(VOVWORLD) - Laporan Indeks Efektivitas Manajemen dan Administrasi Publik Tingkat Provinsi (PAPI) 2020 yang baru saja diumumkan menunjukkan efektivitas manajemen dan administrasi publik yang dicapai Pemerintah Viet Nam terus membaik dalam masa bakti 2016-2021. Khususnya indeks pengontrolan korupsi di sektor publik Viet Nam diperbaiki paling maksimal.
Sejak 2018 hingga saat ini, penelitian tentang PAPI tersebut disponsori oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia (DFAT), Kedutaan Besar Irlandia, dan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) di Viet Nam. Laporan tersebut menilai pengalaman warga bagi efektivitas kegiatan pemerintahan berbagai tingkat dalam manajemen, administrasi publik, dan pemasokan jasa publik.
Panorama acara pengumuman PAPI 2020 (Foto: nhandan.com.vn) |
Laporan tersebut menunjukkan bahwa sejak 2016, bidang pengontrolan korupsi di sektor publik menjadi lebih baik secara signifikan dari tahun ke tahun. Tanggung jawab menyampaikan pemaparan kepada rakyat juga secara bertahap menjadi baik dalam masa bakti 2016-2021. Semakin ada banyak warga yang melakukan interaksi dengan pemerintahan basis, terutama dengan para kepala desa/dukuh dan wakil Dewan Rakyat. Caitlin Wiesen, Wakil Tetap UNDP di Viet Nam mengatakan bahwa yang menonjol dalam laporan tersebut yakni efektivitas kegiatan pemerintahan dalam dua masa bakti (2011-2016 dan 2016-2021), pengalaman pemukim sementara dalam mendekati jasa publik di provinsi-provinsi yang menerima banyak migran dan pandangan pemilih tentang peran kepemimpinan kaum perempuan. Diumumkan tepat pada saat Pemerintah Viet Nam memulai satu masa bakti baru, maka PAPI memberikan data yang intensif dan ekstensif tentang pengalaman, penilaian warga dalam proses melakukan interaksi dengan aparat pemerintahan berbagai tingkat di 63 provinsi dan kota. PAPI juga merupakan pengukur penting bagi berbagai provinsi dan kota untuk mempelajari dan memperbaiki lebih lanjut efektivitas kegiatannya di 8 bidang manajemen dan administrasi publik.
Laporan PAPI 2020 memperlihatkan bahwa partisipasi warga dan upaya memberantas korupsi memiliki keterkaitan positif dengan efektivitas penanggulangan pandemi Covid-19. Duta Besar Australia di Viet Nam, Robyn Mudie mencatat perbaikan dalam efektivitas manajemen dan administrasi publik tingkat provinsi dan menyatakan bahwa perbaikan ini membantu Viet Nam menghadapi pandemi Covid-19 dengan sukses. Laporan PAPI 2020 menunjukkan adanya hubungan yang positif antara manajemen yang baik dan efektivitas dalam menghadapi pandemi. Dengan kata lain, manajemen yang baik sangat penting. Menurut Ibu Robyn Mudie, pada waktu mendatang dengan manajemen publik yang baik Viet Nam akan mampu menghadapi semua situasi darurat dan mendadak secara efektif.
Menjelang pemilihan Anggota Majelis Nasional dan Anggota Dewan Rakyat 2021, Laporan PAPI 2020 menganalisis pilihan para pemilih ketika memilih wakil-wakil rakyat tingkat nasional dan tingkat provinsi. Laporan tersebut juga menunjukkan perhatian-perhatian kaum perempuan yang berbeda dengan kaum laki-laki dan menyatakan bahwa perbedaan ini mendatangkan hal perlunya ada wakil laki-laki maupun perempuan dalam badan-badan perwakilan rakyat.
Diketahui ada lebih dari 14.700 warga telah diinterviu untuk Laporan PAPI 2020. Ini adalah jumlah peserta yang terbanyak sejak survei dilaksanakan di seluruh negeri untuk pertama kalinya pada 2011. Ini juga untuk pertama kalinya ada pendapat dari para pemukim. Informasi yang diberikan oleh para pemukim sementara membantu pemerintahan berbagai tingkat lebih mengerti tentang dampak migrasi di dalam negeri terhadap efektivitas manajemen dan administrasi publik provinsinya. Data ini juga sangat penting dalam membina solusi-solusi manajemen yang inklusif, tidak membiarkan warga migran tertinggal. Menurut Ibu Caitlin Wiesen, Wakil Tetap UNDP di Viet Nam, upaya membangun sistem data nasional tentang penduduk dan pemberian KTP digital saat ini adalah langkah-langkah yang tepat dari pemerintah untuk mempersempit kesenjangan antara migran dan warga setempat. Kode identifikasi tunggal akan menciptakan kondisi bagi warga untuk menjangkau manajemen dan jasa publik secara adil tanpa memedulikan lokasi pemukiman mereka di Viet Nam.
Seperti halnya tahun-tahun sebelumnya, Laporan PAPI 2020 memberikan hasil terinci tentang efektivitas kegiatan semua provinsi atas 8 indeks yakni partisipasi warga di basis; keterbukaan dan transparansi dalam mengeluarkan keputusan; tanggung jawab pemaparan bagi warga; pengontrolan korupsi di sektor publik; prosedur administrasi publik; pemasokan jasa publik; manajemen lingkungan, dan manajemen elektronik. Laporan PAPI 2020 memberikan data-data yang perlu dan tepercaya tentang efektivitas penyelenggaraan, pengelolaan negara dan pemasokan jasa publik dari pemerintahan berbagai tingkat, meningkatkan tanggung-jawab pemaparan dari pemerintahan berbagai tingkat dan memberikan sumbangan yang berarti untuk memperbarui pola pikir, mengarah ke manajemen publik yang modern dan memperbarui kebijakan berdasarkan bukti nyata di Viet Nam.