(VOVWORLD) - Perjanjian Amerika Serikat (AS)-Meksiko-Kanada (USMCA) sebagai pengganti Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA) yang dicapai secara mendadak oleh ketiga negara tersebut merupakan indikasi positif terhadap ekonomi kawasan ini. Ini merupakan satu permufakatan dagang baru dan modern, mengalami banyak revisi yang penting terbanding dengan NAFTA 1994. Akan tetapi, perjanjian ini juga bisa menimbulkan banyak rintangan perdagangan.
Presiden AS, Donald Trump dan PM Kanada, Justin Trudeau di sela-sela Konfrensi G-7 (Foto: AFP/VNA) |
Setelah 13 bulan melakukan perundingan untuk merevisi NAFTA, Meksiko, AS dan Kanada telah mencapai kesepakatan untuk membantu perjanjian yang sudah berusia 24 tahun ini mengalami regenerasi dengan nama baru USMCA. Secara umum, ini merupakan satu perjanjian “menang bersama”, tapi AS-lah pihak yang benar-benar mencapai lebih banyak kepentingan dari pada USMCA.
Konsesi dari pihak-pihak
Pernyataan bersama dikeluarkan oleh tiga negara setelah mencapai kesepakatan bahwa USMCA akan memberikan permufakatan dagang yang berstandar tinggi untuk kaum buruh, kaum tani, majikan lahan usaha tani dan badan usaha tiga negara, melalui itu menjamin aktivitas perdagangan berlangsung secara lebih adil, turut membuka pasar-pasar baru yang lebih terbuka serta turut memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan.
USMCA juga memberikan banyak kepentingan ekonomi kepada lapisan menengah, menciptakan banyak lapangan kerja dengan gaji tinggi dan menciptakan peluang-peluang baru kepada kira-kira separo miliar warga yang hidup di bawah “rumah” Amerika Utara dengan total nilai perdagangan mencapai 1 triliun miliar USD per tahun ini.
Permufakatan baru ini juga memecahkan masalah-masalah yang masih menyisa antara tiga negara Amerika Utara selama bertahun-tahun ini seperti hukuman pidana terhadap pelanggaran hak cipta film di jaringan online atau undang-undang bagi buku, musik elektronik, perangkat lunak, permainan elektronik dan lain-lain. Selain itu, permufakatan baru ini juga punya ketentuan yang turut membela hak kepemilikan intelektual secara lebih gigih, di antara ada paten-paten di bidang bio-teknologi dan jasa keuangan.
Akan tetapi, secara umum, USMCA memberikan lebih banyak kepentingan kepada AS. Yang paling diperhatikan ialah perjanjian ini telah memperluas pasar susu Kanada bagi kaum tani AS. Ini merupakah masalah yang paling sulit dalam proses perundingan antara Washsington dan Ottawa. Kalau menurut NAFTA, Kanada membatasi volume susu, keju dan produk-produk dari susu yang diimpor dari AS, maka dalam permufakatan revisi ini, Kanada akan meningkatkan pendekatan dengan pasar susu, unggas dan telur AS, ditukar dengan AS mengizinkan mengimpor banyak produk dari susu, kacang tanah dan berbagai produk dari kacang tanah dan sejumlah gula dari Kanada. Ottawa juga sepakat menghentikan sistim yang mempertahankan harga beberapa produk dari susu. Perubahan ini mengizinkan produk-produk dari susu AS bisa masuk lebih jauh lagi ke pasar negara tetangga.
Agar supaya AS menarik ketentuan NAFTA secara otomatis habis waktu setelah 5 tahun menjadi 16 tahun, Meksiko juga harus memberikan konsesi kepada AS di beberapa bidang. Hal ini membantu AS mengurangi defisit perdagangan sekarang ini terhadap Meksiko.
Adakah rintangan perdagangan baru
Tercapainya perjanjian baru tersebut telah membuat komunitas badan usaha AS merasa lega, tetapi perjanjian ini masih bisa menimbulkan beberapa kecemasan. Peningkatkan pendekatan terhadap pasar susu Kanada yang dilakukan oleh AS merupakan hal yang kondusif bagi pertanian AS, tetapi permufakatan-permufakatan dalam USMCA juga bisa menimbulkan dampak negatif terhadap beberapa bidang lain di AS seperti cabang produksi baja.
Begitu juga itu, peraturan-peratueran baru tentang asal-usul otomotif bisa meningkatkan lapangan kerja di bidang produksi ini di AS, tetapi dengan harga yang harus dibayar ialah harga mobil akan lebih tinggi. Pemerintah pimpinan Presiden AS, Donald Trump memprakirakan bahwa dengan menambah isi-isi tentang pengenaan tarif ke dalam USMCA bisa mengekang para produsen otomotif Kanada dan Meksiko melakukan ekspor otomotif ke AS dengan taraf tertentu. Akan tetapi, hal itu akan tidak menciptakan perbedaan manapun dalam jangka pendek, karena tarif belum diterapkan ketika proses penilaian masalah-masalah yang bersangkutan dengan keamanan nasional yang dilakukan oleh Kementerian Perdagangan AS masih belum selesai, bersamaan itu, karena batas-batas bagi pertumbuhan masih cukup tinggi terbanding dengan taraf ekspor dewasa ini.
Sementara itu, cabang industri baja Meksiko dan Kanada pada tanggal 2 Okober juga mengimbau kepada pemerintah negara-negara ini supaya memecahkan perdebatan tentang tarif dengan AS sebelum USMCA ditandatangani pada akhir bulan November mendatang.
Pimpinan tiga negara AS, Meksiko dan Kanada merasa sangat puas ketika mencapai perjanjian tersebut dan menganggapnya sebagai pelampung penyelamat bagi pertukaran dagang di kawasan Amerika Utara. Akan tetapi, nilai USMCA yang sebenarnya baru akan dibuktikan ketika perjanjian ini resmi berlaku.