(VOVworld)- Kongres Nasional ke-12 Partai Komunis Vietnam (PKV) dimuat secara terfokus dalam semua Koran sehubungan dengan Hari Raya Tahun Baru Tradisional - tahun 2016 (atau Hari Raya Tet). Suasana menyambut musim Semi yang gembira, berbahagia dari rakyat di semua penjuru Tanah Air, adat istiadat Hari Raya Tet tradisional dari orang Vietnam dan situasi sosial-ekonomi Tanah Air juga menjadi tema yang menyelujuri semua Koran Hari Raya Tet tahun ini.
Sehubungan dengan Kongres Nasional ke-12 PKV berlangsung dari 20-28/1/2016. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Konumis Vietnam (KS PKV), Nguyen Phu Trong di depan upacara pembukaan Kongres Nasional ke-12 PKV. Laporan tersebut antara lain menegaskan bahwa Vietnam terus melangkah secara mantap di atas jalan pembaruan, Vietnam berupaya cepat menjadi negara industri menurut arah modern, membela dengan mantap Tanah Air, mempertahankan secara mantap lingkungan yang damai dan stabil, meningkatkan efektivitas aktivitas luar negeri, berinisiatif dan aktif melakukan integrasi internasional, mengembangkan kekuatan persatuan besar nasional, demokrasi sosialis, membangun Partai yang bersih dan kuat.
Tahun 2016, Vietnam memperingati ultah ke-70 Pemilu Pertama Majelis Nasional (6/1/1946-6/1/2016). Masa 70 tahun terbentuk dan berkembangnya Majelis Nasional (MN) Vietnam merupakan panggalan jalan yang membangggakan. MN Vietnam selalu merupakan perwujudan dari persatuan besar nasional, tidak henti-hentinya melakukan pembaruan dan penyempurnaan, memberikan sumbangan aktif pada usaha perkembangan bersama Tanah Air dan bangsa. Ketika menjawab interviu kepada Koran “News” dari Kantor Berita Vietnamsehubungan dengan Tahun Baru, Nguyen Sinh Hung, Ketua MN Vietnam menegaskan bahwa masa bakti MN angkatan ke-13 melakukan banyak perubahan baru. MN telah mengajukan banyak keputusan mengenai masalah-masalah penting Tanah Air, memperkuat pekerjaan pengawasan membuat MN lebih dekat dengan rakyat. Rakyat mencapai kebulatan pendapat dan percaya pada kepemimpinan Partai dan aktivitas MN. Masa bakti MN angkatan ke-14 mendatang harus meneruskan pembaruan, meningkatkan kualitas aktivitas lebih banyak lagi.
Dengan tema: “Selar integrasi”, koran “Sai Gon Giai Phong” (atau koran Sai Gon Pembebasan) menegaskan bahwa tahun 2015 merupakan tahun dimana Vietnam mencapai prestasi-prestasi paling besar tentang aktivitas luar negeri, posisi Vietnam di gelanggang internasional semakin meningkat. Yang menonjol yalah kunjungan resmi yang dilakukan oleh Sekjen KS PKV, Nguyen Phu Trong di Amerika Serikat pada Juli, kunjungan resmi dari Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon di Vietnam pada bulan Mei, kunjungan dari Presiden Vietnam, Truong Tan Sang di beberapa negara Eropa, pada acara pawai militer untuk memperingati ultah ke-70 Kemenangan dalam Perang Patriotisme Besar (9/5/1945-9/5/2015) di Rusia pada Mei; hadirnya Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Konferensi Tingkat Tinggi ke-21 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengenai Perubahan Iklim di Paris, Ibukota Perancis pada November dan lain- lain… Artikel tersebut juga menganggap bahwa dengan terbentuknya hubungan diplomatik dengan 185 negara di dunia, hubungan kemitraan strategis, kemitraan komprehensif dengan 26 negara, diantaranya ada 5 negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB, Vietnam telah mencapai banyak prestasi yang bersifat terobosan dalam melakukan integrasi internasional secara komprehensif, intensif dan ekstensif di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, Vietnam telah mengakhiri perundingan mengenai 4 Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dengan Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, Uni Eropa, Republik Korea dan para mitra dari Perjanjian Kemitraan Trans Pasifik (TPP), membawa total jumlah FTA dimana Vietnam menjadi anggotanya, mencapai angka 14.
