(VOVWORLD) - 12 Juli 1995 (atau tepatnya 11 Juli, WIB) telah dimulai sejarah hubungan Vietnam dan Amerika Serikat (AS) ketika pimpinan dua negara telah menyatakan normalisasi total hubungan diplomatik Vietnam – AS kepada seluruh dunia. Mengatasi rintangan dan banyak perbedaan, selama 25 tahun Vietnam dan AS telah sungguh-sungguh berhasil menegakkan kepercayaan, menjadi mitra komprehensif satu sama lain. Kerangka kerja sama telah berkembang secara intensif dan ekstensif, tidak hanya di segi bilateral tetapi juga kerja sama multilateral.
 Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc dan Presiden AS, Donald Trump (Foto: Nhat Bac) |
Waktu 25 tahun merupakan penggalan jalan yang tidak panjang, tetapi hubungan Vietnam – AS telah mencapai prestasi-prestasi yang sangat mengesankan. Dari mantan musuh menjadi mitra komprehensif dan berkembang di semua bidang: politik, diplomatik, ekonomi, perdagangan, investasi, ilmu pengetahuan dan teknik.
Prestasi-prestasi yang mengesankan
Dua puluh lima tahun sudah lewat, dengan visi dan tekad politik oleh generasi-generasi pemimpin dua negara, Vietnam dan AS telah mengalami banyak kesulitan dan tantangan, meninggalkan masa lampau untuk menuju masa depan, menegakkan hubungan kemitraan komprehensif, di atas dasar menghargai kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan institusi politik satu sama lain. Semua prinsip ini sudah dan sedang direalisasikan di bidang-bidang kerjasama antara dua negara.
Menurut penilaian Duta Besar AS untuk Vietnam, Daniel J.Kritenbrink, kerja sama Vietnam –AS telah mencapai satu level yang tidak ada siapa pun bisa perkirakan pada 25 tahun lalu, termasuk skala dan taraf kerjasama. Bukan hanya hubungan politik dan diplomatik saja, tetapi juga bidang-bidang lain, mulai bidang bilateral dan regional sampai kerja sama global... semuanya mencatat hasil-hasil yang luar biasa. Kerja sama ekonomi – perdaganagn – investasi menjadi titik berat dan motivasi penting untuk hubungan bilateral selama 25 tahun ini. Nilai perdagangan bilateral telah meningkat 170 kali, dari 450 juta USD pada tahun 1995 menjadi 77,6 miliar USD pada tahun 2019. Duta Besar AS untuk Vietnam, Daniel Kritenbrink menegaskan:
“Menurut saya hal yang paling bermakna adalah kita bisa memenangkan masa lampau, menegakkan persahabatan dan kerja sama untuk bekerja sama di semua bidang. Vietnam dan AS merupakan mitra yang tepercaya satu sama lain, bersama-sama menjadi sejahtera. Saya merasa bangga atas semua yang sudah kita lakukan. Dan menurut saya, hubungan kemitraan Vietnam – AS sedang berkembang kuat dari yang sudah-sudah”.
Di samping itu, hubungan Vietnam – AS tidak hanya bermakna terhadap kedua negara saja, tetapi juga memberikan sumbangan aktif dalam mempertahankan perdamaian, kestabilan, kerjasama, dan kepatuhan prinsip di Samudra Hindia – Asia – Pasifik dan di dunia. Dua negara sudah dan sedang aktif melakukan koordinasi dalam menangani masalah-masalah internasional dan regional, di antaranya ada masalah-masalah penting seperti Laut Timur, Semenanjung Korea, forum-forum ASEAN, Forum kerjasama internasional Asia-Pasififk (APEC), Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan sebagainya.
Menciptakan ancang-ancang untuk hubungan 25 tahun mendatang
Sekarang, meskipun terkena dampak pandemi Covid-19, namun Vietnam dan AS tetap mempertahankan kerjasama dan juga memperluas ke beberapa bidang baru seperti pencegahan dan penanggulangan wabah, pemasokan peralatan medis, pembentukan rantai pemasokan yang stabil dan efektif. Khususnya, selaku Ketua ASEAN 2020, Vietnam telah melakukan koordinasi untuk bersama-sama mendorong aktivitas-aktivitas kerja sama kesehatan antara AS dan ASEAN, di antaranya ada pertukaran informasi, pengalaman, peningkatan kemampuan pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19.
 Duta Besar AS untuk Vietnam, Daniel J.Kritenbrink (tengah) (Foto: cand.com.vn) |
Salah satu prioritas papan atas sekarang ini adalah menjamin kecenderungan perkembangan aktif kerja sama ekonomi – perdagangan – investasi, memberikan bantuan aktif untuk proses pemulihan perekonomian kedua negara. Perubahan rantai pemasokan global karena dampak pandemi menciptakan kesempatan bagi kedua pihak untuk memperkuat lebih lanjut hubungan kerjasama dan investasi. Pemerintah Vietnam berkomitmen terus memperbaiki iklim investasi dan bisnis di Vietnam serta menciptakan kondisi yang baik bagi badan-badan usaha AS agar AS cepat menjadi investor papan atas di Vietnam di waktu mendatang. Duta Besar Vietnam untuk AS, Ha Kim Ngoc mengatakan:
“Proses menegakkan kepercayaan setelah 25 tahun telah mencapai kemajuan besar, menciptakan fondasi bagi kedua pihak untuk mempelajari dan mendorong ide-ide kerja sama pada waktu mendatang, termasuk dalam rangka bilateral dan multilateral. Bersamaan itu, dua negara perlu terus melakukan koordinasi dalam memecahkan tantangan-tantangan karena perubahan-perubahan rumit dari situasi di kawasan dan di dunia, di antaranya ada usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, keamanan, kepatuhan hukum internasional, usaha memecahkan dengan damai sengketa-sengketa di Laut Timur dan kawasan Asia-Pasifik pada umumnya, dan memecahkan beberapa masalah yang masih ada dalam hubungan dua negara. Saya merasa optimis dan percaya bahwa dua negara akan mengembangkan prestasi 25 tahun, melampaui tantangan-tantangan, dan membawa hubungan Vietnam – AS ke satu level baru”.
Kedua negara mempunyai tekad politik kuat, tetap memiliki banyak potensi untuk mendorong hubungan kerja sama di banyak bidang, kepercayaan strategis pun tidak henti-hentinya diperkokoh dan dipupuk selama 25 tahun ini. Dengan hubungan Kemitraan komprehensif Vietnam – AS pasti akan terlihat perkembangan-perkembangan baru di waktu mendatang.