(VOVworld) - Vietnam sedang berada di proses pembaruan dan perkembangan - Satu negara yang sangat potensial dan tenteram sentosa dengan manusia yang akrab dan ramah. Itulah kesan-kesan tentang Vietnam dalam fikiran sahabat-sahabat internasional yang sedang tinggal di Vietnam.
Selama hari-hari belakangan ini, Vietnam dianggap sebagai salah satu diantara titik-titik terang di kawasan dengan prestasi-prestasi yang mengesankan di semua bidang. Yang patut diperhatikan ialah hubungan diplomatik antara Vietnam dengan negara-negara di dunia sedang semakin berkembang menurut pengarahan yang baik. Tidak hanya begitu, posisi Vietnam di gelanggang internasional semakin ditegaskan.
Valeriu Arteni, Kuasa Usaha Sementara Rumania di Vitenam
(Foto:daihocphuongdong.edu.com)
Valeriu Arteni, Kuasa Usaha Sementara Rumania di Vitenam memberitahukan: “
Terhadap investasi baru yang dilakukan Rumania, badan-badan usaha Rumania memperhatikan pengembangan kerjasama, khususnya di bidang permigasan, petrokimia. Rumania juga turut membangun pabrik penyaringan minyak pertama di Vietnam di Dung Quat. Diantara negara-negara ASEAN, Vietnam telah menjadi mitra utama bagi Rumania. Bisa dikatakan, di Asia, hubungan antara Vietnam dan Rumania adalah hubungan strategis, antara dua negara telah diadakan dialog tingkat tinggi di semua bidang dengan kerangka hukum yang jaring ada dalam hubungan dengan banyak negara. Kita telah mempunyai hubungan persahabatan dan kerjasama yang lamadan hubungan yang mengarah ke masa depan”.
Tahun 2012 adalah satu tahun yang penuh kesulitan bagi perekonomian dunia dan Vietnam juga tidak terhindari dari pengaruh itu. Namun, sumber modal investasi asing langsung di Vietnam tetap merupakan satu angka yang menggembirakan kira-kira USD 13 miliar.Vietnam menghimpun banyak faktor untuk menyerap para investor asing seperti tenaga kerja muda yang berlimpah-limpah dan dinamis. Vietnam adalah satu pasar yang besar di kawasan dan khususnya Vietnam mempunyai satu posisi geografi strategis dan perekonomian yang sedang berangsur-angsur terliberalisasi di kawasan Asia Tenggara.
Singapora sedang merupakan mitraasing terbesar di Vietnam di bidang properti.
(Foto:tienpong.vn)
Tobiaslim, wirausaha Singapura memberitahukan: “
Saya melakukan usaha bisnis di bidang layanan jasa makan minum, oleh karena itu pekerjaan ini cukup mudah dilakukan di Vietnam. Usaha bisnis tidak sulit. Tapi hal yang penting ialah produk –nya harus sesuai dengan kebutuhan penduduk. Ketika saya memulai usaha bisnis, saya hanya berfokus pada tamu asing yang pada pokoknya adalah orang Republik Korea”.
Menurut statistik Kementerian Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, sekarang ada 78 000 orang asing yang sedang hidup, bekerja dan belajar di Vietnam. Banyak orang diantara mereka yang datang ke Vietnam kadang-kadang bukanlah karena tuntutan kerja, tapi yang sederhana ialah karena mereka mencintai bumi dan manusia di sini. Yang pernah berwisata di banyak tempat dan bekerja di banyak negara, tapi akhirnya nyonya Brenda Meiklejohn- orang Australia telah memilih Vietnam sebagai tempat persinggahan yang jangka panjang. Hidup dan bekerja di Vietnam selama 9 tahun adalah hal yang belum pernah dia fikirkan dulu. Justru sahabat-sahabat Vietnam yang akrab dan tercinta ketika dia bersama – sama berkerja di Australia dan kehidupan di daerah ini telah membuat dia memutuskan akan berkaitan untuk jangka panjang dengan Vietnam, menganggap tempat ini sebagai kampung halaman-nya yang ke-2. Selama berada di Vietnam, dia telah merasakan diri hal-hal yang interesan, bisa hidup dalam satu keluarga Vietnam dan khususnya bisa mengerti tentang “perasaan tetangga” dari orang Vietnam.
Bersama dengan proses integrasi internasional, citra Vietnam sedang semakin dikenal oleh sahabat-sahabat internasional. Selama beberapa tahun belakangan ini, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Vietnam naik terus-menerus. Khususnya Januari 2013 mencapai kira-kira 63 000 orang, naik 2,2% terbanding dengan masa yang sama tahun 2012. Sekarang, Vietnam dianggap sebagai destinasi yang atraktif bagi wisatawan mancanegara. Menurut prakiraan Asosiasi Pariwisata Amerika Serikat (USTOA), Vietnam akan menduduki posisi ke-2 diantara destinasi-destinasi yang baru muncul hasil pilihan wisatawan mancanegara pada tahun 2013 ini. Semua pemandangan alam dan wrisan budaya dunia di Vietnam adalah sebab-musabab yang menyerap kedatangan wisatawan mancanegara untuk menguak rahasia, mencari tahu dan mengalami sendiri.
Katherine Muller Marin, Kepala Perwakilan Kantor UNESCO di kota Hanoi
(Foto:tienphong.vn)
Nyonya Katherine Muller Marin, Kepala Perwakilan Kantor UNESCO di kota Hanoi memberitahuukan: “
Saya sangat menyukai Vietnam. Saya berkunjung di banyak tempat dan menikmati banyak masakan. Saya menyukai hampir semua masakan yang pernah saya nikmati. Ketika berkunjung dari Utara sampai Selatan, saya mengerti kenapa ada banyak perbedaan seperti itu, cara memasak yang berbeda, aroma yang berbeda, cara berpakaian dan berperilaku yang berbeda. Memang sungguh-sungguh interesan ketika keanekaragaman budaya terpadu menjadi satu negara”.
Tanah Air Vietnam sedang selangkah demi selangkah bergerak diri menurut pengarahan industrialisasi-modernisasi yang menjanjikan perkembangan yang potensial. Bersama dengan kebudayaan tradisional, cara hidup yang lugas, dan lemah lembut dari orang Vietnam telah menciptakan daya tarik Vietnam di mata sahabat-sahabat internasional./.