Koran-korabn musim Semi juga menyediakan sebagian besar berita dan artikel yang memanifestasikan situasi sosial-ekonomi tahun 2015, memprediksi prospek sosial-ekonomi tahun 2016. Ketika menjawab interviu kepada wartawan Majalah Vietnam “The Economis Times”, Vuong Dinh Hue, Kepala Departemen Ekonomi Komite Sentral memberitahukan bahwa titik cerah dari perekonomian Vietnam tahun 2015 yalah laju pertumbuhan ekonomi (GDP) mencapai kira-kira 6,7 persen, tarap yang lebih tinggi dari pada jatah yang ditetaopkan yalah 6,2 persen. Dalam artikel-nya mengenai penyerapan modal investasi asing (FDI), koran “The Economis Times” memberitakan: Modal FDI pada tahun 2015 telah mencapai sasaran yang spektakuklar dengan nilai modal FDI mencapai 14,5 miliad dolar Amerika Serikat, naik lebih dari 17 persen terbanding dengan tahun 2014 dan merupakan tarap yang paling tinggi dalam tahap 2011-2015. Koran "News" dari Kantor Berita Vietnam memberitahukan bahwa semua jatah tentang sosial-ekonomi pada tahun 2016 yalah GDP mencapai 6,7 persen, total nilai ekspor: kira-kira 10 persen, laju Indeks Harga Konsumsi (CPI) di bawah 5 persen, prosentase kepala keluarga miskin menurut patokan kemiskinan multi-dimensi turun 1,3-1,5 persen, di kabupaten- kabupaten miskin turun 4 persen.
Adat istiadat Hari Raya Tet tradisional, pesta-pesta musim semi, suasana menyongsong Hari Raya Tet tradisional dari orang Vietnam dalam dan luar negeri juga merupakan temna menonjol yang dimuat di berbagai Koran musim Semi. Vietnam mempunyai 54 etnis yang masing-masing etnis mempunyai cara menyongsong Hari Raya Tet yang berbeda-beda, akan tetapi semua etnis bersama-sama merayakan Hari Raya Tet tradisional pada awal Tahun Baru menurut kalender imlek atau disebut Hari Raya Tet Tradisional. Malam alih tahun adalah detik yang sangat suci. Semua keluarga menghidangkan talam sesaji pada detik ini, memuja nenek moyang, semua anggota dalam keluarga saling bertemu untuk mengucapkan selamat Hari Raya Tet Tradisional dan mengucapkan umur panjang. Setelah detik alih tahun, semua orang pergi ke pagoda, memetik kuncup pohon (artinya memetik rejeki), melakukan kunjungan awal di Hari Raya Tet Tahun Bartu yang membawa berkah dengan harapan memperoleh kemujuran, kesehatan baik dan kesejahteraan.
Koran “Radio Suara Vietnam” (VOV) memuat artikel dengan tema: “Jadilah diri sendiri akan bisa mempertahankan identitas Vietnam” yang isinya menceritakan tentang kehidupan dan kemahagiaan dari satu keluarga orang Vietnam yang tinggal di peluaran kota Paris, Ibukota Perancis. Keluarga pasangan suami-istri Thuy Phuong dan Gilles Tran selalu mempertahankan identitas bangsa Vietnam dan berkiblat ke Tanah Air, berharap supaya anak-anaknya selalu mempertahankan asal-usulnya.
Koran-koran musim Semi juga menyediakan banyak berita dan artikel untuk memanifestasikan perhatian dari Partai dan Negara dalam memikirkan Hari Raya Tet Tradisional untuk kaum miskin, keluarga yang berjasa kepada revolusi, perasaan dari daratan kepada para komandan dan prajurit di pulau.
Telah menjadi trasdisi, saban tahun, Tradisional, di setiap daerah di Vietnam, diadakan Pesta Koran Musim Semi sehubungan dengan Hari Raya Tet dengan menyerap kedatangan banyak orang. Pesta Koran Musim Semi selalu merupakan santapan rokhani dari warga Vietnam setiap Hari Raya Tet Tradisional tiba, menjadi hidangan khas dari persuratkabaran Vietnam, memberikan sumbangan pada kebudayaan Vietnam yang kaya raya, sarat dengan identitas bangsa.