlu mempelajari kemandirian perekonomian, membuat kebijakan untuk meningkatkan keproaktifan, daya tahan, dan kemandirian perekonomian.
Menurut Nguyen Minh Son, anggota delegasi MN dari Provinsi Tien Giang, Pemerintah Vietnam menetapkan tiga titik berat penyelenggaraan ekonomi di waktu mendatang. Ketiganya yaitu memulihkan dan mendorong produksi dan bisnis; mendorong ekspor lebih kuat; dan mempercepat laju pengucuran modal investasi publik dan memobilisasi sumber daya sosial, serta mengembangkan sistem infrastruktur. Penetapan tiga titik berat ini sangat tepat di tengah situasi sulit saat ini, tetapi yang lebih penting ialah cara kerja dan cara pelaksanaan yang harus benar-benar efektif.
Sementara itu, Tran Van Lam, anggota MN dari Provinsi Bac Giang menekankan target menstabilkan ekonomi makro.
“Indeks-indeks mendasar perekonomian kita tetap dipertahankan, itulah kestabilan makro, keseimbangan-keseimbangan besar dari perekonomian, penerimaan anggaran keuangan yang tetap melampaui rencana. Beberapa indikasi tentang ekspor-impor tetap tumbuh. Itulah preseden yang sangat penting bagi pemulihan dan pertumbuhan dalam tahapan akhir tahun dan tahapan berikutnya. Di waktu mendatang, laporan Pemerintah mengeluarkan 12 solusi, pada dasarnya bersifat komprehensif, mencakup, tepat sasaran, sesuai dengan situasi saat ini. Saya mengapresiasi prioritas yang ditetapkan Pemerintah, yaitu menstabilkan ekonomi makro. Ini merupakan target terpenting. Hanya dengan keberhasilan mempertahankan stabilitas ekonomi makro, maka baru dapat mempertahankan hasil-hasil proses pertumbuhan dan pembangunan”.
Nguyen Minh Son, anggota delegasi MN dari Provinsi Tien Giang (Foto: tiengiang.gov.vn) |
Menurut Ketua MN Vuong Dinh Hue, anggota MN dari Kota Hai Phong, para pemilih dan rakyat seluruh negeri tengah menantikan keputusan politik tentang pencegahan dan pengendalian wabah serta pemulihan sosial-ekonomi. Tentang program induk pemulihan ekonomi, Ketua MN Vuong Dinh Hue mengatakan:
“MN dan Pemerintah sudah melakukan pembahasan, dan di waktu mendatang, akan terdapat satu program induk tentang pemulihan dan pengembangan sosial-ekonomi. Dalam proses beradaptasi dengan wabah dan periode pasca Covid-19, dua masalah itu sangat penting. MN pasti akan memberlakukan resolusi yang memperjelas masalah ini. Hal yang terpenting ialah penyesuaian kebijakan fiskal dan moneter agar sesuai, meningkatkan permintaan dan penawaran, terkait sumber daya pelaksana”.
Hidup Aman Berdampingan dengan Covid-19
Dalam tahapan pemulihan ekonomi, penjaminan keselamatan kesehatan tetap menjadi prioritas paling utama, di antaranya harus menguasai vaksin, harus melakukan investasi terhadap sistem kesehatan pengobatan, kesehatan rehabilitasi, dan sebagainya untuk cepat beradaptasi dengan varian-varian baru. Tentang pencegahan dan pengendalian wabah, perlu menempatkan titik berat dalam haluan beradaptasi dengan wabah secara aman dan fleksibel; syaratnya adalah pencakupan vaksin. Hoang Van Cuong, anggota MN dari Kota Hanoi, mengatakan:
“Apabila mempertahankan pencegahan dan pengendalian wabah secara baik, akan cepat pulih. Tentang solusi-solusi tahun 2022, masalah prioritas ialah pencakupan vaksin. Hidup aman berdampingan dengan Covid-19 berarti harus ada vaksin. Selain sumber vaksin impor, menurut saya perlu proaktif dengan sumber sumber vaksin dalam negeri. Kedua, membimbing secara gigih pencegahan dan pengendalian wabah dari pusat hingga daerah. Ketiga, pada 2022 harus ditambahkan sumber-sumber daya untuk badan usaha, yang pertama-tama ialah modal untuk badan usaha agar mereka mendapat akses sumber modal murah. Selain itu, Pemerintah bisa memesan jasa logistik atau transformasi digital dari badan usaha”.
Vietnam tidak dapat lagi menutup pintu untuk waktu lama, harus membuka pintu untuk menangani lapangan kerja dan pendapatan, dan mengembangkan sosial-ekonomi. Pada 2022 kesulitan dan tantangan yang diakibatkan wabah Covid-19 masih banyak, tetapi dengan pemahaman dengan jelas akan semua kesulitan itu dan solusi fleksibel serta kekompakan, Vietnam akan selangkah demi selangkah mengakselerasi kembali laju pertumbuhan.