(VOVworld)-Pada 65 tahun lalu, Federasi Republik Sosialis Uni Soviet (yang sekarang adalah Federasi Rusia) merupakan salah satu diantara negara-negara pertama di dunia yang mengakui dan dengan resmi menggalang hubungan diplomatik dengan Vietnam. Hari ini telah masuk ke dalam sejarah hubungan bilateral antara Vietnam-Rusia sebagai satu tonggak penting, menempatkan landasan bagi persahabatan yang erat antara dua bangsa dan hubungan kerjasama yang ekstensif, intensif dan komprehensif antara dua negara.
Presiden Vietnam, Truong Tan Sang dan Presiden Rusia, Vladimir Putin
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Pada tanggal 30 Januari 1950, Vietnam dan Federasi Republik Sosialis Uni Soviet dengan resmi menggalang hubungan diplomatik dan hubungan istimewa ini sesudah itu terus diwarisi perkembangan oleh Federasi Rusia. Rusia menjadi mitra strategis yang pertama bagi Vietnam dengan konektivitas-konektivitas bilateral dan semakin erat dalam hal politik, ilmu pengetahuan-teknik dan pertahanan. Hubungan kemitraan strategis dan komprhensif antara Rusia dan Vietnam juga menciptakan syarat bagi dua negara untuk berkoordinasi erat di gelanggang internasional.
Sahabat yang setia, mitra strategis yang tepercaya.
Dalam waktu satu dekade menggelarkan hubungan kemitraan strategis dan kira-kira tiga tahun menggelarkan hubungan kemitraan strategis dan komprehensif, hubungan Vietnam-Rusia telah mencapai prestasi-prestasi yang besar. Tentang politik dan mekanisme kerjasama, dua pihak benar-benar menghargai dan mempunyai kebutuhan kerjasama satu sama lain di atas dasar setara dan saling menguntungkan, posisi masing-masing negara dalam politik luar negeri meningkat secara berarti. Hal yang mencuat dalam hubungan politik Vietnam-Rusia ialah tarap kepercayaan tinggi dengan bentuk kerjasama yang beraneka ragam. Dao Trong Thi, Ketua Asosiasi Persahabatan Vietnam-Rusia menegaskan:“Sejak penggalangan hubungan kemitraan strategis tahun 2001 dan kemitraan strategis dan komprehensif pada tahun 2012 sampai sekarang, hubungan kerjasama Vietnam-Rusia semakin mengalami perkembangan yang semakin intensif dan ekstensif di berbagai bidang, misalnya politik, ekonomi, perdagangan, energi, permigasan, listrik tenaga nuklir, keamanan, pertahanan, pendidikan, pelatihan dan lain-lain… mencapai kebulatan pendapat tentang masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, berkoordinasi untuk mendorong dan memperkuat kerjasama antar-daerah dari dua negara, melakukan aktivitas temu pergaulan bersahabat demi kepentingan rakyat dua negeri”.
Kerjasama ekonomi Vietnam-Rusia semakin diperkuat dengan empat bidang terobosan yang terdiri dari perdagangan, investasi, permigasan dan energi listrik. Nilai perdagangan bilateral mencapai sebesar 500 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2001 dan 3 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2014. Proses perundingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dengan Perserkutuan Bea Cukai Rusia-Belarus-Kazakstan sedang mengalami perkembangan yang kondusif, dua fihak telah menandatangani Pernyataan Bersama untuk mengakhiri perundingan Perjanjian pada Desember tahun 2014, melakukan kerjasama di bidang investasi secara semakin bersemarak. Kerjasama di bidang permigasan tidak henti-hentinya mengembangkan hasil guna terhadap perekonomian masing-masing negara.
Tidak hanya berhenti di pengarahan tradisional yalah melakukan eksplorasi dan eksploitasi, dua fihak sedang memperluas kerjasama ke bidang-bidang lain, misalnya petrokimia, produksi bahan bakar untuk motor yang memakai gas dan Rusia memasok minyak kasar secara berjangka panjang kepada Vietnam. Hubungan kemitraan strategis dan komprehensif telah menciptakan kerangka untuk badan-badan usaha dua negara untuk memperhebat kerjasama investasi. Ketika menilai lingkungan bisnis di Vietnam, Anton Novoselov, seorang wirausaha Rusia di kota Nha Trang, propinsi Khanh Hoa (Vietnam Tengah) mengatakan: “Saya telah melakukan usaha bisnis di Vietnam selama 8 tahun ini, situasi bisnis berkembang sangat baik. Hukum Vietnam tidak mempunyai banyak rintangan terhadap para investor asing pada umumnya dan Federasi Rusia pada khususnya. Vietnam sedang melaksanakan komitmen- komitmen tentang integrasi yang kuat. Saya percaya bahwa dengan bantuan dari Pemerintah Vietnam, usaha bisnis kami akan terus berkembang secara menggembirakan pada waktu mendatang”
Bicara tentang hubungan Vietnam-Rusia tidak bisa tidak bicara tentang makna penting kerjasama pertahanan, keamanan dan teknik militer. Pada latar belakang situasi regional dan internasional mengalami banyak perubahan cepat, dua pihak bekerjasama erat di bidang ini, memberikan sumbangan praksis dalam mempertahankan lingkungan yang damai dan stabil, mengabdi pada usaha perkembangan ekonomi masing-masing negara.
Bersama dengan hubungan kerjasama di bidang pertahanan, hubungan diplomasi rakyat antara dua negara juga semakin berkembang. Ratusan ribu wisatawan Rusia dan Vietnam beserta kira-kira 10 000 orang Vietnam yang sekarang sedang hidup dan melakukan bisnis di Rusia juga merupakan tali erat yang mengaitkan dua negara, turut tidak henti-henti-nya memperkokoh hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Rusia, kerjasama antara Asosiasi Persahabatan dua negara Vietnam-Rusia beraktivitas secara aktif, memainkan peranan sebagai jembatan yang mengaitkan dua bangsa. Ketua Gabungan Asosiasi Persahabatan Vietnam, Vu Xuan Hong menekankan: “Kami dengan sukarela melakukan segala yang bisa dilakukan untuk membawa hubungan kemitraan strategis dan komprehensif bisa mempunyai isi-isi baru dan erat antara rakyat dua negeri kita. Asosiasi Persahabatan Vietnam-Rusia terus mengembangkan prestasi-prestasi yang telah dicapai dan membawa hubungan dua negara berkembang dalam situasi baru”.
Mengembangkan prestasi-prestasi kerjasama.
Pada tahun 2015, hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Rusia terus berkembang menurut arah memperkuat hubungan politik yang tepercaya melalui pertukaran delegasi pemimpin senior saban tahun dan delegasi berbagai tingkat, terus saling mendukung dan mengkoordinasi pendirian erat di forum-forum internasional. Ketika meninjau kembali penggalan jalan masa 65 tahun ini, bisa ditegaskan bahwa hubungan Vietnam-Rusia digalang dan berkembang di atas landasan persahabatan yang erat antara dua bangsa dan telah dibuktikan melalui gejolak-gejolak sejarah. Terus memperkokoh dan tidak henti-hentinya memperkembang hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Vietnam-Rusia, mengembangkan tradisi yang saling membantu serta saling mendukung dalam semua situasi justru merupakan kebutuhan dan aspirasi rakyat dua negeri, memberikan sumbangan pada perdamaian, kestabilan, kerjasama dan perkembangan baik di kawasan maupun di seluruh dunia./.